Eksekusi Bola Mati Sudah Disiapkan Madura United Selama Sepekan
Sunday, 06 October 2019 | 11:00
Madura United sukses mengunci tiga poin atas Persib Bandung, pada laga pekan ke-22 Liga 1, Sabtu (5/10/2019) di Gelora Bangkalan. Hasil akhir 2-1, meski tertinggal lebih dulu, Madura United bisa membalikkan keadaan.
Pelatih Madura United Rasiman, mengaku pemainnya alami down ketika kecolongan di menit-menit awal. Namun, ia menginstruksikan pemainnya untuk bisa lebih mengontrol permainan dan memberikan tekanan lewat umpan dan terobosan di belakang bek tengah lawan.
“Sebenarnya, saat posisi 0-1, pemain mengalami down. Tetapi anak-anak tetap percaya dengan filosofi permainan kita. Mereka tetap bisa mengatur permainan dengan baik. Kami bermain dengan menempatkan bola di belakang bek lawan,” papar Rasiman usai laga.
Konstan dikatakannya timnya bisa membuat pertahanan Persib goyah dan terpaksa melanggar Greg Nwokolo cs. beberapa kali di area berbahaya. “Beberapa kali Beto, Greg, dan Rakic dapat bola di belakang bek lawan, sehingga konstan kami bisa membuat pertahanan Persib goyah, dan konsekuensinya adalah tendangan bebas,” tuturnya.
Tendangan bola mati jadi senjata Madura United menjebol gawang Persib. Gol bunuh diri Nick Kuipers adalah buah dari tendangan bebas Syahrian Abimanyu. Situasi-situasi tersebut diungkapkan sudah diasah Madura United selama sepekan.
“Kami sudah persiapkan itu dalam sepekan ini, karena kami tahu Persib punya banyak pemain tinggi. Kami kekurangan pemain tinggi, jadi kami perlu membuat eksekusi tendangan bebas yang bagus,” bebernya.
Ia bersyukur rencanaya sesuai skenario. Gol Madura diciptakan lewat dua kali situasi bola mati, selain tendangan bebas Abimanyu, gol kemenangan diciptakan Beto Goncalves dari titik putih.
“Alhamdulillah satu gol dari free kick, dan penalti pelanggaran itu konsekuensi dari sebuah penyerangan, jadi tim yang tertekan, persoalan pasti banyak bikin pelanggaran,” imbuhnya.

Madura United sukses mengunci tiga poin atas Persib Bandung, pada laga pekan ke-22 Liga 1, Sabtu (5/10/2019) di Gelora Bangkalan. Hasil akhir 2-1, meski tertinggal lebih dulu, Madura United bisa membalikkan keadaan.
Pelatih Madura United Rasiman, mengaku pemainnya alami down ketika kecolongan di menit-menit awal. Namun, ia menginstruksikan pemainnya untuk bisa lebih mengontrol permainan dan memberikan tekanan lewat umpan dan terobosan di belakang bek tengah lawan.
“Sebenarnya, saat posisi 0-1, pemain mengalami down. Tetapi anak-anak tetap percaya dengan filosofi permainan kita. Mereka tetap bisa mengatur permainan dengan baik. Kami bermain dengan menempatkan bola di belakang bek lawan,” papar Rasiman usai laga.
Konstan dikatakannya timnya bisa membuat pertahanan Persib goyah dan terpaksa melanggar Greg Nwokolo cs. beberapa kali di area berbahaya. “Beberapa kali Beto, Greg, dan Rakic dapat bola di belakang bek lawan, sehingga konstan kami bisa membuat pertahanan Persib goyah, dan konsekuensinya adalah tendangan bebas,” tuturnya.
Tendangan bola mati jadi senjata Madura United menjebol gawang Persib. Gol bunuh diri Nick Kuipers adalah buah dari tendangan bebas Syahrian Abimanyu. Situasi-situasi tersebut diungkapkan sudah diasah Madura United selama sepekan.
“Kami sudah persiapkan itu dalam sepekan ini, karena kami tahu Persib punya banyak pemain tinggi. Kami kekurangan pemain tinggi, jadi kami perlu membuat eksekusi tendangan bebas yang bagus,” bebernya.
Ia bersyukur rencanaya sesuai skenario. Gol Madura diciptakan lewat dua kali situasi bola mati, selain tendangan bebas Abimanyu, gol kemenangan diciptakan Beto Goncalves dari titik putih.
“Alhamdulillah satu gol dari free kick, dan penalti pelanggaran itu konsekuensi dari sebuah penyerangan, jadi tim yang tertekan, persoalan pasti banyak bikin pelanggaran,” imbuhnya.

Madura united memalukan menang selalu dibantu wasit..
teu kudu komentar maneh rasiman, euweuh kaera meunang ge dibantuan ku washitt
Komo susuguh keur wasit mh geus disiapkeun ti dua minggu katukang ku ‘The Power of Haruna’…
Dasar.. Juara Suap tiap musim teh lain jadi juara liga, wkwk…
Ya iyalah dilatih bola mati. Da dibejaan kudu manfaatkeun bola mati. Kusabab bakal loba dibere kauntungan ti wasit.bakal loba dibere pelanggaran di sekitar berbahaya. Tendangan freekick ngan asup hiji nya penalti. Kitu lin.
Kaciri pisan. Geus we unggul wasitna karek eling.
Cenah satgas mafia bola rek nyelidik cing urang tinggalikeun endingna. Ari instagram pssi jeung satgas naon kang? Rada tuman yeuh wasit..
Euleuh pantesan geus disiapkeun ti awal bakal rea dibere bola mati…
Pasti sdh dipersiapkan bola mati, sdh request ke wasit setiap sentuh pritt , prittt, prittt, asal jatoh pritt prittt,
Jadi banyak latihan bola mati
sudah seminggu kami sudah siapkan amplop….wkwkwkwk
heuheuyy…. geus apal rek dibere hadiah finalti…., teu kudu diselidiki geus ngaku