Drama Sepak Bola Persib Season 2
Tuesday, 25 January 2011 | 12:31Oleh: Tipot Moralez

Minggu 23 januari 2011 suasana std.Siliwangi pada saat saya datang pukul 15.00 begitu semarak seperti biasanya saat persib main kandang,terlihat bobotoh yang hilir mudik dengan atribut kebanggan dan yel-yel khas para bobotoh untuk mendukung persib
Bahkan ada kelompok Bobotoh yang baru saya liat mengekpresikan dukungannya sedikit berbeda dengan bobotoh lain, jadi kelompok bobotoh yang jumlahnya kurang lebih 50 orang melakukan longmarch sekaligus menerikan yel-yel dukungan dengan bahasa inggris persis para suporter klub-klub di inggris sana atau mungkin mereka fans dari film “Green street Hooligan”.
jam 17.00
Std.Siliwangi mulai rame oleh bobotoh yang yang mulai berdatangan dan untuk masuk stadion,juga begitu juga dengan para calo tiket mulai rame dan semakin agresif menawarkan tiket pertandingan dengan seribu jurus marketing karena takut kalah cepat dengan tiket keriting para aparat lain (calo berseragam)
Sebelum pertandingan Utama duel klasik Persib VS arema di gelar ada pertandingan ISL U-21 dimana Bobotoh Persib terhibur dengan permainan Maung ngora ini (juara bertahan bray) yang sore ini berhasil mengalahkan semen padang dengan skor 2-1 saja, kemenangan ini menjadi modal berharga sebagai awal untuk mengarungi Liga yang berat di tengah persiapan yang sempat tersendat-sendat soal siapa yang mengurus kebutuhan tim dari PT.PBB atau seperti biasa dapat dana hibah dari Pemkot/KONI Bandung pada saat pembentukan team.
18.00
Suasana Std.Siliwangi mulai membiru apalagi ini lah pertandingan yang di tunggu publik sepakbola Bandung plus ini laga kandang perdana setelah laga away tour kalimantan dan sekitarnya,lawan Arema merupakan duel klasik di tambah arema adalah juara bertahan ISL 2010,yang pasti di setiap pertemuan persib dengan arema selalu ada intrik di luar dan di dalam lapangan yang semakin membuat pertandingan ini super-super big match ala presenter Antv (yang akhir ini di ragukan juga kredibilitas siaran Live nya)
yah memang kalau dari rekor persib VS arema persib sedikit lebih unggul dari arema,walaupun semenjak di tangani Rene Albert Arema selau bisa merepotkan Persib terutama dengan strategi memperlambat waktu yang terlalu sempurna di jalankan para pemain arema
18.30
Setengah jam sebelum kick off saya barengan dengan teman-teman dari pelawak, penyiar dan artis Film Urban group ada Elmi,Wanda dan Ronny yang kali ini datang dengan skuad komplit Manager nya Pak Ikyu dan saya ga tau sebagai apa orang ini (EKO oray)yang pasti orang ini menang duit dari kuis yang siarkan live cenah,saat itu suasana Std.silwangi sangat kekeluargaan terlihat bagaimana para Bobotoh seperti akan mendapatkan hiburan besar yang di tunggu-tunggu bahkan para petugas keamanan pun terlihat santai dengan celetukan khas nya mungkin ini tugas sekaligur refresh mereunnya, yang membuat pertandingan ini tidak seketat pengamanan saat persib VS persija,di tempat yang sama di mana setiap petugas di tempatkan di setiap sudut stadion yang terlihat Stadion siliwangi malam ini menjadi tempat hiburan rakyat terlihat bagaimana seorang bapak yang memboyong keluarga nya untuk nonton persib, ibu-ibu dan teteh cantik pun ga kalah ketinggalan nonton persib langsung di stadion di tambah warga asing (bule) yang juga lumayan banyak jumlahnya malam ini sengaja pengen melihat apa itu bobotoh dan persib, saya yakin di pikiran mereka tidak terlintas tentang kekhawatir terjadi rusuh yang emang konon sepakbola Indonesia emang identik dengan rusuh.
19.00
Pritttt pertandingan yang di tunggu pun akhir nya datang juga,Persib yang bermain tanpa stiker andalannya El locco terlihat cukup pede untuk mengalahkan arema begitupun sebaliknya arema yang ga kalah pede nya walaupun sebagian skuadnya sebagian masih berusia muda di tambah mereka baru saja di tinggalkan tembok tangguhnya musim lalu Piere Njanka tapi secara permainan arema ini tetap bermain ngotot di tengah ribuan Bobotoh yang ada di Siliwangi.
Babak pertama kedua team emang sama-sama ngotot,jual beli serangan pun terjadi walau tanpa satu gol yang tersarang bagi kedua team.bahkan saat nonton babak 1 kebetulan bareng nonton sama wing back persib Gilang Angga dan Yudi Khoerudin mereka pun sedikit waswas dengan pergerakan para penyerang arema ini.
tapi semua pertandingan berjalan lancar di babak pertama harus hancur di babak kedua oleh oknum Wasit bernama Najamudin Aspiran yang merusak malam itu,wasit yang menurut catatan tugasnya memang di ragukan bahkan pada saat Persib melawan pelita jaya karawang di std.Singaperbangsa dia juga lah yang menjadi biang keladi setiap rusuh pertandingan persib.Najamudin sebenarnya sama dengan karakter
wasit-wasit Produk PSSI lainnya yang suka lambat mengambil keputusan terutama soal kartu kuning dan merah yang dapat merusak pertandingan dan pemain saat membela timnas.
walaupun sebelum pertandingan ini sudah ada itikad baik dari viking khusus sang ketua Heru Joko yang memberikan tempat untuk spanduk arema untuk berada di tribun utara walaupun sempat menimbulkan pro-kontra sendiri oleh bobotoh
yang pasti tujuan nya hanya satu agar permusuhan Viking-Aremania tidak berlanjut yang memang dari awal tidak ada masalah katanya,.
