Connect with us

Berita Persib

Dua Kali Memimpin, Persib Harus Puas Raih Satu Poin

Avatar photo

Published

on


Persib hampir bikin malu Barito Putera dihadapan suporternya sendiri di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (22/7/2018) malam. Maung Bandung mampu unggul dua kali lewat gol In-Kyun Oh dan Ezechiel N’Douassel. Keunggulan selalu berhasil disamakan oleh tuan rumah, masing-masing oleh Aaron Evans dan Ady Setiawan

Terasa menyakitkan karena gol balasan hadir di menit akhir masing-masing babak. Skor 2-2 mengakhiri laga pekan terakhir putaran pertama Liga 1.

BABAK I
Bermain sebagai tuan rumah, Barito Putera memanfaatkan momentum untuk menekan lebih dulu sang tamu, Persib Bandung. Ancaman pertama datang dari Rizki Pora menit 4 yang lepas dari jebakan offside, penjaga gawang Persib M Natshir datang amankan keadaan.

Terjangan kaki Bojan Malisic menit 6 kepada Paulo Sitanggang buahkan kartu kuning. Persib mengandalkan serangan balik di awal-awal babak pertama. Deden berjibaku menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Shooting keras jarak jauh Matias Cordoba on target menit 12 diantisipasi Deden dengan menepisnya.

Peluang emas bagi Persib datang berturut-turut mulai periode menit 20-an. Kerjasama baik dari Bauman, Ezechiel, tak diakhiri dengan manis oleh tendangan Ghozali Siregar yang berada di atas tiang.

Bauman pula gagal manfaatkan umpan terobosan Febri yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Barito Putera Adhitya Harlan. Menit 30 Eze sempat bersitegang dengan back Barito, Hansamu Yama.

Persib tak gentar, mereka terus ciptakan peluang, salah satunya lewat tendangan pojok. Supardi lepaskan umpan akurat, Bojan pergi menyambut, headingnya tipis di sisi kanan gawang Aditya Harlan.

Tak sampai di situ, Bauman terus memberikan suport ke lini depan. Kali ini Ghozali yang dapat operan dari pemain Argentina tersebut, tendangan Ghozali masih tipis melebar di sisi kanan gawang Barito menit 38.

Menit 41, Bauman melakukan akselerasi individu menerobos kotak penalti melepaskan tendangan mendatar yang diselamatkan lagi Adhitya Harlan berbuah sepak pojok.

Sepak pojok tersebut berbuah petaka, eksekusi Ghozali disambut baik In-Kyun Oh dengan headingnya menggetarkan gawang Barito 1-0 Persib unggul. Drama menit akhir babak satu belum berakhir, Barito membalas.

Pada menit tambahan waktu Aaron Evans samakan angka jelang turun minum. Sama lewat situasi sepak pojok, eksekusi bola dari Rizki Pora dihantarkan Evans lewat sundulannya menjebol gawang Deden Natshir. Babak pertama usai skor 1-1.

BABAK II
Babak kedua berlanjut kedua tim masih memperagakan sepakbola menyerang. Peluang emas lebih dulu didapat Persib menit 56, umpan long ball didapat Eze diberikan kepada Bauman, kontrol sempurna Bauman diakhiri tendangan kuat ke sisi kanan gawang Barito, tipis meyamping.

Tak bisa melanjutkan permainan setelah berbenturan dengan Dedi Kusnandar, Sitanggang digantikan Ady Setiawan menit 58. Peluang langsung didapatkan Ady, crossing Rizki Pora di sayap kanan tepat berada pada kaki kanan Ady yang melenceng.

Beruntun dua menit kemudian peluang didapatkan Ady, lagi-lagi crossing Pora–kali ini di sebelah kiri–dilanjutkan Ady dengan dengan memantul tanah, usahanya masih melambung.

Memasuki menit 75, Persib mulai menurunkan tempo permainan diiringi dengan digantinya Febri oleh Patrich Wanggai–pemain anyar Maung Bandung. Tim Pangeran Biru justru berhasil kembali unggul menit 79.

Adalah sang top scorer Ezechiel N’Douassel yang berhasil buat Persib lagi unggul. Usaha Eze dalam kepungan pemain belakang Barito justru bisa melepaskan tendangan keras menghujam gawang Adhitya Harlan, 2-1 Persib unggul.

Jacksen F Thiago berekasi, M Rafi Syarahil digantikan Bijahil Chalwa untuk bermain lebih menyerang menit 84. Kartu kuning untuk Bauman karena dianggap mengulur waktu. Masuk menit 87 Persib mainkan M Fisabillah ganti Ghozali, Gomez pilih amankan kemenangan di sisa waktu.

Namun apa daya, kemenangan di depan mata pupus. Barito berhasil samakan angka menjadi 2-2. Crossing terukur dari tengah diselesaikan Ady Setiawan lewat sundulan. Pemain yang baru masuk M Fisabillah justru kalah duel dengan Ady yang beberapa kali mampu dapat peluang. Skor 2-2 mengakhiri pertandingan.

Advertisement
43 Comments

43 Comments

  1. kosim

    22/07/2018 at 22:03

    ahh sakieu mah alus ath,klasemen ka 4,ncan jng persebaya!!

  2. persib laah

    22/07/2018 at 22:08

    wanggai geus katingal pialusn, ngan telat masuk na

  3. Bobotohkecewa

    22/07/2018 at 22:18

    Persib maen bagus kreen pisan wa gomes cerdas, tapi sayang kmenangan di depan mata sirna, wasit kurang fer bnyak mnguntungkan tuan rumah

  4. Lord maung

    22/07/2018 at 22:18

    Sepakbola mah permainan tim…semua unsur berperan penting… Lamun hoyong nyalahkeun mah seueur : mulai tina bek Persib nu kalah duel udara, ti saprak Gozali kaluar pemain sayap kanan Barito bebas ngumpan ka kotak penalti, Bauman nu gagal ngagolkeun di menit akhir pertandingan, dsb…
    Nu penting ayeuna mah permainan Persib…boh kandang sareng tandang sami ngototna…, pantas disyukuri kenging hiji poin oge di kandang lawan mah.

  5. Ujang persib

    22/07/2018 at 23:15

    Duh kumaha persib teh meni teu aya kamajuan kieu. Piraku lawan sakelas barito ge draw. Kudu na wajib meunang. Sueuer keneh peer bah gomes. Katingali pamaen masih aratah. Punten ah. Eta kanyataan. Lmun persib tos sae mah pasti tata draw komo eleh

    • oray

      22/07/2018 at 23:36

      siap 86 king ujang…dawet

    • Daniz

      23/07/2018 at 01:09

      Ges alus maen mah.. teu kdu hyg menang wae da ngarana ge permainan… ti saprak di cepeng abah gomez persib mulai aya taringan mangssss… kdu jd bobotoh cerdas ath…

    • lencog

      23/07/2018 at 03:52

      “sakelas” Barito teh pemimpin klasemen, sukur teu eleh ge di kandangna.

      • aa persib

        23/07/2018 at 09:29

        te terang klasemen cigana kang ujang na. hehehe

      • Lieur

        23/07/2018 at 11:09

        Kapiheulaankomenna uy … Gagah nya si amang eta … “piraku lawan sakelas barito draw” ….

    • Bambang

      23/07/2018 at 11:19

      mas Ujang Persib mara marah lagi ga mampu beli beras ya?
      ga ada pembagian nasi bungkus dari pihak piak yang keilangan bati di persib?

  6. Jurig Gunung Tilu

    23/07/2018 at 06:34

    bener lur. persib mah tinggal ngajaga ritme permainan. jeung pamaen ulah gampang dikomporan ku pamaen lawan. ngarugikeun pisan tah. rada reugreug ayeuna mah ninggali maen jeung pamuncak klasemen ge wani ngimbangan.

    • burudul

      23/07/2018 at 08:34

      ngaranana Jurig (negatif)….tapi komentar hade (positif)….nu kieu bobotoh sejati

  7. mamah dedeh

    23/07/2018 at 08:41

    Pami maen jiga kieu teras mah optimis akhir musim 3 besar

  8. Erka Uu

    23/07/2018 at 19:56

    Deden mah alus… Nu can bener maen teh dedi alias dado. Ngumpan tara bener shooting ka gawang oge tara alias selalu shoot off goal. Lembek deuih deuuh anak bawang betulan dia mah.. kalau sekedar mau jadi breaker mah masih aya mas hariono yg lebih jelas fungsinya. Prikitiwwwww

Leave a Reply

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ferdiansyah Ungkap Proses Jalannya Tes Medis

Avatar photo

Published

on

Persib Bandung melakukan tes medis pada Sabtu (3/6/2023) kepada pemainnya jelang latihan perdana pramusim Senin (5/6/2023) mendatang. Tes medis menjadi sebuah keharusan untuk semua klub kepada pemainnya, sebagai medical assessment yang harus dilampirkan kepada PSSI dan operator kompetisi.

Pemain Persib Ferdiansyah Cecep memaparkan bagaimana proses tes medis yang dijalaninya. Mulai dari tes darah, tes urin, pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), tes mata, rontgen dilakukannya. Pemeriksaan kesehatan yang cukup mendetail dilakukan oleh tim medis Persib.

“Tadi pertama ambil darah, tes urin, EKG, berat dan tinggi, tensi dan cek mata, juga rontgen. Semuanya Alhamdulillah lancar semuanya. Ini hal yang bagus sebelum memulai liga dan latihan, kami selalu mengikuti tes seperti ini biar lebih detail jadi di cek semuanya,” papar Ferdiansyah.

Sebelum latihan 5 Juni nanti, selama dua pekan terakhir di bulan Mei kemarin para pemain Persib sudah diberi tugas latihan mandiri. Hal ini guna menjaga kondisi kebugarannya, agar pemain tidak kaget begitu mendapatkan menu latihan tensi tinggi dari Luis Milla.

