Duo Brasil Wander Luiz dan Joel Vinicius Seleksi di Persib
Sunday, 12 January 2020 | 17:09
Persib Bandung akan melakukan seleksi untuk dua pemain asal Brasil Wander Luiz dan Joel Vinicius. Dua pemain itu telah berada di Indonesia Sabtu (11/1/2020) dan direncanakan mulai melaksanakan latihan di tim Minggu (12/1/2020) ini. Kedua pemain akan dilibatkan pada Turnamen Asia Challenge di Malaysia.
Cemerlangnya duo Brasil itu musim lalu di Liga Vietnam tidak serta merta begitu saja diterima Persib. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan tim pelatih akan coba memantaunya terlebih dahulu termasuk di turnamen 18 Januari mendatang.
“Mereka (Wander Luiz dan Joel Vinicius) akan dipantau terlebih dahulu oleh tim pelatih sampai selesai turnamen Asia Challenge di Malaysia,” ungkap Teddy pada Minggu (12/1/2020) melalui sambungan telepon.
Musim lalu Wander Luiz (27th) membela Becamex Binh Duong di liga utama Vietnam mencetak 11 gol dari 24 pertandingan. Sementara rekannya Joel Vinicius (25th) membela dua klub berbeda musim lalu dengan Ho Chi Minh City dengan enam gol dan Song Lam Nghe An dengan lima gol.
Lebih lanjut Teddy masih belum mau membicarakan kontrak, pasalnya dua pemain itu baru akan menjalani trial. Disamping itu Ezechiel N’Douassel juga masih berstatus pemain Persib dan belum ada pemutusan akan nasibnya musim 2020.
Teddy melanjutkan bahwa Luiz dan Joel adalah pemain yang direkomendasikan pelatih Robert Alberts. Mereka punya ancang-ancang andai Ezechiel tak bisa dipertahankan Persib, meski kontraknya masih menyisakan semusim.
“Yang pasti dua pemain Brasil ini atas rekomendasi dari pelatih Robert Alberts. Soal Ezechiel sendiri hingga saat ini belum kami putuskan,” jelas Teddy.

Persib Bandung akan melakukan seleksi untuk dua pemain asal Brasil Wander Luiz dan Joel Vinicius. Dua pemain itu telah berada di Indonesia Sabtu (11/1/2020) dan direncanakan mulai melaksanakan latihan di tim Minggu (12/1/2020) ini. Kedua pemain akan dilibatkan pada Turnamen Asia Challenge di Malaysia.
Cemerlangnya duo Brasil itu musim lalu di Liga Vietnam tidak serta merta begitu saja diterima Persib. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan tim pelatih akan coba memantaunya terlebih dahulu termasuk di turnamen 18 Januari mendatang.
“Mereka (Wander Luiz dan Joel Vinicius) akan dipantau terlebih dahulu oleh tim pelatih sampai selesai turnamen Asia Challenge di Malaysia,” ungkap Teddy pada Minggu (12/1/2020) melalui sambungan telepon.
Musim lalu Wander Luiz (27th) membela Becamex Binh Duong di liga utama Vietnam mencetak 11 gol dari 24 pertandingan. Sementara rekannya Joel Vinicius (25th) membela dua klub berbeda musim lalu dengan Ho Chi Minh City dengan enam gol dan Song Lam Nghe An dengan lima gol.
Lebih lanjut Teddy masih belum mau membicarakan kontrak, pasalnya dua pemain itu baru akan menjalani trial. Disamping itu Ezechiel N’Douassel juga masih berstatus pemain Persib dan belum ada pemutusan akan nasibnya musim 2020.
Teddy melanjutkan bahwa Luiz dan Joel adalah pemain yang direkomendasikan pelatih Robert Alberts. Mereka punya ancang-ancang andai Ezechiel tak bisa dipertahankan Persib, meski kontraknya masih menyisakan semusim.
“Yang pasti dua pemain Brasil ini atas rekomendasi dari pelatih Robert Alberts. Soal Ezechiel sendiri hingga saat ini belum kami putuskan,” jelas Teddy.

Eze mah mending piceun percuma alus oge ari jarang maen mah loba kartu kuning, moal efektif
Tong d piceun mang,keun we d peyeum na bangku cadangan..
Tuman
Komo hatena geus teu hayang ngabela persib, mending piceun weh tapi kudu aya biaya transfer, mun teu aya nu daekeun nransfer gantung weh nasibna atawa pinjeumkeun ka klub luar negeri, kitu ge mun aya nu daekeun, mun pindah ka klub pesaing mah komo ka musuh bubuyutan nya kudi aya biaya transferna….
Liatin aja maunya pelatih dan manajemen. Ceritanya mau mengorbikan bintang baru. Jangan sampai ZONK kayak si kevin aja, nanti berat jalannya boss
Eze piceun, rujit…!
Persib cocok pemain ti Aprika, dulu becamenga, trus Aya kanote, ayena langkung Hade nyari ti daerah dinya anu usianya ngora kneh, jiga harita makan knot
Bucitreuk euy nu hiji mh