Connect with us

Berita Persib

Emil Beri Lampu Hijau Gunakan GBLA, Tinggal PB PON

Avatar photo

Published

on

 

foto-persib-bandung-kumpul-bobotoh-menjelang-final-piala-presiden-RIDWAN-KAMIL-SIM_2435

Persib Bandung mendapat restu untuk menggunakan stadion Gelora Bandung Lautan Api guna menjamu Arema Cronus di laga penutup putaran pertama TSC 2016. Hal itu setelah Walikota Bandung, Ridwan Kamil memberi restu meski GBLA harus steril untuk persiapan pembukaan PON XIX 2016. Namun pihak Persib belum 100 persen dipastikan bisa menggunakan GBLA. Karena panpel harus lebih dulu melakukan koordinasi dengan PB PON.

“Saya izinkan di GBLA hanya Persib harus berkoordinasi dengan PB PON, dari saya diizinkan‬. ‪Untuk masalah teknisnya bisa dengan pada pak Dodi (Dispora)‬,” ujar pria yang akrab disapa Emil tersebut di Pendopo Kota Bandung, Kamis (18/8).

‪Emil mengaku dirinya sangat terbuka untuk memberi restu Persib berlaga di stadion megah di kawasan Gedebade tersebut. Karena menurutnya GBLA adalah salah satu stadion milik Pemerintah Kota Bandung. Baginya pertandingan melawan Arema pun bisa menjadi ajang uji coba jelang pembukaan PON. Karena pertandingan tersebut dipastikan banyak menyedot minat bobotoh untuk datang ke stadion.

“Begini bahasanya, GBLA kan aset Pemkot jadi saya mengizinkan sebagai simulasi kesiapan Menuju PON dengan pertandingan Persib lawan Arema,”

Emil pun menyebut dirinya sudah mendapat garansi dari panpel untuk menjaga ketertiban di GBLA. Bobotoh disebutnya sudah sanggup untuk datang dengan tanpa membuat kerusakan dan kerusuhan. Emil pun memberi syarat kepada Persib untuk mengerahkan bobotoh dalam acara bersih-bersih GBLA pada Minggu (21/8) mendatang.

‪”Kalau bisa tanggal 21 bobotoh bawa alat buat bebersih GBLA, kita kampanyekan,” tukasnya.

Persib memang saat ini harus mengungsi dari Bandung selama masa persiapan PON hingga ajang multi event itu rampung. Sebagai tim musafir, Persib sempat menunjuk stadion Pakansari Bogor sebagai homebase sementara. Namun izin penggunaan Pakansari pun hanya diberikan untuk satu laga saja.

Advertisement
8 Comments

8 Comments

  1. persib_juara

    18/08/2016 at 19:43

    mana tah nu nyebut kang emil teu care ka persib… ONTOHOD siah, kesel urang ngadenge na di twitter loba nu nyebut teu paruguh, pas ditinggali foto na budak SD-SMA nu karek boga twitter..pake bahasa na oge meni teu merenah pisan.. hatur nuhun kang emil

  2. tarsono

    18/08/2016 at 19:57

    Ari gusti Allah mah maha adil, maha pengasih dan penyayang. Mantena nu kawasa molak-malikeun eusi hate jalma, sapertos kang Emil nu tos dibukakeun panto hatena ngidinan persib maen di gbla,alhamdulillah.

  3. Karnady

    18/08/2016 at 20:24

    Bener geus waktuna persib kudu boga stadion sorangan nu kumplit sarana na ngareh teu kudu ngontrak deui ngontrak deui ka batur

  4. Didi

    18/08/2016 at 22:17

    sumpah aing sedih ningali jeung ngadenge persib aing kudu ngungsi..sumpah aing marah.

  5. Rangga Pratama

    19/08/2016 at 11:05

    hatur nuhun kang emil atos ngidinan persib maen di GBLA 🙂

  6. Rangga Pratama

    19/08/2016 at 11:06

    Ayo PB PON pasihan izin!!!

  7. Novi Novita

    19/08/2016 at 15:34

    kang emil tea ateuh…, pikiraneun..!!!
    bravo persib..!!!

  8. Hari bobotoh van north coast

    19/08/2016 at 20:00

    Belum satu jiwa jiga team batur.

Leave a Reply

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ferdiansyah Ungkap Proses Jalannya Tes Medis

Avatar photo

Published

on

Persib Bandung melakukan tes medis pada Sabtu (3/6/2023) kepada pemainnya jelang latihan perdana pramusim Senin (5/6/2023) mendatang. Tes medis menjadi sebuah keharusan untuk semua klub kepada pemainnya, sebagai medical assessment yang harus dilampirkan kepada PSSI dan operator kompetisi.

Pemain Persib Ferdiansyah Cecep memaparkan bagaimana proses tes medis yang dijalaninya. Mulai dari tes darah, tes urin, pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), tes mata, rontgen dilakukannya. Pemeriksaan kesehatan yang cukup mendetail dilakukan oleh tim medis Persib.

“Tadi pertama ambil darah, tes urin, EKG, berat dan tinggi, tensi dan cek mata, juga rontgen. Semuanya Alhamdulillah lancar semuanya. Ini hal yang bagus sebelum memulai liga dan latihan, kami selalu mengikuti tes seperti ini biar lebih detail jadi di cek semuanya,” papar Ferdiansyah.