tapi kembali lagi ke lapangan hijau di babak kedua Bobotoh masih berharap Persib bisa mencetak gol tapi sayang karena ke aksikan menyerang Persib harus tertinggal lebih dulu lewat gol Roman Chamelo yang berhasil manfaatkan bola liar setelah terjadi kemelut di lini pertahanan persib,seluruh stadion langsung terdiam seakan tak percaya persib kebobolan lebih dulu tapi setelah gol arema para pemain persib mulai bangkit dan semakin rajin mengempur gawang arema ini terbukti dengan ada nya insiden Handball salah satu pemain arema di kotak penalti tapi sang juru adil
Najamudin Aspiran hanya mampu berkata emang gw pikiran, sontak kejadian ini membangkitkan percik-percik amarah bobotoh yang tak tak rela team kesayangannya di kerjai wasit lagi setelah sebelum lawan persisam di kerjain oleh sohib nya Najamudin,wasit Suharto. Benar saja percikan api amarah Bobotoh memuncak di menit 65 saat M.Ridwan melakukan pelanggaran pada Wildansyah tapi sayang wasit yang melihat kejadian ini tidak langsung memberikan kartu
tapi cukup lama memberikan kartu(apa itu kartu kuning-merah)yang tapi malah sediki ababil,bisa di bilang inilah penyebab melutusnya pelemparan beraneka rasa mulai dari batu,botol mineral,bangku penonton sampai petasan yang di arahkan ke lapangan,bobotoh yang sudah kesal dari sebelumnya oleh oknum wasit langsung melampiaskan amarahnya dengan spontanitas yang langsung merembet pada bobotoh lainnya di tribun utara.
Polisi vs Bobotoh
Di Saat suasana mulai reda dan setelah terjadi diskusi semua aparat terkait pertandingan ini akan di lanjutkan,karena masih ada Bobotoh yang berada di pinggir lapangan maka pihak keamanan pun langsung di perintahkan untuk meminta Bobotoh kembali ke tempatnya tapi sayang tindak petugas yang terlalu berlebihan menghalau bobotoh dengan langsung menyergap dan memukul membuat bobotooh yang lain terpancing kembali,padahal menurut saya yang berada tidak jauh dari TKP ini melihat kalau bobotoh yang ada di pinggir lapang ini sedang membereskan spanduk-spanduk kebanggaaanya akibatnya bisa di tembak ricuh kembali meledak
Pablo Frances=Boban
kalau di Eropa sana ada Zvonimir Boban yang pada saat membela Dinamo Zagreb di liga Yugoslavia saat itu terjadi rusuh antar suporter dan polisi, Boban yang tak tega melihat suporter nya di gebukin polisi langsung bertindak membela sang Suporter dengan tendangan kungfu ke arah polisi itu dan sampai sekarang insiden ini selalu di inget para suporter Dinamo Zagreb. Dan malam itu di Bandung ada seorang Pablo Frances yang melakukan nya tapi bedanya saat Pablo mencoba melerai antara Bobotoh dan petugas entah ada kesalahpahaman apa tindakan Pablo ini memancing para petugas untuk mengejarnya beruntung insiden ini bisa diredakan oleh managemen tapi kembali karena aksi petugas ini justru kembali memancing amarah bobotoh, kembalikan teriakan LPI pun kembali menggema dari seisi stadion Siliwangi.
Pertandingan di mulai kembalidan Saat Pertandingan yang tertunda sekitar 57 menit ini kembali di mulai terlihat kejadian sedikit menggelikan karena terlihat ibord LPI di salah satu sudut stadion.di tengah pertandingan ini pemain persib ngotot untuk mencetak gol sebaliknya bagi arema yang hanya di perkuat 10 pemain hanya mengandalkan serangan balik saja,hasilnya dari serangan seporadis persib berhasil mencetak gol lewat tendangan Atep,skorpun berubah menjadi 1-1 walaupun sebenarnya gol ini berbau offside juga kabarnya,tapi sudah lah ini tidak akan terjadi kalau dari awal sudah baik-baik dan tegas(jiga lagu),dengan gol penyama ini persib semakin mengebu untuk mencetak gol tapi apa mau di kata sedang asik-asik melakukan serangan..
prittttt pluit tanda pertandingan berakhir keluar dari mulut Najamudin,yang seharusnya sih biasanya sebelum memasuki waktu extra time suka aja tambahan waktu yang di beritahukan wasit cadangan dengan gaya seperti pembawa papan Ronde kalau di tinju,tapi ini lah aneh nya tanpa beritahuan sebelumnya aduh…otomatis kejadiannya langsung di serbu pemain persib
tapi tetap saja walau pemain persib melakukan protes keras tapi wasit tetap yang berkuasa tapi di sinilah saya salutnya pada pemain persib yang menggerubungi wasit seperti Maman,Markus,Eka,Atep dan Siswanto..karena tidak satu pun pemain persib yang melakukan pemukulan walaupun situasi saat itu sangat panas kenapa saya berkata ini karena saya saat itu saya sangat dekat jaraknya dengan para pemain persib jujur situasi saat itu sangat panas sekali..
tapi kalau pemain persib bisa bersikap dewasa lain hal dengan bobotoh yang tak terima dengan tindakan Najamudin ini bahkan wasit tersayang ini mendapatkan beberapa pukulan sedikit dari oknum bobotoh
(walaupun ini salah jangan di Contoh,tapi cukup puas oge sih..)
kenapa ini salah..karena banyak kejadian yang merugikan team akibat ulah wasit (Chelsea dan Inggris pernah mengalaminya)
Pertanyaanya
1.SAMPAI KAPAN WASIT DI INDONESIA TIDAK DEWASA TIDAK ABABIL
2.SAMPAI KAPAN PIHAK KEAMANAN KITA TIDAK DEWASA
3.SAMPAI KAPAN BOBOTOH TIDAK DEWASA
4.APA KAH LPI SEBUAH SOLUSI
KEKERASAN HANYA MENIMBULKAN KERUGIAN..TERUTAMA UNTUK WANITA,ANAK-ANAK DAN WARGA YANG TIDAK TAU APA-APA..
