Dokter Tim Konfirmasi Beckham Cedera Meniskus Grade Satu
Wednesday, 02 December 2020 | 19:45
Dokter Persib Rafi Ghani mengonfirmasi cedera Beckham Putra Nugraha adalah cedera lutut meniskus grade satu. Hal tersebut dijelaskan setelah Rafi menerima hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang dilakukan Beckham, Selasa (1/12/2020) kemarin, dari dokter Timnas U-19 yang menangani pemain.
Meniskus grade satu biasanya terjadi kerobekan kecil, akibat gerakan yang memaksa lutut memutar mendadak. Rasa nyeri dirasakan Beckham ketika berlatih di hari pertama pemusatan latihan Timnas U-19 16 November di Jakarta. Sempat ia paksakan hingga lututnya tak bisa menekuk.
“Sudah saya terima hasil MRI Beckham dari dokter yang menanganinya di Timnas. Hasilnya Beckham mengalami cedera di lutut bagian kiri, meniskus grade satu,” kata Dokter Rafi dihubungi Rabu (2/12/2020).
Observasi harus dilakukan dalam waktu sebulan pertama untuk diketahui perkembangan dan respon si pemain terhadap cedera. Kondisi tersebut mengharuskan Beckham beristirahat dan menjalani program pemulihan seperti terapi akan dibantu fisioterapi Persib, Benidektus Adi Priyanto.
“Dia sekarang harus menjalani dulu observasi, pemulihan satu bulan pertama dengan dibantu fisioterapi Persib, sesudah satu bulan dilihat bagaimana perkembangannya. Sekarang pun Beckham sudah lebih baik dari pada sebelumnya,” papar Rafi.
Ditanyai akan dilakukannya tindakan operasi, Rafi menerangkan pentingnya observasi. Beckham harus benar-benar melewati masa pemulihan dengan baik dalam waktu sebulan ini. Robert Alberts pun berharap pemulihannya dapat cepat hingga ia bisa kembali ke Timnas U-19 menatap Piala Dunia U-20 Mei 2021 nanti.
“Untuk saat ini belum (operasi), diobservasi dulu satu bulan, karena ini cederanya grade satu. Beckham harus benar-benar beristirahat, tidak boleh banyak bekerja pada bagian lutut yang cederanya, tapi untuk anggota tubuh lain tetap masih bisa dilatih,” terangnya.

Dokter Persib Rafi Ghani mengonfirmasi cedera Beckham Putra Nugraha adalah cedera lutut meniskus grade satu. Hal tersebut dijelaskan setelah Rafi menerima hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang dilakukan Beckham, Selasa (1/12/2020) kemarin, dari dokter Timnas U-19 yang menangani pemain.
Meniskus grade satu biasanya terjadi kerobekan kecil, akibat gerakan yang memaksa lutut memutar mendadak. Rasa nyeri dirasakan Beckham ketika berlatih di hari pertama pemusatan latihan Timnas U-19 16 November di Jakarta. Sempat ia paksakan hingga lututnya tak bisa menekuk.
“Sudah saya terima hasil MRI Beckham dari dokter yang menanganinya di Timnas. Hasilnya Beckham mengalami cedera di lutut bagian kiri, meniskus grade satu,” kata Dokter Rafi dihubungi Rabu (2/12/2020).
Observasi harus dilakukan dalam waktu sebulan pertama untuk diketahui perkembangan dan respon si pemain terhadap cedera. Kondisi tersebut mengharuskan Beckham beristirahat dan menjalani program pemulihan seperti terapi akan dibantu fisioterapi Persib, Benidektus Adi Priyanto.
“Dia sekarang harus menjalani dulu observasi, pemulihan satu bulan pertama dengan dibantu fisioterapi Persib, sesudah satu bulan dilihat bagaimana perkembangannya. Sekarang pun Beckham sudah lebih baik dari pada sebelumnya,” papar Rafi.
Ditanyai akan dilakukannya tindakan operasi, Rafi menerangkan pentingnya observasi. Beckham harus benar-benar melewati masa pemulihan dengan baik dalam waktu sebulan ini. Robert Alberts pun berharap pemulihannya dapat cepat hingga ia bisa kembali ke Timnas U-19 menatap Piala Dunia U-20 Mei 2021 nanti.
“Untuk saat ini belum (operasi), diobservasi dulu satu bulan, karena ini cederanya grade satu. Beckham harus benar-benar beristirahat, tidak boleh banyak bekerja pada bagian lutut yang cederanya, tapi untuk anggota tubuh lain tetap masih bisa dilatih,” terangnya.
