Dzumafo: 2012, Pengalaman Terburuk Sepanjang Karir
Tuesday, 01 January 2013 | 12:17Tahun 2012 menjadi pengalaman paling buruk sepajang karir Dzumafo Epandi sebagai pemain sepak bola. Dua kali berganti klub di tahun yang sama, tidak mendapat kemapanan finansial karena gaji tertunggak.
Di akhir putaran 1 Liga Super Indonesia 2011/12, pemain asal Kamerun ini memutuskan hengkang dari PSPS Pekanbaru. Padahal Dzumafo cukup loyal terhadap klub dari Sumatera itu. Terbukti dengan 4 musim Dzumafo selalu berkostum PSPS sejak awal karirnya di Indonesia. Bahkan pemain berusia 32 tahun ini telah meminang gadis keturunan Batak yang kini tinggal di Pekanbaru, Maria Magdalena.
Pada 5 April 2012, Dzumafo menandatangani kontrak dengan Arema Indonesia untuk Putaran 2 LSI 2011/12. Namun kepindahannya tersebut tidak banyak mengubah kondisi finansial keluarganya.
Seperti yang terjadi pada banyak pesepakbola di Indonesia, Dzumafo pun mengalami hal sama, gajinya tidak dibayarkan berbulan-bulan. Kondisi ini menurutnya adalah pengalaman terburuk yang pernah dialaminya selama berkarir menjadi pesepakbola profesional.
“Walaupun banyak kesulitan yang dihadapi, alhamdulillah kita bisa menjalaninya dengan semangat, dengan senang hati. Dan harapan ke depan bisa lebih bagus dari tahun 2012,” ungkap Dzumafo.
Dzumafo mengatakan sulit menghidupi dirinya dan keluarga tanpa gaji yang diterimanya tiap bulan. Dia mengaku bahwa selama putaran 1 di PSPS hanya dibayar 1 kali gaji dan selama putaran 2 di Arema, baru dibayarkan 2 bulan gaji.
“Susah banget. Karena aku main di sana, aku maksimal cuma dapat 3 bulan gaji, 1 (bulan) di PSPS dan 2 (bulan) di Arema. Sisanya masih ada (tunggakan). Dan itu hal paling buruk yang aku alami sepanjang karir aku,” ucap Dzumafo.
“Selama putaran I aku cuma dapat 1 kali gaji jadi masih ada 4 bulan gaji (di PSPS). Di Arema masih ada 3 bulan (tunggakan gaji). Jadi kepikiran aja terus, tapi mudah-mudahan ke depannya akan lebih bagus,” ujarnya optimis.
Dikabarkan, pemain Arema musim lalu, Semme Piere Partick menuntut mantan klubnya untuk membayar tunggakan gaji. Dzumafo pun menyebut sudah mendengar berita tersebut dan menyambut baik.
“Ya aku dengar juga beritanya. Aku senang. Insyaallah itu bisa mereka (Arema) bayar, kita senang. Tapi kita tidak tau kapan. Kita tunggu aja,” harapnya.
Untuk kompetisi musim 2012/13, Arema diperkuat banyak pemain bintang. Sebut saja Keith Kayamba Gumbs, Alberto Goncalves, Christian Gonzales, Greg Nwokolo dan sejumlah pemain lain. Sudah menjadi rahasia umum jika bintang-bintang lapangan tersebut memiliki bandrol tinggi. Miris jika dibayangkan Arema tidak melunasi gaji pemain musim lalu, tetapi bisa belanja pemain-pemain bintang untuk musim depan.
Melihat kondisi tersebut, Dzumafo hanya bisa berkomentar, “aneh!…hehehe memang aneh!”.

Tahun 2012 menjadi pengalaman paling buruk sepajang karir Dzumafo Epandi sebagai pemain sepak bola. Dua kali berganti klub di tahun yang sama, tidak mendapat kemapanan finansial karena gaji tertunggak.
Di akhir putaran 1 Liga Super Indonesia 2011/12, pemain asal Kamerun ini memutuskan hengkang dari PSPS Pekanbaru. Padahal Dzumafo cukup loyal terhadap klub dari Sumatera itu. Terbukti dengan 4 musim Dzumafo selalu berkostum PSPS sejak awal karirnya di Indonesia. Bahkan pemain berusia 32 tahun ini telah meminang gadis keturunan Batak yang kini tinggal di Pekanbaru, Maria Magdalena.
Pada 5 April 2012, Dzumafo menandatangani kontrak dengan Arema Indonesia untuk Putaran 2 LSI 2011/12. Namun kepindahannya tersebut tidak banyak mengubah kondisi finansial keluarganya.
Seperti yang terjadi pada banyak pesepakbola di Indonesia, Dzumafo pun mengalami hal sama, gajinya tidak dibayarkan berbulan-bulan. Kondisi ini menurutnya adalah pengalaman terburuk yang pernah dialaminya selama berkarir menjadi pesepakbola profesional.
“Walaupun banyak kesulitan yang dihadapi, alhamdulillah kita bisa menjalaninya dengan semangat, dengan senang hati. Dan harapan ke depan bisa lebih bagus dari tahun 2012,” ungkap Dzumafo.
Dzumafo mengatakan sulit menghidupi dirinya dan keluarga tanpa gaji yang diterimanya tiap bulan. Dia mengaku bahwa selama putaran 1 di PSPS hanya dibayar 1 kali gaji dan selama putaran 2 di Arema, baru dibayarkan 2 bulan gaji.
“Susah banget. Karena aku main di sana, aku maksimal cuma dapat 3 bulan gaji, 1 (bulan) di PSPS dan 2 (bulan) di Arema. Sisanya masih ada (tunggakan). Dan itu hal paling buruk yang aku alami sepanjang karir aku,” ucap Dzumafo.
“Selama putaran I aku cuma dapat 1 kali gaji jadi masih ada 4 bulan gaji (di PSPS). Di Arema masih ada 3 bulan (tunggakan gaji). Jadi kepikiran aja terus, tapi mudah-mudahan ke depannya akan lebih bagus,” ujarnya optimis.
Dikabarkan, pemain Arema musim lalu, Semme Piere Partick menuntut mantan klubnya untuk membayar tunggakan gaji. Dzumafo pun menyebut sudah mendengar berita tersebut dan menyambut baik.
“Ya aku dengar juga beritanya. Aku senang. Insyaallah itu bisa mereka (Arema) bayar, kita senang. Tapi kita tidak tau kapan. Kita tunggu aja,” harapnya.
Untuk kompetisi musim 2012/13, Arema diperkuat banyak pemain bintang. Sebut saja Keith Kayamba Gumbs, Alberto Goncalves, Christian Gonzales, Greg Nwokolo dan sejumlah pemain lain. Sudah menjadi rahasia umum jika bintang-bintang lapangan tersebut memiliki bandrol tinggi. Miris jika dibayangkan Arema tidak melunasi gaji pemain musim lalu, tetapi bisa belanja pemain-pemain bintang untuk musim depan.
Melihat kondisi tersebut, Dzumafo hanya bisa berkomentar, “aneh!…hehehe memang aneh!”.

di persib pasti moal telat gajianna ge, komo mun mawa persib juara mah. menang bonus ongkoh ti pa kumis 😀
Tenang dzumafo d persib pasti d byr gj na,sok tinggal bukti kan kpd management dan bobotoh bhw kamu layak d skuad persib,tong caleuy sg lwn persisam,maenya ari teu d gj semangat ari d gj full letoy..
Omat buktikan dzumafo
“Persib ainx psn,,,”
Kalem we brur… aya pa kumis di Persib mah 🙂
Insy Alloh di Persib mah gaji selalu tepat waktu,ieu kudu jadi perhatian ka manajemen supaya bener2 ngurus pemaen terutama masalah gajihna bisi jiga club2 lain jadi cemoohan pemaen asing.
Ari LSI the Jadi teu digelar?
Ari LSI teh Jadi teu digelar?
Insya Allah di Persib mah tara telat da salila ieu urg tara maca berita Persib telat mayar gaji pemaen. Nu penting mah hiji weh, “maen jeung getihna”
tong hariwang tong saleumpang dipersib mah komo juara dijamin moal ingkah ka klub sejen
Kalem djum lamun masalah duit pa kumis is the best….
Persib mah moal jalir janji ka pemain gaji ge insya allah moal telat…nu penting pemaina sing bener-2 ngabela persib komo nepi kajadi juara mah…insya allah pemaina bakal araya alias kayaraya lah… Bravo Persib…Insya Allah Th 2013 Persib Jawarana..Amin….
tong cangcaya…Pa Kumis datang, pemain pun senang .. heu euh kan Djum… Jumapooooo jumapo
Sok lah kang tingalikeun permainan anu alus supados persib janten juara.ok;->