PERSIB SATU UNTUK SELAMANYA..PERSIB FOREVER
Tipot
Produser and Announcer
Pendapat yang dinyatakan dalam tulisan ini sepenuhnya merupakan pendapat pribadi penulis, tidak mencerminkan pendapat redaksi Simamaung.
minggu 23 januari 2011 suasana std.Siliwangi pada saat saya datang pukul 15.00 begitu semarak seperti biasanya saat persib main kandang,terlihat bobotoh yang hilir mudik dengan atribut kebanggan dan yel-yel khas para bobotoh untuk mendukung persib
Bahkan ada kelompok Bobotoh yang baru saya liat mengekpresikan dukungannya sedikit berbeda dengan bobotoh lain,jadi kelompok bobotoh yang jumlahnya kurang lebih 50 orang melakukan longmarch sekaligus menerikan yel-yel dukungan dengan bahasa inggris persis para suporter klub-klub di inggris sana atau mungkin mereka fans dari film Green street Hooligand.
jam 17.00
Std.Siliwangi mulai rame oleh bobotoh yang yang mulai berdatangan dan untuk masuk stadion,juga begitu juga dengan para calo tiket mulai rame dan semakin agresif menawarkan tiket pertandingan dengan seribu jurus marketing karena takut kalah cepat dengan tiket keriting para aparat lain(calo berseragam)
Sebelum pertandingan Utama duel klasik Persib VS arema di gelar ada pertandingan ISL U-21 dimana Bobotoh Persib terhibur dengan permainan Maung ngora ini(juara bertahan bray) yang sore ini berhasil mengalahkan semen padang dengan skor 2-1 saja,kemenangan ini menjadi modal berharga sebagai awal untuk mengarungi Liga yang berat di tengah persiapan yang sempat tersendat-sendat soal siapa yang mengurus kebutuhan team dari PT.PBB atau seperti biasa dapat dana hibah dari Pemkot/Koni Bandung pada saat pembentukan team.
18.00
Suasana Std.Siliwangi mulai membiru apalagi ini lah pertandingan yang di tunggu publik sepakbola Bandung plus ini laga kandang perdana setelah laga away tour kalimantan dan sekitarnya,lawan Arema merupakan duel klasik di tambah arema adalah juara bertahan ISL 2010,yang pasti di setiap pertemuan persib dengan arema selalu ada intrik di luar dan di dalam lapangan yang semakin membuat pertandingan ini super-super big match ala presenter Antv(yang akhir ini di ragukan juga kredibilitas siaran Live nya)
yah memang kalau dari rekor persib VS arema persib sedikit lebih unggul dari arema,walaupun semenjak di tangani Rene Albert Arema selau bisa merepotkan Persib terutama dengan strategi memperlambat waktu yang terlalu sempurna di jalankan para pemain arema
18.30
Setengah jam sebelum kick off saya barengan dengan teman-teman dari pelawak,penyiar dan artis Film Urban group ada Elmi,wanda dan Ronny yang kali ini datang dengan skuad komplit Manager nya Pak Ikyu dan saya ga tau sebagai apa orang ini (EKO oray)yang pasti orang ini menang duit dari kuis yang siarkan live cenah,saat itu suasana Std.silwangi sangat kekelaurgaan terlihat bagaimana para Bobotoh seperti akan mendapatkan hiburan besar yang di tunggu-tunggu bahkan para petugas keamanan pun terlihat santai dengan celetukan khas nya mungkin ini tugas sekaligur refresh mereunnya,yang membuat pertandingan ini tidak seketat pengamanan saat persib VS persija,di tempat yang sama di mana setiap petugas di tempatkan di setiap sudut stadion.yang terlihat Stadion siliwangi malam ini menjadi tempat hiburan rakyat terlihat bagaimana seorang bapak yang memboyong keluarga nya untuk nonton persib,ibu-ibu dan teteh cantik pun ga kalah ketinggalan nonton persib langsung di stadion di tambah warga asing(bule) yang juga lumayan banyak jumlahnya malam ini sengaja pengen melihat apa itu bobotoh dan persib,saya yakin di pikiran mereka tidak terlintas tentang kekhawatir terjadi rusuh yang emang konon sepakbola Indonesia emang identik dengan rusuh.
19.00
Pritttt pertandingan yang di tunggu pun akhir nya datang juga,Persib yang bermain tanpa stiker andalannya El locco terlihat cukup pede untuk mengalahkan arema begitupun sebaliknya arema yang ga kalah pede nya walaupun sebagian skuadnya sebagian masih berusia muda di tambah mereka baru saja di tinggalkan tembok tangguhnya musim lalu Piere Njanka tapi secara permainan arema ini tetap bermain ngotot di tengah ribuan Bobotoh yang ada di Siliwangi.
Babak pertama kedua team emang sama-sama ngotot,jual beli serangan pun terjadi walau tanpa satu gol yang tersarang bagi kedua team.bahkan saat nonton babak 1 kebetulan bareng nonton sama wing back persib Gilang Angga dan Yudi Khoerudin mereka pun sedikit waswas dengan pergerakan para penyerang arema ini.
tapi semua pertandingan berjalan lancar di babak pertama harus hancur di babak kedua oleh oknum Wasit bernama Najamudin Aspiran yang merusak malam itu,wasit yang menurut catatan tugasnya memang di ragukan bahkan pada saat Persib melawan pelita jaya karawang di std.Singaperbangsa dia juga lah yang menjadi biang keladi setiap rusuh pertandingan persib.Najamudin sebenarnya sama dengan karakter
wasit-wasit Produk PSSI lainnya yang suka lambat mengambil keputusan terutama soal kartu kuning dan merah yang dapat merusak pertandingan dan pemain saat membela timnas.
walaupun sebelum pertandingan ini sudah ada itikad baik dari viking khusus sang ketua Heru Joko yang memberikan tempat untuk spanduk arema untuk berada di tribun utara walaupun sempat menimbulkan pro-kontra sendiri oleh bobotoh
yang pasti tujuan nya hanya satu agar permusuhan Viking-Aremania tidak berlanjut yang memang dari awal tidak ada masalah katanya,.
