Duel Kontra Persija, Gol Jaimerson Buat Persib Takluk
Saturday, 30 June 2018 | 20:50
Persib harus mengakui keunggulan Macan Kemayoran dalam duel bertajuk ‘El Clasico Indonesia’ dengan skor tipis 0-1. Bermain di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (30/6) malam, armada Maung Bandung dibuat tak mampu berkutik lewat pressing ketat yang gencar dilakukan sejak dini. Gol semata wayang Jaimerson da Silva lewat aksi tendangan salto pun menjadi pembeda di laga ini dan bawa Persija taklukan rival bebuyutannya.
Babak Pertama
Di awal laga kedua tim sama-sama melakukan percobaan lewat long shoot. Persib mencoba mengancam dari sepakan bebas Inkyun Oh di menit 2 tapi mengarah ke pelukan Andritany Ardhiyasa. Sedangkan Persija meneror Persib melalui tendangan Ismed Sofyan tapi cuma melambung.
Duel klasik ini juga berjalan sengit dan keras hingga wasit pun cukup sibuk meniup peluit. Peluang terbuka pertama didapat oleh Marko Simic di menit 14 dari dalam kotak penalti. Namun sepakan kaki kirinya menerima bola liar bek Persib masih bisa diamankan oleh Muhammad Natshir.
Upaya Macan Kemayoran membuka keunggulan hadir di menit 16 saat Jaimerson da Silva lakukan tendangan salto. Umpan sepakan sudut Ismed gagal dibuang dengan sempurna oleh Natshir ketika berduel dengan Simic. Jaime yang dapat peluang emas tanpa ampun lesakan bola dengan tajam ke gawang yang kosong.
Maung Bandung yang tersengat dengan gol tuan rumah ingin segera membalas. Tendangan bebas Inkyun di menit 19 masih bisa diredam dengan sempurna oleh Andritany sambil terbang. Persija juga tak tinggal diam dan kerap melancarkan serangan balik terutama dari kecepatan winger lincahnya, Riko Simanjuntak.
Persib sekali lagi mendapat peluang melalui Jonatan Bauman usai menerima umpan lemparan ke dalam Ardi Idrus. Namun sepakan juru gedor asal Argentina ini sambil membalikan badan masih melebar. Babak pertama pun usai dengan keunggulan Macan Kemayoran dengan skor 1-0.
Babak Kedua
Selepas restart Persija langsung tancap gas untuk menggandakan keunggulan mereka. Baru satu menit berjalan, umpan Marko Simic menuju sisi kanan disambut tusukan Riko yang berlari cepat. Ia langsung menerobos area kiri pertahanan Persib tetap tendangan kerasnya hanya menerpa jala bagian luar gawang Natshir.
15 menit babak kedua berjalan, Persib mulai bisa menguasai bola dan membuat Persija banyak ditekan. Maung Bandung juga berhasil masuk ke final third meski belum bisa melepas peluang berbahaya. Beberapa crossing pun bisa dilepaskan dari kedua flank tapi tak ada yang membuahkan hasil.
Butuh tambahan sengatan di lini depan, Mario Gomez masukan juru gedor baru di menit 79. Airlangga dimasukan guna tambah ledakan karena Ezechiel N’douassel dan Jonatan Bauman temui jalan buntu. Persib pun memainkan tiga striker sekaligus demi ambsi mengejar ketertinggalan dari pasukan Macan Kemayoran.
Persija sendiri harus kehilangan pemain andalannya, Riko Simanjuntak karena mengalami cedera. Sedangkan Persib menjawab dengan masukan Indra Mustafa mengganti Ardi Idrus karena sepanjang laga dia disibukan untuk hentikan Riko. Tetapi kedua kesebelasan tidak mampu ciptakan gol lagi dan laga berkesudahan untuk tim tuan rumah. Ambisi Persib naik ke papan atas pun harus sirna.

Persib harus mengakui keunggulan Macan Kemayoran dalam duel bertajuk ‘El Clasico Indonesia’ dengan skor tipis 0-1. Bermain di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (30/6) malam, armada Maung Bandung dibuat tak mampu berkutik lewat pressing ketat yang gencar dilakukan sejak dini. Gol semata wayang Jaimerson da Silva lewat aksi tendangan salto pun menjadi pembeda di laga ini dan bawa Persija taklukan rival bebuyutannya.
Babak Pertama
Di awal laga kedua tim sama-sama melakukan percobaan lewat long shoot. Persib mencoba mengancam dari sepakan bebas Inkyun Oh di menit 2 tapi mengarah ke pelukan Andritany Ardhiyasa. Sedangkan Persija meneror Persib melalui tendangan Ismed Sofyan tapi cuma melambung.
