Dua Mantan PSM Diikat Persib
Friday, 02 February 2018 | 15:00
Persib resmi menggaet dua striker eks. PSM Makassar Muchlis Hadi Ning, dan Ghozali Siregar. Kedua pemain dikenalkan Jumat (2/2/2018) di Graha Persib Jln. Sulanjana Bandung, ditemani oleh Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) Kuswara S. Taryono.
Muchlis dan Ghozali adalah dua pemain dari enam yang direkomendasikan pelatih Mario Gomez. Kuswara memaparkan jika Muchlis dikontrak selama dua musim sementara Ghozali hanya semusim kompetisi Liga 1.
“Kedua orang pemain muda ini, Muchlis dan Ghozali Insya Allah akan menambah kekutan Persib Bandung dalam mengarungi kompetisi di liga nanti yang akan digelar dalam waktu tidak akan lama lagi,” papar Kuswara.
Meski kedua pemain dikontrak dalam durasi berbeda, namun tidak menutup kemungkinan mereka akan diperpanjang sesuai klausul yang telah disepakati. Apalagi pelatih Mario Gomez mempunyai rencana panjang kedepan dalam membangun tim.
“Muchlis dikontrak dengan durasi dua tahun, untuk Ghozali kontrak untuk durasi satu tahun. Tapi tidak menutup kemungkinan keduanya untuk diperpanjang sesuai dengan kesepakatan,” beber Kuswara.
Musim lalu (2017) Muchlis bermain di dua klub untuk Bhayangkara FC (putaran I) dan Semen Padang (putaran II) tanpa mencetak gol, ia pula bagian dari PSM musim 2016. Pun sama halnya dengan Muchlis, Ghozali juga seret gol saat bermain 14 kali pertandingan dengan PSM (2017). Keduanya seringkali ditempatkan pada posisi wing, dibanding ujung tombak.

Persib resmi menggaet dua striker eks. PSM Makassar Muchlis Hadi Ning, dan Ghozali Siregar. Kedua pemain dikenalkan Jumat (2/2/2018) di Graha Persib Jln. Sulanjana Bandung, ditemani oleh Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) Kuswara S. Taryono.
Muchlis dan Ghozali adalah dua pemain dari enam yang direkomendasikan pelatih Mario Gomez. Kuswara memaparkan jika Muchlis dikontrak selama dua musim sementara Ghozali hanya semusim kompetisi Liga 1.
“Kedua orang pemain muda ini, Muchlis dan Ghozali Insya Allah akan menambah kekutan Persib Bandung dalam mengarungi kompetisi di liga nanti yang akan digelar dalam waktu tidak akan lama lagi,” papar Kuswara.
Meski kedua pemain dikontrak dalam durasi berbeda, namun tidak menutup kemungkinan mereka akan diperpanjang sesuai klausul yang telah disepakati. Apalagi pelatih Mario Gomez mempunyai rencana panjang kedepan dalam membangun tim.
“Muchlis dikontrak dengan durasi dua tahun, untuk Ghozali kontrak untuk durasi satu tahun. Tapi tidak menutup kemungkinan keduanya untuk diperpanjang sesuai dengan kesepakatan,” beber Kuswara.
Musim lalu (2017) Muchlis bermain di dua klub untuk Bhayangkara FC (putaran I) dan Semen Padang (putaran II) tanpa mencetak gol, ia pula bagian dari PSM musim 2016. Pun sama halnya dengan Muchlis, Ghozali juga seret gol saat bermain 14 kali pertandingan dengan PSM (2017). Keduanya seringkali ditempatkan pada posisi wing, dibanding ujung tombak.

Nya atuh sugan mawa hokie ka persib karirna begi mamprang
Teu kaanggo di psm
Sok atuh pangmilariankeunlah ari serba salah wae mah…
Sugan weh di persib mah jadi sae juragan.. Optimis atuh juragan..
Semoga bawa perubahan yang bagus buat persib. Aminnn
Wilujeng sumping kang Muchlis. Mugia janten pamaen nu mamprang.
PERSIB BISA.!!!
#SAVEOPAHGOMEZ
nu ngora hungkul ah meh mangprang keneh jiwa tanding na
kelebihan dua pamaen ieu ceuk sayah mah nu bodo, nyaeta dua2 na low profile, mugia we atuh sing high skill……
Wios sesa ge ……mudah2an hade
tah neang pamaen mh kudu nu bisa jadi bintang.. lain ni ges bintang tapi monoton
persib nu ayeuna mah beda dengan persib yang dulu.. jadi tong di sarua kn
Sok atuh pangmilariankeunlah ari serba salah wae mah…
Inget Bandung Raya tahun 1994, ngumpulkeun pemain anu teu kapaké di klub batur. Hasilna tahun 1995 Bandung Raya jadi semifinalis jeung tahun 1996 juara liga
“Proses tidak akan mengkhianati hasil” Semangat terus untuk abah gomez dan skuad pilihannya. Semoga gomez teguh pada prinsip dan tidak baperan seperti mundurnya dejan dan janur kemarin2 karena tidak kuat terhadap tekanan bobotoh KARBIT. Saya kasih info untuk gomez dan jajaran pelatih jangan dengar ocehan bobotoh KARBIT karena ga ada manfaatnya sama sekali hehehehe