Dua Gol Tak Terkira ke Gawang BU, Indra Sjafri: Itulah Sepak Bola
Saturday, 14 May 2016 | 22:41
Pelatih Bali United, Indra Sjafri, tidak bisa mengomentari banyak tentang kekalahan 2-0 timnya atas Persib Bandung di Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu (14/5) malam, dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Teori sepak bola diperlihatkan, bagaimana tim yang bermain baik pula tak selalu mampu memenangi pertandingan.
Bali United mampu mengimbangi Persib, bahkan tampak unggul penguasaan bola di babak kedua. Sayang beberapa peluang yang diciptakan belum mampu mengejar defisit dua angka atas tim tuan rumah. Tiang gawang dua kali menggagalkan usaha Bali United.
Indra Sjafri tak mau mengomentari terjadinya penalti. Keputusan pemberian hadiah tendangan titik putih dianggap sulit diubah dan itu tidak ia anggap sebagai kesalahan pemainnya.
“Lihat tadi gol Persib penalti saya bisa menghindar apa? Penalti siapa yang mengira itu dan saya tidak suka bicarakan itu harusnya penalti atau tidak,” tutur Indra dalam konferensi pers usai laga.
Gol kedua pun dianggapnya juga tak terkira. Diakui pelatih asal Sumatera Barat tersebut, lini pertahanan sedikit lengah. Tak ada satu pemain pun yang bereaksi untuk mengganggu David Laly dan berusaha supaya Laly tak melepaskan crossing.
“Gol kedua tendangan Laly sporadis secara logika akal sehat tidak masuk, tapi kejadiannya masuk. Tidak ada blok dari pemain kita mencegah ia berikan umpan. Itulah sepak bola, mau diapain?” bebernya.

Pelatih Bali United, Indra Sjafri, tidak bisa mengomentari banyak tentang kekalahan 2-0 timnya atas Persib Bandung di Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu (14/5) malam, dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Teori sepak bola diperlihatkan, bagaimana tim yang bermain baik pula tak selalu mampu memenangi pertandingan.
Bali United mampu mengimbangi Persib, bahkan tampak unggul penguasaan bola di babak kedua. Sayang beberapa peluang yang diciptakan belum mampu mengejar defisit dua angka atas tim tuan rumah. Tiang gawang dua kali menggagalkan usaha Bali United.
Indra Sjafri tak mau mengomentari terjadinya penalti. Keputusan pemberian hadiah tendangan titik putih dianggap sulit diubah dan itu tidak ia anggap sebagai kesalahan pemainnya.
“Lihat tadi gol Persib penalti saya bisa menghindar apa? Penalti siapa yang mengira itu dan saya tidak suka bicarakan itu harusnya penalti atau tidak,” tutur Indra dalam konferensi pers usai laga.
Gol kedua pun dianggapnya juga tak terkira. Diakui pelatih asal Sumatera Barat tersebut, lini pertahanan sedikit lengah. Tak ada satu pemain pun yang bereaksi untuk mengganggu David Laly dan berusaha supaya Laly tak melepaskan crossing.
“Gol kedua tendangan Laly sporadis secara logika akal sehat tidak masuk, tapi kejadiannya masuk. Tidak ada blok dari pemain kita mencegah ia berikan umpan. Itulah sepak bola, mau diapain?” bebernya.

Sae pa indra komen-na… Teu nyalahkeun wasit, punten tah dejan turutan basa basa teh… Kadang” dejan sok emosional… Turutan tah janur kaleummm
Dejan mah sok hilap kaduh uefa pro teh, isin tuh kupelatih lokal atittude nya.