Duel Berjalan Sengit, Robert Sesalkan Timnya Harus Kalah
Friday, 29 November 2019 | 10:15
Kekalahan menyakitkan harus dialami Persib setelah ditaklukan dengan skor 3-2 oleh Bali United. Sempat memimpin dua kali di laga ini, Maung Bandung malah dipaksa pulang tanpa poin. Sang pelatih, Robert Rene Alberts pun menyayangkan kegagalan skuat asuhannya meraih misi untuk menang di laga sengit ini.
“Selamat untuk Bali yang mampu memenangkan pertandingan. Kami memainkan laga yang berimbang di babak pertama dan beruntung bisa mencetak gol lebih dulu menjadi 1-0,” kata Robert dalam sesi jumpa pers usai laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Menurutnya permainan menyerang kedua kesebelasan membuat duel ini berjalan seru. Persib pun lalu bisa menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 lewat gol Kim Jeffrey Kurniawan. Tetapi tekanan Bali United di babak kedua membuat Supardi melesakan bola ke gawang sendiri saat melakukan clearance.
“Pemain bekerja dengan bagus dan Kim mencetak gol yang bagus, dia berpikir cepat di kotak penalti. Tapi setelah itu di babak kedua tim lawan mendapat penalti dan setelah itu terjadi gol bunuh diri dan memang situasinya tidak mudah” jelas Robert.
Saling serang terus terjadi hingga akhirnya Bali yang sanggup menutup laga dengan kemenangan. Stefano Lilipaly menjadi sosok pahlawan dengan golnya menerima long pass dari kiper. Skor 3-3 pun membuat Persib terpaksa membuat kesempatan menjaga catatan tidak terkalahkan beruntun mereka menjadi delapan.
“Setelah itu kami mencetak gol lagi menjadi 2-1 tetapi mereka mengubahnya menjadi 2-2 dan sebelumnya ada insiden tendangan bebas yang diragukan. Lalu mereka pun mencetak gol lagi lewat umpan panjang yang membelah pertahanan kami,” lanjut dia.
Baginya pertandingan memang berlangsung seru dan baik Persib dengan Bali bermain terbuka. Kebutuhan akan poin tiga membuat permainan menyerang diterapkan. Namun kedalaman skuat Serdadu Tridatu membuat mereka mempunyai banyak tambahan energi dari bench dan menghadirkan perbedaan dalam permainan.
“Secara keseluruhan ini adalah laga yang menarik dan seperti yang saya katakan kedua tim sama-sama mencari poin, kami tahu Bali tim yang bagus dan penuh kekuatan hari ini. Mereka juga punya kekuatan dari bangku cadangan yang bisa membantu ketika masuk,” jelasnya.
Namun demikian Robert mengatakan ada beberapa keputusan wasit yang keliru. Hal itu membuat jalannya laga tidak berimbang di beberapa kesempatan. Meski begitu Robert tetap menerima hasil minor timnya.
“Hasil yang bagus untuk Bali tapi ada beberapa keputusan yang tak memihak kami. Tapi itu diserahkan kepada orang-orang untuk menilai. Kami tidak kalah dalam permainan, saya tidak mengeluh tapi ada suatu hal yang dipertanyakan,” tukasnya.

Kekalahan menyakitkan harus dialami Persib setelah ditaklukan dengan skor 3-2 oleh Bali United. Sempat memimpin dua kali di laga ini, Maung Bandung malah dipaksa pulang tanpa poin. Sang pelatih, Robert Rene Alberts pun menyayangkan kegagalan skuat asuhannya meraih misi untuk menang di laga sengit ini.
“Selamat untuk Bali yang mampu memenangkan pertandingan. Kami memainkan laga yang berimbang di babak pertama dan beruntung bisa mencetak gol lebih dulu menjadi 1-0,” kata Robert dalam sesi jumpa pers usai laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Menurutnya permainan menyerang kedua kesebelasan membuat duel ini berjalan seru. Persib pun lalu bisa menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 lewat gol Kim Jeffrey Kurniawan. Tetapi tekanan Bali United di babak kedua membuat Supardi melesakan bola ke gawang sendiri saat melakukan clearance.
“Pemain bekerja dengan bagus dan Kim mencetak gol yang bagus, dia berpikir cepat di kotak penalti. Tapi setelah itu di babak kedua tim lawan mendapat penalti dan setelah itu terjadi gol bunuh diri dan memang situasinya tidak mudah” jelas Robert.
Saling serang terus terjadi hingga akhirnya Bali yang sanggup menutup laga dengan kemenangan. Stefano Lilipaly menjadi sosok pahlawan dengan golnya menerima long pass dari kiper. Skor 3-3 pun membuat Persib terpaksa membuat kesempatan menjaga catatan tidak terkalahkan beruntun mereka menjadi delapan.
“Setelah itu kami mencetak gol lagi menjadi 2-1 tetapi mereka mengubahnya menjadi 2-2 dan sebelumnya ada insiden tendangan bebas yang diragukan. Lalu mereka pun mencetak gol lagi lewat umpan panjang yang membelah pertahanan kami,” lanjut dia.
Baginya pertandingan memang berlangsung seru dan baik Persib dengan Bali bermain terbuka. Kebutuhan akan poin tiga membuat permainan menyerang diterapkan. Namun kedalaman skuat Serdadu Tridatu membuat mereka mempunyai banyak tambahan energi dari bench dan menghadirkan perbedaan dalam permainan.
“Secara keseluruhan ini adalah laga yang menarik dan seperti yang saya katakan kedua tim sama-sama mencari poin, kami tahu Bali tim yang bagus dan penuh kekuatan hari ini. Mereka juga punya kekuatan dari bangku cadangan yang bisa membantu ketika masuk,” jelasnya.
Namun demikian Robert mengatakan ada beberapa keputusan wasit yang keliru. Hal itu membuat jalannya laga tidak berimbang di beberapa kesempatan. Meski begitu Robert tetap menerima hasil minor timnya.
“Hasil yang bagus untuk Bali tapi ada beberapa keputusan yang tak memihak kami. Tapi itu diserahkan kepada orang-orang untuk menilai. Kami tidak kalah dalam permainan, saya tidak mengeluh tapi ada suatu hal yang dipertanyakan,” tukasnya.

lawan selanjutnya pun jigana bakal beurat kabeh, tiap lawan papan tengah bawah hayang menjauh ti zona degradasi jeung nu hayang perbaikan peringkat di klasemen akhir, kabehanna lawan persib bakal ngaregel geura, kudu extra ati ati tong babari di kartu ku wasit…
evaluasi stiker untuk musim depan coach..eze pemain bagus cuma sayang emosinya yg tidak slalu dicontrol dan cepat terpancing. pemain lawan sengaja memanfaatkan supaya dia buyar fokusnya.yg akhirnya eze main diluar skillnya dia serta selalu dpt kartu kuning bahkan sampai merah!!di musim ini saja sdh berpa kali eze kena akumulasi kartu dan sangat merugikan tim.disaat persib butuh-2nya point untuk perbaikan peringkat klasemen..sangat di sayangkan..mungkin untuk musim depan persib butuh sosok striker yg betul betul mumpuni termasuk yg bisa menjaga emosinya apalgi sampai kena kartu kuning yg tdk perlu..andaipun dan terkecuali eze bisa merubah sikapnya.
setuju musim depan mah bauman in ke persib ganti si eze nu selallu ngarugiken tim jeng si kevin ganti lah ku pemaen tira saha namana duhh te apal pokona eta pemaen hade ….
eta oge sorotan mun henhen maen persib di arah di tempet henhen di tempatkan karena nyaho si henhen mah lemah ,mannga kanggo tim pelatih evaluasi deui saha2x pemaen nu blunder jeng nu ngarugiken tim karena nama persib adalah nama besar , tong maen maen klo pemaen ges asup tim persib, kdu boga skill dan mental juara coach
Pkirken th harep ulah pmain pasesaan btur !
Kevin, eze, viscara gak terlalu berkontribusi.
Mending rekrut bauman ma ciro alves tuk pemain asingnya. Daripada eze mending simic tuh. Penampilannya lebih stabil n gak emosian di lapangan.
Kalau pelatihnya saya akan selalu tepat menurunkan pemain yg berguna bagi tim dan mana pemaim yg akan merugikan tim. Dan robert dua pertandingan terakhir selalu ZONK dalam pemilihan pekatih. Termasuk memasukan vizcara, kevin dan hariono. Pergantian yg ZONKKK!!!!!