tapi kembali lagi ke lapangan hijau di babak kedua Bobotoh masih berharap Persib bisa mencetak gol tapi sayang karena ke aksikan menyerang Persib harus tertinggal lebih dulu lewat gol Roman Chamelo yang berhasil manfaatkan bola liar setelah terjadi kemelut di lini pertahanan persib,seluruh stadion langsung terdiam seakan tak percaya persib kebobolan lebih dulu tapi setelah gol arema para pemain persib mulai bangkit dan semakin rajin mengempur gawang arema ini terbukti dengan ada nya insiden Handball salah satu pemain arema di kotak penalti tapi sang juru adil
Najamudin aspiran hanya mampu berkata emang gw pikiran,sontak kejadian ini membangkitkan percik-percik amarah bobotoh yang tak tak rela team kesayangannya di kerjai wasit lagi setelah sebelum lawan persisam di kerjain
oleh sohib nya Najamudin,wasit Suharto.benar saja percikan api amarah Bobotoh memuncak di menit 65 saat M.Ridwan melakukan pelanggaran pada Wildansyah tapi sayang wasit yang melihat kejadian ini tidak langsung memberikan kartu
tapi cukup lama memberikan kartu(apa itu kartu kuning-merah)yang tapi malah sediki ababil,bisa di bilang inilah penyebab melutusnya pelemparan beraneka rasa mulai dari batu,botol mineral,bangku penonton sampai petasan yang di arahkan ke lapangan,bobotoh yang sudah kesal dari sebelumnya oleh oknum wasit langsung melampiaskan amarahnya dengan spontanitas yang langsung merembet pada bobotoh lainnya di tribun utara.
POLISI VS BOBOTOH
Di Saat suasana mulai reda dan setelah terjadi diskusi semua aparat terkait pertandingan ini akan di lanjutkan,karena masih ada Bobotoh yang berada di pinggir lapangan maka pihak keamanan pun langsung di perintahkan untuk meminta Bobotoh kembali ke tempatnya tapi sayang tindak petugas yang terlalu berlebihan menghalau bobotoh dengan langsung menyergap dan memukul membuat bobotooh yang lain terpancing kembali,padahal menurut saya yang berada tidak jauh dari TKP ini melihat kalau bobotoh yang ada di pinggir lapang ini sedang membereskan spanduk-spanduk kebanggaaanya akibatnya bisa di tembak ricuh kembali meledak
Pablo Frances=Boban
kalau di Eropa sana ada Zvonimir Boban yang pada saat membela Dinamo Zagreb di liga Yugoslavia saat itu terjadi rusuh antar suporter dan polisi,Boban yang tak tega melihat suporter nya di gebukin polisi langsung bertindak membela sang Suporter dengan tendangan kungfu ke arah polisi itu dan sampai sekarang insiden ini selalu di inget para suporter Dinamo Zagreb.dan malam itu di Bandung ada seorang Pablo Frances yang melakukan nya tapi bedanya saat Pablo mencoba melerai antara Bobotoh dan petugas entah ada kesalahpahaman apa tindakan Pablo ini memancing para petugas untuk mengejarnya beruntung insiden ini bisa diredakan oleh managemen tapi kembali karena aksi petugas ini justru kembali memancing amarah bobotoh,kembalikan teriakan LPI pun kembali menggema dari seisi stadion Siliwangi.
Pertandingan di mulai kembalidan Saat Pertandingan yang tertunda sekitar 57 menit ini kembali di mulai terlihat kejadian sedikit menggelikan karena terlihat ibord LPI di salah satu sudut stadion.di tengah pertandingan ini pemain persib ngotot untuk mencetak gol sebaliknya bagi arema yang hanya di perkuat 10 pemain hanya mengandalkan serangan balik saja,hasilnya dari serangan seporadis persib berhasil mencetak gol lewat tendangan Atep,skorpun berubah menjadi 1-1 walaupun sebenarnya gol ini berbau offside juga kabarnya,tapi sudah lah ini tidak akan terjadi kalau dari awal sudah baik-baik dan tegas(jiga lagu),dengan gol penyama ini persib semakin mengebu untuk mencetak gol tapi apa mau di kata sedang asik-asik melakukan serangan..
prittttt pluit tanda pertandingan berakhir keluar dari mulut Najamudin,yang seharusnya sih biasanya sebelum memasuki waktu extra time suka aja tambahan waktu yang di beritahukan wasit cadangan dengan gaya seperti pembawa papan Ronde kalau di tinju,tapi ini lah aneh nya tanpa beritahuan sebelumnya aduh…otomatis kejadiannya langsung di serbu pemain persib
tapi tetap saja walau pemain persib melakukan protes keras tapi wasit tetap yang berkuasa tapi di sinilah saya salutnya pada pemain persib yang menggerubungi wasit seperti Maman,Markus,Eka,Atep dan Siswanto..karena tidak satu pun pemain persib yang melakukan pemukulan walaupun situasi saat itu sangat panas kenapa saya berkata ini karena saya saat itu saya sangat dekat jaraknya dengan para pemain persib jujur situasi saat itu sangat panas sekali..
tapi kalau pemain persib bisa bersikap dewasa lain hal dengan bobotoh yang tak terima dengan tindakan Najamudin ini bahkan wasit tersayang ini mendapatkan beberapa pukulan sedikit dari oknum bobotoh
(walaupun ini salah jangan di Contoh,tapi cukup puas oge sih..)
kenapa ini salah..karena banyak kejadian yang merugikan team akibat ulah wasit (Chelsea dan Inggris pernah mengalaminya)
PERTANYAANNYA
1.SAMPAI KAPAN WASIT DI INDONESIA TIDAK DEWASA TIDAK ABABIL
2.SAMPAI KAPAN PIHAK KEAMANAN KITA TIDAK DEWASA
3.SAMPAI KAPAN BOBOTOH TIDAK DEWASA
4.APA KAH LPI SEBUAH SOLUSI
KEKERASAN HANYA MENIMBULKAN KERUGIAN..TERUTAMA UNTUK WANITA,ANAK-ANAK DAN WARGA YANG TIDAK TAU APA-APA..
PERSIB SATU UNTUK SELAMANYA..PERSIB FOREVER

Oleh: Tipot Moralez
Minggu 23 januari 2011 suasana std.Siliwangi pada saat saya datang pukul 15.00 begitu semarak seperti biasanya saat persib main kandang,terlihat bobotoh yang hilir mudik dengan atribut kebanggan dan yel-yel khas para bobotoh untuk mendukung persib
Bahkan ada kelompok Bobotoh yang baru saya liat mengekpresikan dukungannya sedikit berbeda dengan bobotoh lain, jadi kelompok bobotoh yang jumlahnya kurang lebih 50 orang melakukan longmarch sekaligus menerikan yel-yel dukungan dengan bahasa inggris persis para suporter klub-klub di inggris sana atau mungkin mereka fans dari film “Green street Hooligan”.
jam 17.00
Std.Siliwangi mulai rame oleh bobotoh yang yang mulai berdatangan dan untuk masuk stadion,juga begitu juga dengan para calo tiket mulai rame dan semakin agresif menawarkan tiket pertandingan dengan seribu jurus marketing karena takut kalah cepat dengan tiket keriting para aparat lain (calo berseragam)
Sebelum pertandingan Utama duel klasik Persib VS arema di gelar ada pertandingan ISL U-21 dimana Bobotoh Persib terhibur dengan permainan Maung ngora ini (juara bertahan bray) yang sore ini berhasil mengalahkan semen padang dengan skor 2-1 saja, kemenangan ini menjadi modal berharga sebagai awal untuk mengarungi Liga yang berat di tengah persiapan yang sempat tersendat-sendat soal siapa yang mengurus kebutuhan tim dari PT.PBB atau seperti biasa dapat dana hibah dari Pemkot/KONI Bandung pada saat pembentukan team.
18.00
Suasana Std.Siliwangi mulai membiru apalagi ini lah pertandingan yang di tunggu publik sepakbola Bandung plus ini laga kandang perdana setelah laga away tour kalimantan dan sekitarnya,lawan Arema merupakan duel klasik di tambah arema adalah juara bertahan ISL 2010,yang pasti di setiap pertemuan persib dengan arema selalu ada intrik di luar dan di dalam lapangan yang semakin membuat pertandingan ini super-super big match ala presenter Antv (yang akhir ini di ragukan juga kredibilitas siaran Live nya)
yah memang kalau dari rekor persib VS arema persib sedikit lebih unggul dari arema,walaupun semenjak di tangani Rene Albert Arema selau bisa merepotkan Persib terutama dengan strategi memperlambat waktu yang terlalu sempurna di jalankan para pemain arema
18.30
Setengah jam sebelum kick off saya barengan dengan teman-teman dari pelawak, penyiar dan artis Film Urban group ada Elmi,Wanda dan Ronny yang kali ini datang dengan skuad komplit Manager nya Pak Ikyu dan saya ga tau sebagai apa orang ini (EKO oray)yang pasti orang ini menang duit dari kuis yang siarkan live cenah,saat itu suasana Std.silwangi sangat kekeluargaan terlihat bagaimana para Bobotoh seperti akan mendapatkan hiburan besar yang di tunggu-tunggu bahkan para petugas keamanan pun terlihat santai dengan celetukan khas nya mungkin ini tugas sekaligur refresh mereunnya, yang membuat pertandingan ini tidak seketat pengamanan saat persib VS persija,di tempat yang sama di mana setiap petugas di tempatkan di setiap sudut stadion yang terlihat Stadion siliwangi malam ini menjadi tempat hiburan rakyat terlihat bagaimana seorang bapak yang memboyong keluarga nya untuk nonton persib, ibu-ibu dan teteh cantik pun ga kalah ketinggalan nonton persib langsung di stadion di tambah warga asing (bule) yang juga lumayan banyak jumlahnya malam ini sengaja pengen melihat apa itu bobotoh dan persib, saya yakin di pikiran mereka tidak terlintas tentang kekhawatir terjadi rusuh yang emang konon sepakbola Indonesia emang identik dengan rusuh.
19.00
Pritttt pertandingan yang di tunggu pun akhir nya datang juga,Persib yang bermain tanpa stiker andalannya El locco terlihat cukup pede untuk mengalahkan arema begitupun sebaliknya arema yang ga kalah pede nya walaupun sebagian skuadnya sebagian masih berusia muda di tambah mereka baru saja di tinggalkan tembok tangguhnya musim lalu Piere Njanka tapi secara permainan arema ini tetap bermain ngotot di tengah ribuan Bobotoh yang ada di Siliwangi.
Babak pertama kedua team emang sama-sama ngotot,jual beli serangan pun terjadi walau tanpa satu gol yang tersarang bagi kedua team.bahkan saat nonton babak 1 kebetulan bareng nonton sama wing back persib Gilang Angga dan Yudi Khoerudin mereka pun sedikit waswas dengan pergerakan para penyerang arema ini.
tapi semua pertandingan berjalan lancar di babak pertama harus hancur di babak kedua oleh oknum Wasit bernama Najamudin Aspiran yang merusak malam itu,wasit yang menurut catatan tugasnya memang di ragukan bahkan pada saat Persib melawan pelita jaya karawang di std.Singaperbangsa dia juga lah yang menjadi biang keladi setiap rusuh pertandingan persib.Najamudin sebenarnya sama dengan karakter
wasit-wasit Produk PSSI lainnya yang suka lambat mengambil keputusan terutama soal kartu kuning dan merah yang dapat merusak pertandingan dan pemain saat membela timnas.
walaupun sebelum pertandingan ini sudah ada itikad baik dari viking khusus sang ketua Heru Joko yang memberikan tempat untuk spanduk arema untuk berada di tribun utara walaupun sempat menimbulkan pro-kontra sendiri oleh bobotoh
yang pasti tujuan nya hanya satu agar permusuhan Viking-Aremania tidak berlanjut yang memang dari awal tidak ada masalah katanya,.
tapi kembali lagi ke lapangan hijau di babak kedua Bobotoh masih berharap Persib bisa mencetak gol tapi sayang karena ke aksikan menyerang Persib harus tertinggal lebih dulu lewat gol Roman Chamelo yang berhasil manfaatkan bola liar setelah terjadi kemelut di lini pertahanan persib,seluruh stadion langsung terdiam seakan tak percaya persib kebobolan lebih dulu tapi setelah gol arema para pemain persib mulai bangkit dan semakin rajin mengempur gawang arema ini terbukti dengan ada nya insiden Handball salah satu pemain arema di kotak penalti tapi sang juru adil
Najamudin Aspiran hanya mampu berkata emang gw pikiran, sontak kejadian ini membangkitkan percik-percik amarah bobotoh yang tak tak rela team kesayangannya di kerjai wasit lagi setelah sebelum lawan persisam di kerjain oleh sohib nya Najamudin,wasit Suharto. Benar saja percikan api amarah Bobotoh memuncak di menit 65 saat M.Ridwan melakukan pelanggaran pada Wildansyah tapi sayang wasit yang melihat kejadian ini tidak langsung memberikan kartu
tapi cukup lama memberikan kartu(apa itu kartu kuning-merah)yang tapi malah sediki ababil,bisa di bilang inilah penyebab melutusnya pelemparan beraneka rasa mulai dari batu,botol mineral,bangku penonton sampai petasan yang di arahkan ke lapangan,bobotoh yang sudah kesal dari sebelumnya oleh oknum wasit langsung melampiaskan amarahnya dengan spontanitas yang langsung merembet pada bobotoh lainnya di tribun utara.