Sebelum latihan 5 Juni nanti, selama dua pekan terakhir di bulan Mei kemarin para pemain Persib sudah diberi tugas latihan mandiri. Hal ini guna menjaga kondisi kebugarannya, agar pemain tidak kaget begitu mendapatkan menu latihan tensi tinggi dari Luis Milla.

“Kami punya program untuk dua Minggu kemarin, dengan nge-gym dan jogging. Sebelumnya, ferdi juga latihan dengan bola di lapangan sama Ridwan dan teman-teman. Ferdi menjaganya lebih ke hal seperti itu,” terang Ferdi.

Gelandang yang juga memperkuat Timnas Indonesia U20 ini siap untuk membela Persib di Liga 1 2023/2024. Cedera yang pernah ia alami musim lalu juga berangsur pulih, Ferdi siap untuk memberikan yang terbaik.

“Ferdi sudah siap tinggal tunggu nanti hari Senin. Gangguan di kaki sekarang sudah lebih baik dan enggak ada apa-apa, sudah aman, enggak perlu ada tes sama fisiotherapy lagi,” terangnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Pemain Asing 5+1, Persaingan di Dalam Tim Makin Sengit

Avatar photo

Published

on

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberlakukan tambahan kuota pemain asing dari 3+1 menjadi 5+1. Hal tersebut disepakati mayoritas banyak klub yang akan berlaga di Liga 1 2023-2024. Persib sendiri telah sukses mendatangkan gelandang asal Spanyol Tyronne del Pino.

Tambahan kuota pemain asing ini turut direspon pemain Persib Teja Paku Alam. Menurutnya dengan tambahan slot pemain asing buat persaingan bakal semakin ramai di dalam tim. Secara tidak langsung pemain lokal harus mengupgrade level permainannya.

“Ini mau musim ketiga di Persib mudah-mudahan bisa memberikan yang lebih baik ketimbang musim kemarin. Persaingan juga semakin ramai karena pemain asing juga semakin banyak, buat pemain lokal pastinya akan menjadi lebih kompetitif,” tanggapan Teja.

Penjaga gawang kelahiran 14 September 1994 ini mengaku tak sabar untuk menjalani sesi latihan pramusim pada Senin (5/6/2023) mendatang. Teja mengaku sudah melaksanakan tugas latihan mandiri yang diberikan staf pelatih termasuk pelatih penjaga gawang Luizinho Passos.

“Semua pemain sudah dikasih program sama pelatih. Jadi dalam dua Minggu ini sudah latihan mandiri. Tentu siap dan sudah enggak sabar karena sudah lama libur, sekitar satu bulan lebih, jadi pengen cepat-cepat latihan,” kata Teja.

Teja dan pemain Persib lainnya akhir pekan ini Sabtu (3/6/2023) sedang menjalani tes medis yang dilakukan dokter tim Rafi Ghani. Tes medis ini adalah sebuah kewajiban untuk melakukan medical assessment yang akan diserahkan kepada PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Lanjut Membaca

Berita Persib

Tes Medis Hari Pertama, Baru 20 Pemain Persib Hadir

Avatar photo

Published

on


Belum seluruh pemain Persib menjalani tes medis jelang latihan perdana. Rafi Ghani selaku Dokter tim menyebut memang untuk medical check-up dilakukan secara bertahap. Untuk tes medis hari ini, sudah nampak beberapa pemain asing hadir seperti Daisuke Sato, Ciro Alves serta Nick Kuipers.

Pemain-pemain baru juga sudah nampak menampakan batang hidungnya seperti Edo Febriansyah dan Ryan Kurnia. Rafi Ghani berharap hasil tes medis yang dijalani seluruhnya bagus. Sehingga tidak ada pemain yang mempunyai catatan buruk dalam hal kesehatannya.

“Secara umum di hari ini Sabtu tanggal 3 alhamdulillah semuanya dalam keadaan dalam batas batas normal. Mudah-mudahan kita akan melakukan medical check up ini dalam dua hari, tanggal 3 dan 4 Juni, mudah-mudahan semuanya akan baik seperti hari ini,” ujarnya saat diwawancara.

Untuk sesi tes medis pertama, baru sekitar 20 penggawa yang hadir untuk jalani pemeriksaan. “Jadi memang kita menjadwalkan untuk dua hari pemeriksaan tes kesehatan, jadi hari ini kurang lebih ada 20 (pemain) dan sisanya akan dilakukan besok hari,” lanjutnya.

Rencananya untuk total jumlah pemain yang disertakan di sesi tes medis ini mencapai lebih dari 30 pemain. “Untuk total kurang lebih antar 30-35 orang, jadi nanti kita koordinasi terus dengan manajemen, yang saya dapat baru 30-35 orang,” tandas Rafi Ghani.

“Jadi harapan saya ini hal yang saya baik, jadi sebelum kita mengarungi kompetisi kita lakukan dulu pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui, barometer mengenai kesehatan pemain, terutama kita gali semua, jadi riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit sekarang, cedera, karena semua untuk kebaikan dan keamanan kita mengarungi kompetisi,” pungkasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending