Emil Beri Lampu Hijau Gunakan GBLA, Tinggal PB PON
Thursday, 18 August 2016 | 19:17

Persib Bandung mendapat restu untuk menggunakan stadion Gelora Bandung Lautan Api guna menjamu Arema Cronus di laga penutup putaran pertama TSC 2016. Hal itu setelah Walikota Bandung, Ridwan Kamil memberi restu meski GBLA harus steril untuk persiapan pembukaan PON XIX 2016. Namun pihak Persib belum 100 persen dipastikan bisa menggunakan GBLA. Karena panpel harus lebih dulu melakukan koordinasi dengan PB PON.
“Saya izinkan di GBLA hanya Persib harus berkoordinasi dengan PB PON, dari saya diizinkan. Untuk masalah teknisnya bisa dengan pada pak Dodi (Dispora),” ujar pria yang akrab disapa Emil tersebut di Pendopo Kota Bandung, Kamis (18/8).
Emil mengaku dirinya sangat terbuka untuk memberi restu Persib berlaga di stadion megah di kawasan Gedebade tersebut. Karena menurutnya GBLA adalah salah satu stadion milik Pemerintah Kota Bandung. Baginya pertandingan melawan Arema pun bisa menjadi ajang uji coba jelang pembukaan PON. Karena pertandingan tersebut dipastikan banyak menyedot minat bobotoh untuk datang ke stadion.
“Begini bahasanya, GBLA kan aset Pemkot jadi saya mengizinkan sebagai simulasi kesiapan Menuju PON dengan pertandingan Persib lawan Arema,”
Emil pun menyebut dirinya sudah mendapat garansi dari panpel untuk menjaga ketertiban di GBLA. Bobotoh disebutnya sudah sanggup untuk datang dengan tanpa membuat kerusakan dan kerusuhan. Emil pun memberi syarat kepada Persib untuk mengerahkan bobotoh dalam acara bersih-bersih GBLA pada Minggu (21/8) mendatang.
”Kalau bisa tanggal 21 bobotoh bawa alat buat bebersih GBLA, kita kampanyekan,” tukasnya.
Persib memang saat ini harus mengungsi dari Bandung selama masa persiapan PON hingga ajang multi event itu rampung. Sebagai tim musafir, Persib sempat menunjuk stadion Pakansari Bogor sebagai homebase sementara. Namun izin penggunaan Pakansari pun hanya diberikan untuk satu laga saja.

Persib Bandung mendapat restu untuk menggunakan stadion Gelora Bandung Lautan Api guna menjamu Arema Cronus di laga penutup putaran pertama TSC 2016. Hal itu setelah Walikota Bandung, Ridwan Kamil memberi restu meski GBLA harus steril untuk persiapan pembukaan PON XIX 2016. Namun pihak Persib belum 100 persen dipastikan bisa menggunakan GBLA. Karena panpel harus lebih dulu melakukan koordinasi dengan PB PON.
“Saya izinkan di GBLA hanya Persib harus berkoordinasi dengan PB PON, dari saya diizinkan. Untuk masalah teknisnya bisa dengan pada pak Dodi (Dispora),” ujar pria yang akrab disapa Emil tersebut di Pendopo Kota Bandung, Kamis (18/8).
Emil mengaku dirinya sangat terbuka untuk memberi restu Persib berlaga di stadion megah di kawasan Gedebade tersebut. Karena menurutnya GBLA adalah salah satu stadion milik Pemerintah Kota Bandung. Baginya pertandingan melawan Arema pun bisa menjadi ajang uji coba jelang pembukaan PON. Karena pertandingan tersebut dipastikan banyak menyedot minat bobotoh untuk datang ke stadion.
“Begini bahasanya, GBLA kan aset Pemkot jadi saya mengizinkan sebagai simulasi kesiapan Menuju PON dengan pertandingan Persib lawan Arema,”
Emil pun menyebut dirinya sudah mendapat garansi dari panpel untuk menjaga ketertiban di GBLA. Bobotoh disebutnya sudah sanggup untuk datang dengan tanpa membuat kerusakan dan kerusuhan. Emil pun memberi syarat kepada Persib untuk mengerahkan bobotoh dalam acara bersih-bersih GBLA pada Minggu (21/8) mendatang.
”Kalau bisa tanggal 21 bobotoh bawa alat buat bebersih GBLA, kita kampanyekan,” tukasnya.
Persib memang saat ini harus mengungsi dari Bandung selama masa persiapan PON hingga ajang multi event itu rampung. Sebagai tim musafir, Persib sempat menunjuk stadion Pakansari Bogor sebagai homebase sementara. Namun izin penggunaan Pakansari pun hanya diberikan untuk satu laga saja.

mana tah nu nyebut kang emil teu care ka persib… ONTOHOD siah, kesel urang ngadenge na di twitter loba nu nyebut teu paruguh, pas ditinggali foto na budak SD-SMA nu karek boga twitter..pake bahasa na oge meni teu merenah pisan.. hatur nuhun kang emil
Ari gusti Allah mah maha adil, maha pengasih dan penyayang. Mantena nu kawasa molak-malikeun eusi hate jalma, sapertos kang Emil nu tos dibukakeun panto hatena ngidinan persib maen di gbla,alhamdulillah.
Bener geus waktuna persib kudu boga stadion sorangan nu kumplit sarana na ngareh teu kudu ngontrak deui ngontrak deui ka batur
sumpah aing sedih ningali jeung ngadenge persib aing kudu ngungsi..sumpah aing marah.
hatur nuhun kang emil atos ngidinan persib maen di GBLA 🙂
Ayo PB PON pasihan izin!!!
kang emil tea ateuh…, pikiraneun..!!!
bravo persib..!!!
Belum satu jiwa jiga team batur.