Polisi vs Bobotoh
Di Saat suasana mulai reda dan setelah terjadi diskusi semua aparat terkait pertandingan ini akan di lanjutkan,karena masih ada Bobotoh yang berada di pinggir lapangan maka pihak keamanan pun langsung di perintahkan untuk meminta Bobotoh kembali ke tempatnya tapi sayang tindak petugas yang terlalu berlebihan menghalau bobotoh dengan langsung menyergap dan memukul membuat bobotooh yang lain terpancing kembali,padahal menurut saya yang berada tidak jauh dari TKP ini melihat kalau bobotoh yang ada di pinggir lapang ini sedang membereskan spanduk-spanduk kebanggaaanya akibatnya bisa di tembak ricuh kembali meledak
Pablo Frances=Boban
kalau di Eropa sana ada Zvonimir Boban yang pada saat membela Dinamo Zagreb di liga Yugoslavia saat itu terjadi rusuh antar suporter dan polisi, Boban yang tak tega melihat suporter nya di gebukin polisi langsung bertindak membela sang Suporter dengan tendangan kungfu ke arah polisi itu dan sampai sekarang insiden ini selalu di inget para suporter Dinamo Zagreb. Dan malam itu di Bandung ada seorang Pablo Frances yang melakukan nya tapi bedanya saat Pablo mencoba melerai antara Bobotoh dan petugas entah ada kesalahpahaman apa tindakan Pablo ini memancing para petugas untuk mengejarnya beruntung insiden ini bisa diredakan oleh managemen tapi kembali karena aksi petugas ini justru kembali memancing amarah bobotoh, kembalikan teriakan LPI pun kembali menggema dari seisi stadion Siliwangi.
Pertandingan di mulai kembalidan Saat Pertandingan yang tertunda sekitar 57 menit ini kembali di mulai terlihat kejadian sedikit menggelikan karena terlihat ibord LPI di salah satu sudut stadion.di tengah pertandingan ini pemain persib ngotot untuk mencetak gol sebaliknya bagi arema yang hanya di perkuat 10 pemain hanya mengandalkan serangan balik saja,hasilnya dari serangan seporadis persib berhasil mencetak gol lewat tendangan Atep,skorpun berubah menjadi 1-1 walaupun sebenarnya gol ini berbau offside juga kabarnya,tapi sudah lah ini tidak akan terjadi kalau dari awal sudah baik-baik dan tegas(jiga lagu),dengan gol penyama ini persib semakin mengebu untuk mencetak gol tapi apa mau di kata sedang asik-asik melakukan serangan..
prittttt pluit tanda pertandingan berakhir keluar dari mulut Najamudin,yang seharusnya sih biasanya sebelum memasuki waktu extra time suka aja tambahan waktu yang di beritahukan wasit cadangan dengan gaya seperti pembawa papan Ronde kalau di tinju,tapi ini lah aneh nya tanpa beritahuan sebelumnya aduh…otomatis kejadiannya langsung di serbu pemain persib
tapi tetap saja walau pemain persib melakukan protes keras tapi wasit tetap yang berkuasa tapi di sinilah saya salutnya pada pemain persib yang menggerubungi wasit seperti Maman,Markus,Eka,Atep dan Siswanto..karena tidak satu pun pemain persib yang melakukan pemukulan walaupun situasi saat itu sangat panas kenapa saya berkata ini karena saya saat itu saya sangat dekat jaraknya dengan para pemain persib jujur situasi saat itu sangat panas sekali..
tapi kalau pemain persib bisa bersikap dewasa lain hal dengan bobotoh yang tak terima dengan tindakan Najamudin ini bahkan wasit tersayang ini mendapatkan beberapa pukulan sedikit dari oknum bobotoh
(walaupun ini salah jangan di Contoh,tapi cukup puas oge sih..)
kenapa ini salah..karena banyak kejadian yang merugikan team akibat ulah wasit (Chelsea dan Inggris pernah mengalaminya)
Pertanyaanya
1.SAMPAI KAPAN WASIT DI INDONESIA TIDAK DEWASA TIDAK ABABIL
2.SAMPAI KAPAN PIHAK KEAMANAN KITA TIDAK DEWASA
3.SAMPAI KAPAN BOBOTOH TIDAK DEWASA
4.APA KAH LPI SEBUAH SOLUSI
KEKERASAN HANYA MENIMBULKAN KERUGIAN..TERUTAMA UNTUK WANITA,ANAK-ANAK DAN WARGA YANG TIDAK TAU APA-APA..
PERSIB SATU UNTUK SELAMANYA..PERSIB FOREVER
Tipot
Produser and Announcer
Pendapat yang dinyatakan dalam tulisan ini sepenuhnya merupakan pendapat pribadi penulis, tidak mencerminkan pendapat redaksi Simamaung.
minggu 23 januari 2011 suasana std.Siliwangi pada saat saya datang pukul 15.00 begitu semarak seperti biasanya saat persib main kandang,terlihat bobotoh yang hilir mudik dengan atribut kebanggan dan yel-yel khas para bobotoh untuk mendukung persib
Bahkan ada kelompok Bobotoh yang baru saya liat mengekpresikan dukungannya sedikit berbeda dengan bobotoh lain,jadi kelompok bobotoh yang jumlahnya kurang lebih 50 orang melakukan longmarch sekaligus menerikan yel-yel dukungan dengan bahasa inggris persis para suporter klub-klub di inggris sana atau mungkin mereka fans dari film Green street Hooligand.
jam 17.00
Std.Siliwangi mulai rame oleh bobotoh yang yang mulai berdatangan dan untuk masuk stadion,juga begitu juga dengan para calo tiket mulai rame dan semakin agresif menawarkan tiket pertandingan dengan seribu jurus marketing karena takut kalah cepat dengan tiket keriting para aparat lain(calo berseragam)
Sebelum pertandingan Utama duel klasik Persib VS arema di gelar ada pertandingan ISL U-21 dimana Bobotoh Persib terhibur dengan permainan Maung ngora ini(juara bertahan bray) yang sore ini berhasil mengalahkan semen padang dengan skor 2-1 saja,kemenangan ini menjadi modal berharga sebagai awal untuk mengarungi Liga yang berat di tengah persiapan yang sempat tersendat-sendat soal siapa yang mengurus kebutuhan team dari PT.PBB atau seperti biasa dapat dana hibah dari Pemkot/Koni Bandung pada saat pembentukan team.
