Dua Pemain Muda Persib Debut di PSGC, Manajer Sempat Beri Amanat
Thursday, 12 October 2017 | 14:07
Dua dari tiga pemain Persib Bandung yang dipinjamkan ke PSGC Ciamis, yakni Ahmad Baasith dan Puja Abdillah, memulai debutnya di babak play-off Liga 2 menghadapi Perseka Kaimana, Rabu (11/10/2017) malam, di Stadion Wilis Madiun. Kemenangan mampu diraih PSGC dengan skor tipis 1-0.
Baasith dan Puja masuk pada babak kedua. Hanya Angga Febriyanto yang diparkir pelatih PSGC Lukas Tumbuan. Hasil tersebut tentu awal yang baik bagi punggawa ngora Maung Bandung membawa nama baik Persib.
Manajer Persib Umuh Muchtar, sebelumnya sempat mengamanatkan pesan kepada Baasith, Puja dan Angga sebelum dilepasnya ketiga pemain itu. Mereka harus bermain fight dan menjaga nama baik Persib.
“Saya pesan sama mereka jadi jaga nama baik Persib dan mudah-mudahan di situ kan nama baik Persib bisa terangkat dengan penampilan mereka di bawah nama Persib,” kata Umuh.
Ia harap ketiga pemain muda Persib bisa menunjukkan kapasitasnya meski berada di klub lain. Saat kembali ke Persib mereka mampu lebih tangguh dari pada sebelumnya. Umuh mencontohkan kepada Gian Zola atau Febri Hariyadi yang dikontrak musim lalu.
Zola dan Febri tidak banyak kesempatan di klubnya, saat dipinjamkan ke tim sepakbola PON Jabar XIX/2016 keduanya unjuk kemampuan raih medali emas. Febri salah satu yang moncer ketika balik ke tim, sementara Zola menyelesaikan musim bersama Persib U-21 berjuang di Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21.
“Mudah-mudahanan mereka lebih menonjol lebih kelihatan. Contoh Zola dulu, bisa bagus karena main di PON jadi kelihatan kemampuan mereka dan bertahan di Persib sampai sekarang,” ungkapnya.

Dua dari tiga pemain Persib Bandung yang dipinjamkan ke PSGC Ciamis, yakni Ahmad Baasith dan Puja Abdillah, memulai debutnya di babak play-off Liga 2 menghadapi Perseka Kaimana, Rabu (11/10/2017) malam, di Stadion Wilis Madiun. Kemenangan mampu diraih PSGC dengan skor tipis 1-0.
Baasith dan Puja masuk pada babak kedua. Hanya Angga Febriyanto yang diparkir pelatih PSGC Lukas Tumbuan. Hasil tersebut tentu awal yang baik bagi punggawa ngora Maung Bandung membawa nama baik Persib.
Manajer Persib Umuh Muchtar, sebelumnya sempat mengamanatkan pesan kepada Baasith, Puja dan Angga sebelum dilepasnya ketiga pemain itu. Mereka harus bermain fight dan menjaga nama baik Persib.
“Saya pesan sama mereka jadi jaga nama baik Persib dan mudah-mudahan di situ kan nama baik Persib bisa terangkat dengan penampilan mereka di bawah nama Persib,” kata Umuh.
Ia harap ketiga pemain muda Persib bisa menunjukkan kapasitasnya meski berada di klub lain. Saat kembali ke Persib mereka mampu lebih tangguh dari pada sebelumnya. Umuh mencontohkan kepada Gian Zola atau Febri Hariyadi yang dikontrak musim lalu.
Zola dan Febri tidak banyak kesempatan di klubnya, saat dipinjamkan ke tim sepakbola PON Jabar XIX/2016 keduanya unjuk kemampuan raih medali emas. Febri salah satu yang moncer ketika balik ke tim, sementara Zola menyelesaikan musim bersama Persib U-21 berjuang di Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21.
“Mudah-mudahanan mereka lebih menonjol lebih kelihatan. Contoh Zola dulu, bisa bagus karena main di PON jadi kelihatan kemampuan mereka dan bertahan di Persib sampai sekarang,” ungkapnya.

Yang penting untuk jam terbang sok buktikan di lapangan Jang….
tong balik deui ka PERSIB, yakin maraneh pasti alus, tong hayang balik ka PERSIB ayeuna salila masih keneh si ETA aya mah, matak dipeyeum engkena lebar!