Duel klasik ini juga berjalan sengit dan keras hingga wasit pun cukup sibuk meniup peluit. Peluang terbuka pertama didapat oleh Marko Simic di menit 14 dari dalam kotak penalti. Namun sepakan kaki kirinya menerima bola liar bek Persib masih bisa diamankan oleh Muhammad Natshir.
Upaya Macan Kemayoran membuka keunggulan hadir di menit 16 saat Jaimerson da Silva lakukan tendangan salto. Umpan sepakan sudut Ismed gagal dibuang dengan sempurna oleh Natshir ketika berduel dengan Simic. Jaime yang dapat peluang emas tanpa ampun lesakan bola dengan tajam ke gawang yang kosong.
Maung Bandung yang tersengat dengan gol tuan rumah ingin segera membalas. Tendangan bebas Inkyun di menit 19 masih bisa diredam dengan sempurna oleh Andritany sambil terbang. Persija juga tak tinggal diam dan kerap melancarkan serangan balik terutama dari kecepatan winger lincahnya, Riko Simanjuntak.
Persib sekali lagi mendapat peluang melalui Jonatan Bauman usai menerima umpan lemparan ke dalam Ardi Idrus. Namun sepakan juru gedor asal Argentina ini sambil membalikan badan masih melebar. Babak pertama pun usai dengan keunggulan Macan Kemayoran dengan skor 1-0.
Babak Kedua
Selepas restart Persija langsung tancap gas untuk menggandakan keunggulan mereka. Baru satu menit berjalan, umpan Marko Simic menuju sisi kanan disambut tusukan Riko yang berlari cepat. Ia langsung menerobos area kiri pertahanan Persib tetap tendangan kerasnya hanya menerpa jala bagian luar gawang Natshir.
15 menit babak kedua berjalan, Persib mulai bisa menguasai bola dan membuat Persija banyak ditekan. Maung Bandung juga berhasil masuk ke final third meski belum bisa melepas peluang berbahaya. Beberapa crossing pun bisa dilepaskan dari kedua flank tapi tak ada yang membuahkan hasil.
Butuh tambahan sengatan di lini depan, Mario Gomez masukan juru gedor baru di menit 79. Airlangga dimasukan guna tambah ledakan karena Ezechiel N’douassel dan Jonatan Bauman temui jalan buntu. Persib pun memainkan tiga striker sekaligus demi ambsi mengejar ketertinggalan dari pasukan Macan Kemayoran.
Persija sendiri harus kehilangan pemain andalannya, Riko Simanjuntak karena mengalami cedera. Sedangkan Persib menjawab dengan masukan Indra Mustafa mengganti Ardi Idrus karena sepanjang laga dia disibukan untuk hentikan Riko. Tetapi kedua kesebelasan tidak mampu ciptakan gol lagi dan laga berkesudahan untuk tim tuan rumah. Ambisi Persib naik ke papan atas pun harus sirna.

Ningali kpmimpinan wasit td persib psti eleh, nu penting pemain persib sehat teu aya nu cidera…bravo Persib
Eleh lain harti kudu selalu wasit nu dijadikeun alesan
Meni asa jong jon geus beres lawan pelsija…da eta mah geus diusahakeun pelsija hayang meunang
Ayeuna mah fokus ka hareupna cing meunang terus Sib…amiin
Maen jm stngh6 sore saacan magrib
Geus etamh
Teu sholat weh
Nu matak eleh ge
Judul na edun uy,,
Emang geus skenariona persib pasti eleh timi2ti ge,jdi deuk adug2an ge jamin moal menang,cenah tnpa penonton pek teh loba jang mantuan neror,acan wasit nu kasep cetoleun tea,acan ke ku komdis komding nepi k ketumna sami,jdi ceuk aing mah ny,geus sib sarekeun w,moal baleg ulin jeung si eta mah,geus sidik licik,naon nu diharepkeuna coba
Sahenteuna Persib tos berjuang teu kumeok memeh dipacok, komo nyungkeun di undur mah… Saluuut
Ulah nyalahkeun wasit wae atuh lah. Da lamun di licikan wasit ai maen na alus mah persib pasti bakal meunang. Pan ieu mah goreng td ge
Bales di bandung
Bubukkeun lah
Hahaha jagoan sesumbar kalah ni yeeee.. manaa tuhhh katanya pakai taktik baru.. mana tuhhh katanya febri incar poin maksimal.. malah pulang tanpa poin.. wkwkwk