18.00
Suasana Std.Siliwangi mulai membiru apalagi ini lah pertandingan yang di tunggu publik sepakbola Bandung plus ini laga kandang perdana setelah laga away tour kalimantan dan sekitarnya,lawan Arema merupakan duel klasik di tambah arema adalah juara bertahan ISL 2010,yang pasti di setiap pertemuan persib dengan arema selalu ada intrik di luar dan di dalam lapangan yang semakin membuat pertandingan ini super-super big match ala presenter Antv(yang akhir ini di ragukan juga kredibilitas siaran Live nya)
yah memang kalau dari rekor persib VS arema persib sedikit lebih unggul dari arema,walaupun semenjak di tangani Rene Albert Arema selau bisa merepotkan Persib terutama dengan strategi memperlambat waktu yang terlalu sempurna di jalankan para pemain arema
18.30
Setengah jam sebelum kick off saya barengan dengan teman-teman dari pelawak,penyiar dan artis Film Urban group ada Elmi,wanda dan Ronny yang kali ini datang dengan skuad komplit Manager nya Pak Ikyu dan saya ga tau sebagai apa orang ini (EKO oray)yang pasti orang ini menang duit dari kuis yang siarkan live cenah,saat itu suasana Std.silwangi sangat kekelaurgaan terlihat bagaimana para Bobotoh seperti akan mendapatkan hiburan besar yang di tunggu-tunggu bahkan para petugas keamanan pun terlihat santai dengan celetukan khas nya mungkin ini tugas sekaligur refresh mereunnya,yang membuat pertandingan ini tidak seketat pengamanan saat persib VS persija,di tempat yang sama di mana setiap petugas di tempatkan di setiap sudut stadion.yang terlihat Stadion siliwangi malam ini menjadi tempat hiburan rakyat terlihat bagaimana seorang bapak yang memboyong keluarga nya untuk nonton persib,ibu-ibu dan teteh cantik pun ga kalah ketinggalan nonton persib langsung di stadion di tambah warga asing(bule) yang juga lumayan banyak jumlahnya malam ini sengaja pengen melihat apa itu bobotoh dan persib,saya yakin di pikiran mereka tidak terlintas tentang kekhawatir terjadi rusuh yang emang konon sepakbola Indonesia emang identik dengan rusuh.
19.00
Pritttt pertandingan yang di tunggu pun akhir nya datang juga,Persib yang bermain tanpa stiker andalannya El locco terlihat cukup pede untuk mengalahkan arema begitupun sebaliknya arema yang ga kalah pede nya walaupun sebagian skuadnya sebagian masih berusia muda di tambah mereka baru saja di tinggalkan tembok tangguhnya musim lalu Piere Njanka tapi secara permainan arema ini tetap bermain ngotot di tengah ribuan Bobotoh yang ada di Siliwangi.
Babak pertama kedua team emang sama-sama ngotot,jual beli serangan pun terjadi walau tanpa satu gol yang tersarang bagi kedua team.bahkan saat nonton babak 1 kebetulan bareng nonton sama wing back persib Gilang Angga dan Yudi Khoerudin mereka pun sedikit waswas dengan pergerakan para penyerang arema ini.
tapi semua pertandingan berjalan lancar di babak pertama harus hancur di babak kedua oleh oknum Wasit bernama Najamudin Aspiran yang merusak malam itu,wasit yang menurut catatan tugasnya memang di ragukan bahkan pada saat Persib melawan pelita jaya karawang di std.Singaperbangsa dia juga lah yang menjadi biang keladi setiap rusuh pertandingan persib.Najamudin sebenarnya sama dengan karakter
wasit-wasit Produk PSSI lainnya yang suka lambat mengambil keputusan terutama soal kartu kuning dan merah yang dapat merusak pertandingan dan pemain saat membela timnas.
walaupun sebelum pertandingan ini sudah ada itikad baik dari viking khusus sang ketua Heru Joko yang memberikan tempat untuk spanduk arema untuk berada di tribun utara walaupun sempat menimbulkan pro-kontra sendiri oleh bobotoh
yang pasti tujuan nya hanya satu agar permusuhan Viking-Aremania tidak berlanjut yang memang dari awal tidak ada masalah katanya,.
tapi kembali lagi ke lapangan hijau di babak kedua Bobotoh masih berharap Persib bisa mencetak gol tapi sayang karena ke aksikan menyerang Persib harus tertinggal lebih dulu lewat gol Roman Chamelo yang berhasil manfaatkan bola liar setelah terjadi kemelut di lini pertahanan persib,seluruh stadion langsung terdiam seakan tak percaya persib kebobolan lebih dulu tapi setelah gol arema para pemain persib mulai bangkit dan semakin rajin mengempur gawang arema ini terbukti dengan ada nya insiden Handball salah satu pemain arema di kotak penalti tapi sang juru adil
Najamudin aspiran hanya mampu berkata emang gw pikiran,sontak kejadian ini membangkitkan percik-percik amarah bobotoh yang tak tak rela team kesayangannya di kerjai wasit lagi setelah sebelum lawan persisam di kerjain
oleh sohib nya Najamudin,wasit Suharto.benar saja percikan api amarah Bobotoh memuncak di menit 65 saat M.Ridwan melakukan pelanggaran pada Wildansyah tapi sayang wasit yang melihat kejadian ini tidak langsung memberikan kartu
tapi cukup lama memberikan kartu(apa itu kartu kuning-merah)yang tapi malah sediki ababil,bisa di bilang inilah penyebab melutusnya pelemparan beraneka rasa mulai dari batu,botol mineral,bangku penonton sampai petasan yang di arahkan ke lapangan,bobotoh yang sudah kesal dari sebelumnya oleh oknum wasit langsung melampiaskan amarahnya dengan spontanitas yang langsung merembet pada bobotoh lainnya di tribun utara.
POLISI VS BOBOTOH
Di Saat suasana mulai reda dan setelah terjadi diskusi semua aparat terkait pertandingan ini akan di lanjutkan,karena masih ada Bobotoh yang berada di pinggir lapangan maka pihak keamanan pun langsung di perintahkan untuk meminta Bobotoh kembali ke tempatnya tapi sayang tindak petugas yang terlalu berlebihan menghalau bobotoh dengan langsung menyergap dan memukul membuat bobotooh yang lain terpancing kembali,padahal menurut saya yang berada tidak jauh dari TKP ini melihat kalau bobotoh yang ada di pinggir lapang ini sedang membereskan spanduk-spanduk kebanggaaanya akibatnya bisa di tembak ricuh kembali meledak
Pablo Frances=Boban
kalau di Eropa sana ada Zvonimir Boban yang pada saat membela Dinamo Zagreb di liga Yugoslavia saat itu terjadi rusuh antar suporter dan polisi,Boban yang tak tega melihat suporter nya di gebukin polisi langsung bertindak membela sang Suporter dengan tendangan kungfu ke arah polisi itu dan sampai sekarang insiden ini selalu di inget para suporter Dinamo Zagreb.dan malam itu di Bandung ada seorang Pablo Frances yang melakukan nya tapi bedanya saat Pablo mencoba melerai antara Bobotoh dan petugas entah ada kesalahpahaman apa tindakan Pablo ini memancing para petugas untuk mengejarnya beruntung insiden ini bisa diredakan oleh managemen tapi kembali karena aksi petugas ini justru kembali memancing amarah bobotoh,kembalikan teriakan LPI pun kembali menggema dari seisi stadion Siliwangi.
Pertandingan di mulai kembalidan Saat Pertandingan yang tertunda sekitar 57 menit ini kembali di mulai terlihat kejadian sedikit menggelikan karena terlihat ibord LPI di salah satu sudut stadion.di tengah pertandingan ini pemain persib ngotot untuk mencetak gol sebaliknya bagi arema yang hanya di perkuat 10 pemain hanya mengandalkan serangan balik saja,hasilnya dari serangan seporadis persib berhasil mencetak gol lewat tendangan Atep,skorpun berubah menjadi 1-1 walaupun sebenarnya gol ini berbau offside juga kabarnya,tapi sudah lah ini tidak akan terjadi kalau dari awal sudah baik-baik dan tegas(jiga lagu),dengan gol penyama ini persib semakin mengebu untuk mencetak gol tapi apa mau di kata sedang asik-asik melakukan serangan..
prittttt pluit tanda pertandingan berakhir keluar dari mulut Najamudin,yang seharusnya sih biasanya sebelum memasuki waktu extra time suka aja tambahan waktu yang di beritahukan wasit cadangan dengan gaya seperti pembawa papan Ronde kalau di tinju,tapi ini lah aneh nya tanpa beritahuan sebelumnya aduh…otomatis kejadiannya langsung di serbu pemain persib
tapi tetap saja walau pemain persib melakukan protes keras tapi wasit tetap yang berkuasa tapi di sinilah saya salutnya pada pemain persib yang menggerubungi wasit seperti Maman,Markus,Eka,Atep dan Siswanto..karena tidak satu pun pemain persib yang melakukan pemukulan walaupun situasi saat itu sangat panas kenapa saya berkata ini karena saya saat itu saya sangat dekat jaraknya dengan para pemain persib jujur situasi saat itu sangat panas sekali..
tapi kalau pemain persib bisa bersikap dewasa lain hal dengan bobotoh yang tak terima dengan tindakan Najamudin ini bahkan wasit tersayang ini mendapatkan beberapa pukulan sedikit dari oknum bobotoh
(walaupun ini salah jangan di Contoh,tapi cukup puas oge sih..)
kenapa ini salah..karena banyak kejadian yang merugikan team akibat ulah wasit (Chelsea dan Inggris pernah mengalaminya)
PERTANYAANNYA
1.SAMPAI KAPAN WASIT DI INDONESIA TIDAK DEWASA TIDAK ABABIL
2.SAMPAI KAPAN PIHAK KEAMANAN KITA TIDAK DEWASA
3.SAMPAI KAPAN BOBOTOH TIDAK DEWASA
4.APA KAH LPI SEBUAH SOLUSI
KEKERASAN HANYA MENIMBULKAN KERUGIAN..TERUTAMA UNTUK WANITA,ANAK-ANAK DAN WARGA YANG TIDAK TAU APA-APA..
PERSIB SATU UNTUK SELAMANYA..PERSIB FOREVER

pertanyaan ka 5:
persib nu boga bobotoh seueur jeung nilai jual paling tinggi aja masih keneh nombok, kumaha atuh nasib tim2 LPI nu karek dibentuk? mungkinkah klub2 eta mandiri? samusim LPI butuh kira2 400M, rek kuat sbrh musim arifin cs nalangan LPI? rek 3 taun?5 taun?10 taun? akan ikhlas kah? atau ada udang (dibalik batu) nya? mangga di renungkan…
viking moal cicing lamun wasit kitu wae, soal kerusuhan itu pantas di dapatkan karena aparat dan wasit betul sangat tidak dewasa.
salut saya ma fablo,…..
benget sia cukri!!!!!!! jiga nu becus wae ngawasitan!! modar sia hayam!! bobotoh sarap sia mah!!
Kl gw ada dsna pst lbh panas lg hati syangnya cm nntn d tv, tp ga apa2 wlau gmn jg gw ttep dukung persib, dr viker jkt
saya gk setuju persib pindah ke lpi,sebelum lpi di akui oleh fifa dan pt liga indonesia saya gk mau persib seperti persema atau psm yg dpeca dari pt liga indonesia…………,
ini baru kelihatan…baxk klub di indonesia yg hanx tergantung dari wasit……wasit yg mmpin pertandingan persib vs arema tdk begitu jelek…tapi itulah mungkin krna sdh tdk sanggup bersaing di LSI maka LPI 7an lain …dimana mutu dari LPI sama dengan divisi 1 PSSI…….CONTOHILAH PERSIPURA
BRAVO PSSI…BRAVO LSI…..BRAVO PERSIPURA