Dua Pertandingan Putaran Dua Dilalui, Vizcarra: Seharusnya Dapat 6 Poin
Friday, 20 September 2019 | 14:00
Persib masih lekat dengan satu poin. Memulai putaran kedua Liga 1 ini, dua hasil imbang dirasakan di partai tandang kontra Tira Persikabo (tandang) dan Semen Padang (kandang). Tentu menjadi awalan yang kurang baik untuk mereka yang menargetkan poin banyak di kompetisi paruh kedua ini.
Esteban Vizcarra mengatakan akan mengevaluasi kinerjanya. Pelatih pun ia yakin tak akan tinggal diam merasakan hasil minor itu. Ia menilai 6 poin harusnya bisa didapat Persib di dua partai itu.
Pertama melawan Tira Persikabo (14/9) Persib menguasai jalannya pertandingan. Sayang tim belum mampu memaksimalkan itu. Beberapa peluang terbuang percuma. “Kemarin kami lawan PS Tira kami main bagus, kami main lebih bagus, di luar kami dapat satu poin, bisa dapat tiga juga sebenarnya karena kami main lebih bagus dari PS Tira,” tuturnya.
Melawan Semen Padang (18/9) penampilan tim tak sebaik di babak pertama. Kehilangan fokus ketika gol balasan Semen Padang terjadi lewat Dany Karl Max. Penalti Ezechiel N’Douassel juga melambung di atas mistar.
“Lawan Semen Padang babak pertama kami juga main bagus, cuman babak kedua kami keluar dan mungkin kurang fokus. Pas mulai kami dapat satu gol dengan tim lawan semua di belakang bertahan, kami harus lebih bagus di depan untuk cetak gol,” bebernya.

Persib masih lekat dengan satu poin. Memulai putaran kedua Liga 1 ini, dua hasil imbang dirasakan di partai tandang kontra Tira Persikabo (tandang) dan Semen Padang (kandang). Tentu menjadi awalan yang kurang baik untuk mereka yang menargetkan poin banyak di kompetisi paruh kedua ini.
Esteban Vizcarra mengatakan akan mengevaluasi kinerjanya. Pelatih pun ia yakin tak akan tinggal diam merasakan hasil minor itu. Ia menilai 6 poin harusnya bisa didapat Persib di dua partai itu.
Pertama melawan Tira Persikabo (14/9) Persib menguasai jalannya pertandingan. Sayang tim belum mampu memaksimalkan itu. Beberapa peluang terbuang percuma. “Kemarin kami lawan PS Tira kami main bagus, kami main lebih bagus, di luar kami dapat satu poin, bisa dapat tiga juga sebenarnya karena kami main lebih bagus dari PS Tira,” tuturnya.
Melawan Semen Padang (18/9) penampilan tim tak sebaik di babak pertama. Kehilangan fokus ketika gol balasan Semen Padang terjadi lewat Dany Karl Max. Penalti Ezechiel N’Douassel juga melambung di atas mistar.
“Lawan Semen Padang babak pertama kami juga main bagus, cuman babak kedua kami keluar dan mungkin kurang fokus. Pas mulai kami dapat satu gol dengan tim lawan semua di belakang bertahan, kami harus lebih bagus di depan untuk cetak gol,” bebernya.

Setelah ini persib menghadapi team2 bagus, hati2 kecebur degradasi
Ai degradasi mah cigana moal ngan antara no 10-15an lah ceuk aing mah,mentok didiny hese usik deui wkwk
Evaluasi na kudu otbon bareng deui ka sumedang
Enya… dahar na otmil…
Ari persib boga psikiater+platih fisik teu? Benahi mental+stamina bbak2 mlenoy wae tah !
Ieu si vizcara pemaen hade da ceuk aing mah,komo mun menang pelatih jegud samodel gomes cigana bakal lewih mangprang deui,skill na katenjo pisan,ngan asa teu puguh tugasna teh jdi ciga nu bingung,karunya pemaen hade malah jdi mubazir
Vizcara tdk bermain dengan baik. Sering individual, lambat over bola. Dan viZcara gak cocok di posisi selain sayap kiri. Itu seperti Atep.
Jadi pelatih jgn bodoh utk nekad memainkan vizkara di tengah…dll.
Dulu Gozali bagus, kenapa sekarang jadi jelek.
Dan pemain lain masih ada yg lebih cocok untuk posisi ttt.
Buat apa punya pemain jika tak pernah dimainkan… sementara pemain yg bukan utk posisinya malah dimainkan