Dukung Jerman, Dedi Pede Tony Kroos cs Lolos Fase Grup
Thursday, 21 June 2018 | 20:42
Dedi Kusnandar terpukul ketika Jerman harus takluk di tangan El Tricolores, Meksiko dalam partai perdananya di Piala Dunia 2018. Gol semata wayang Hirving Lozano memaksa Manuel Neuer mengambil bola dari gawangnya. Padahal, Jerman datang dengan status juara bertahan di event empat tahunan tersebut.
Tapi hasil minor di pertandingan pertama tak lantas menyurutkan optimisme Dedi kepada Jerman. Dirinya masih yakin skuat besutan Joachim Loew itu sanggup bangkit di laga-laga beriktunya. Dalam matchday kedua dan ketiga fase grup, Jerman masih akan meladeni Swedia serta Korea Selatan untuk rebut tiket babak knockout.
“Kalau saya sih tim Jerman yah meskipun kemarin lihat itu kalah tapi mungkin pertandingan kedua bisa (menang),” tegas Dedi saat ditanya tim jagoannya dalam wawancara di SPOrT Jabar Arcamanik.
Gelandang bertahan andalan Mario Gomez itu juga sebut alasannya jatuhkan pilihan tim favorit pada Der Panzer. Style bermain dan organisasi dari Jerman yang membuatnya kepincut, terutama dalam build up serangan mereka. “Karena lihat organisasi permainan dan suka saja sama permainan Jerman,” jelas Dedi.
Pemain bernomor punggung 11 itu pun mempunyai satu sosok jagoan yang menurutnya paling menonjol di timnas Jerman. “Tony Kroos,” jawab Dedi. Kemiripan posisi serta cara bermain memang dimiliki Dedi dan Kross yang sama-sama punya peran deep lying playmaker.
Kalah di partai perdana, Jerman pun otomatis harus bisa bangkit dan meraih dua kemenangan di laga sisa. Dedi sendiri mengaku di Piala Dunia ini tidak ada tim yang mudah dan hasil akhir selalu sulit ditebak. “Ya pokoknya lolos dulu aja fase grup dan Insya Allah bisa lah,” tukasnya.
Dedi juga mengatakan dirinya mengikuti betul gelara Piala Dunia tahun ini. Tapi tidak semua laga dia saksikan karena kebanyakan disiarkan tengah malam. Pemain asal Jatinangor itu pun memilih untuk hanyak saksikan laga yang mentas pada pukul 7 malam saja karena harus istirahat menjaga kondisinya.
Meski sebenarnya tidak ada larangan dari pelatih bagi pemainnya untuk begadang saksikan Piala Dunia. “Kalau itu engga ada sih tapi mungkin pemain juga sudah tau lah kita harus bisa menjaga,” tukasnya.

Dedi Kusnandar terpukul ketika Jerman harus takluk di tangan El Tricolores, Meksiko dalam partai perdananya di Piala Dunia 2018. Gol semata wayang Hirving Lozano memaksa Manuel Neuer mengambil bola dari gawangnya. Padahal, Jerman datang dengan status juara bertahan di event empat tahunan tersebut.
Tapi hasil minor di pertandingan pertama tak lantas menyurutkan optimisme Dedi kepada Jerman. Dirinya masih yakin skuat besutan Joachim Loew itu sanggup bangkit di laga-laga beriktunya. Dalam matchday kedua dan ketiga fase grup, Jerman masih akan meladeni Swedia serta Korea Selatan untuk rebut tiket babak knockout.
“Kalau saya sih tim Jerman yah meskipun kemarin lihat itu kalah tapi mungkin pertandingan kedua bisa (menang),” tegas Dedi saat ditanya tim jagoannya dalam wawancara di SPOrT Jabar Arcamanik.
Gelandang bertahan andalan Mario Gomez itu juga sebut alasannya jatuhkan pilihan tim favorit pada Der Panzer. Style bermain dan organisasi dari Jerman yang membuatnya kepincut, terutama dalam build up serangan mereka. “Karena lihat organisasi permainan dan suka saja sama permainan Jerman,” jelas Dedi.
Pemain bernomor punggung 11 itu pun mempunyai satu sosok jagoan yang menurutnya paling menonjol di timnas Jerman. “Tony Kroos,” jawab Dedi. Kemiripan posisi serta cara bermain memang dimiliki Dedi dan Kross yang sama-sama punya peran deep lying playmaker.
Kalah di partai perdana, Jerman pun otomatis harus bisa bangkit dan meraih dua kemenangan di laga sisa. Dedi sendiri mengaku di Piala Dunia ini tidak ada tim yang mudah dan hasil akhir selalu sulit ditebak. “Ya pokoknya lolos dulu aja fase grup dan Insya Allah bisa lah,” tukasnya.
Dedi juga mengatakan dirinya mengikuti betul gelara Piala Dunia tahun ini. Tapi tidak semua laga dia saksikan karena kebanyakan disiarkan tengah malam. Pemain asal Jatinangor itu pun memilih untuk hanyak saksikan laga yang mentas pada pukul 7 malam saja karena harus istirahat menjaga kondisinya.
Meski sebenarnya tidak ada larangan dari pelatih bagi pemainnya untuk begadang saksikan Piala Dunia. “Kalau itu engga ada sih tapi mungkin pemain juga sudah tau lah kita harus bisa menjaga,” tukasnya.

Simamaung dina browser chrome rea iklanan ayeuna mah,, ngahalangan obgkoh, heuh
Dado lumayan.. tapi belum spesial
te tes
Duh sarua euy ngadukung jerman, mang, bae lah simkuring ganti ngadukung rusia mbeh aya lawan
Koment nyimpang yeuh, ceuk direktr undur fc, moal nyadiakeun mobil rantis jang persib.rek dismbut cenah dgn baik. Wah bener yeuh hayang ngarontokeun mental pemain persib. Nepi moal k stadion bus na. Sagala cara euy…
Ulah make bis PERSIB ah, honcewang uy, make bis sewaan we