“Kami punya program untuk dua Minggu kemarin, dengan nge-gym dan jogging. Sebelumnya, ferdi juga latihan dengan bola di lapangan sama Ridwan dan teman-teman. Ferdi menjaganya lebih ke hal seperti itu,” terang Ferdi.

Gelandang yang juga memperkuat Timnas Indonesia U20 ini siap untuk membela Persib di Liga 1 2023/2024. Cedera yang pernah ia alami musim lalu juga berangsur pulih, Ferdi siap untuk memberikan yang terbaik.

“Ferdi sudah siap tinggal tunggu nanti hari Senin. Gangguan di kaki sekarang sudah lebih baik dan enggak ada apa-apa, sudah aman, enggak perlu ada tes sama fisiotherapy lagi,” terangnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Pemain Asing 5+1, Persaingan di Dalam Tim Makin Sengit

Avatar photo

Published

on

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberlakukan tambahan kuota pemain asing dari 3+1 menjadi 5+1. Hal tersebut disepakati mayoritas banyak klub yang akan berlaga di Liga 1 2023-2024. Persib sendiri telah sukses mendatangkan gelandang asal Spanyol Tyronne del Pino.

Tambahan kuota pemain asing ini turut direspon pemain Persib Teja Paku Alam. Menurutnya dengan tambahan slot pemain asing buat persaingan bakal semakin ramai di dalam tim. Secara tidak langsung pemain lokal harus mengupgrade level permainannya.

“Ini mau musim ketiga di Persib mudah-mudahan bisa memberikan yang lebih baik ketimbang musim kemarin. Persaingan juga semakin ramai karena pemain asing juga semakin banyak, buat pemain lokal pastinya akan menjadi lebih kompetitif,” tanggapan Teja.

Penjaga gawang kelahiran 14 September 1994 ini mengaku tak sabar untuk menjalani sesi latihan pramusim pada Senin (5/6/2023) mendatang. Teja mengaku sudah melaksanakan tugas latihan mandiri yang diberikan staf pelatih termasuk pelatih penjaga gawang Luizinho Passos.

“Semua pemain sudah dikasih program sama pelatih. Jadi dalam dua Minggu ini sudah latihan mandiri. Tentu siap dan sudah enggak sabar karena sudah lama libur, sekitar satu bulan lebih, jadi pengen cepat-cepat latihan,” kata Teja.

Teja dan pemain Persib lainnya akhir pekan ini Sabtu (3/6/2023) sedang menjalani tes medis yang dilakukan dokter tim Rafi Ghani. Tes medis ini adalah sebuah kewajiban untuk melakukan medical assessment yang akan diserahkan kepada PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Lanjut Membaca

Berita Persib

Tes Medis Hari Pertama, Baru 20 Pemain Persib Hadir

Avatar photo

Published

on


Belum seluruh pemain Persib menjalani tes medis jelang latihan perdana. Rafi Ghani selaku Dokter tim menyebut memang untuk medical check-up dilakukan secara bertahap. Untuk tes medis hari ini, sudah nampak beberapa pemain asing hadir seperti Daisuke Sato, Ciro Alves serta Nick Kuipers.

Pemain-pemain baru juga sudah nampak menampakan batang hidungnya seperti Edo Febriansyah dan Ryan Kurnia. Rafi Ghani berharap hasil tes medis yang dijalani seluruhnya bagus. Sehingga tidak ada pemain yang mempunyai catatan buruk dalam hal kesehatannya.

“Secara umum di hari ini Sabtu tanggal 3 alhamdulillah semuanya dalam keadaan dalam batas batas normal. Mudah-mudahan kita akan melakukan medical check up ini dalam dua hari, tanggal 3 dan 4 Juni, mudah-mudahan semuanya akan baik seperti hari ini,” ujarnya saat diwawancara.

Untuk sesi tes medis pertama, baru sekitar 20 penggawa yang hadir untuk jalani pemeriksaan. “Jadi memang kita menjadwalkan untuk dua hari pemeriksaan tes kesehatan, jadi hari ini kurang lebih ada 20 (pemain) dan sisanya akan dilakukan besok hari,” lanjutnya.

Rencananya untuk total jumlah pemain yang disertakan di sesi tes medis ini mencapai lebih dari 30 pemain. “Untuk total kurang lebih antar 30-35 orang, jadi nanti kita koordinasi terus dengan manajemen, yang saya dapat baru 30-35 orang,” tandas Rafi Ghani.

“Jadi harapan saya ini hal yang saya baik, jadi sebelum kita mengarungi kompetisi kita lakukan dulu pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui, barometer mengenai kesehatan pemain, terutama kita gali semua, jadi riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit sekarang, cedera, karena semua untuk kebaikan dan keamanan kita mengarungi kompetisi,” pungkasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending