Djibril: Demi Mentalitas, Persib Butuh Poin Penuh
Thursday, 19 December 2013 | 09:05
Menjadi juara di Piala Gubernur Jatim sudah menjadi target pelatih Jajang Nurjaman. Arsitek berusia 55 tahun tersebut terus menumbuhkan mental juara kepada para pemainnya agar terbiasa untuk menjadi yang terbaik. Meskipun kejuaraan ini hanya turnamen pramusim yang digunakan oleh klub-klub pesertanya untuk mengukur sejauh mana kekuatan timnya dalam mempersiapkan diri jelang Indonesia Super League.
Mental pemenang tersebut sudah mulai tertular kepada para pemainnya, termasuk striker asal Mali yang musim lalu memperkuat Barito Putra, Djibril Coulibaly. Pemain yang punya ambisi menjadi top skorer di liga ini menilai timnya membutuhkan poin penuh untuk menjaga mentalitas. Walaupun, sebenarnya skor imbang pun sudah bisa meloloskan Persib ke semifinal.
Djibril pun mengaku akan berusaha untuk membawa Persib merengkuh kemenangan kala menghadapi Persebaya Surabaya besok. “Secara mentalitas kita butuh poin untuk menjadi pemimpin klasemen untuk lolos ke semifinal. Jadi saya akan berusaha untuk mendapat 3 poin dan memenangkan pertandingan,” ujar Djibril saat di wawancara di Hotel Weta, Rabu (18/12).
Djibril sendiri sebenarnya tidak banyak mengetahui tentang kekuatan Persebaya. Meskipun nama Persebaya sebenarnya sudah dikenal oleh pecinta sepakbola tanah air. Itu karena Djibril baru memasuki tahun keduanya di Indonesia sehingga dia belum banyak tahu dengan persepakbolaan Indonesia. Apalagi musim lalu klubnya, Barito Putra, tidak berada dalam liga yang sama dengan Persebaya.
“Saya tidak tahu banyak tentang Persebaya karena saya tidak berada di liga yang sama dengan Persebaya tahun lalu. Saya baru menyaksikanya waktu kemarin mereka main saat lawan Madura (Persepam),” pungkasnya.

Menjadi juara di Piala Gubernur Jatim sudah menjadi target pelatih Jajang Nurjaman. Arsitek berusia 55 tahun tersebut terus menumbuhkan mental juara kepada para pemainnya agar terbiasa untuk menjadi yang terbaik. Meskipun kejuaraan ini hanya turnamen pramusim yang digunakan oleh klub-klub pesertanya untuk mengukur sejauh mana kekuatan timnya dalam mempersiapkan diri jelang Indonesia Super League.
Mental pemenang tersebut sudah mulai tertular kepada para pemainnya, termasuk striker asal Mali yang musim lalu memperkuat Barito Putra, Djibril Coulibaly. Pemain yang punya ambisi menjadi top skorer di liga ini menilai timnya membutuhkan poin penuh untuk menjaga mentalitas. Walaupun, sebenarnya skor imbang pun sudah bisa meloloskan Persib ke semifinal.
Djibril pun mengaku akan berusaha untuk membawa Persib merengkuh kemenangan kala menghadapi Persebaya Surabaya besok. “Secara mentalitas kita butuh poin untuk menjadi pemimpin klasemen untuk lolos ke semifinal. Jadi saya akan berusaha untuk mendapat 3 poin dan memenangkan pertandingan,” ujar Djibril saat di wawancara di Hotel Weta, Rabu (18/12).
Djibril sendiri sebenarnya tidak banyak mengetahui tentang kekuatan Persebaya. Meskipun nama Persebaya sebenarnya sudah dikenal oleh pecinta sepakbola tanah air. Itu karena Djibril baru memasuki tahun keduanya di Indonesia sehingga dia belum banyak tahu dengan persepakbolaan Indonesia. Apalagi musim lalu klubnya, Barito Putra, tidak berada dalam liga yang sama dengan Persebaya.
“Saya tidak tahu banyak tentang Persebaya karena saya tidak berada di liga yang sama dengan Persebaya tahun lalu. Saya baru menyaksikanya waktu kemarin mereka main saat lawan Madura (Persepam),” pungkasnya.

Betul… Mental juara diperlukan utk persib
sareng strategi persib teh monoton
Ferdinand Sinaga, waktu main ditempat lain kalau ketemu PERSIB rasanya kaya semangat banget, malah lebih memperlihatkaan temperamen nya. Tapi kalau sudah jadi pemain PERSIB gak ada tajinya. Nendang ke gawang melenceng terus…….coba buktikan kalau anda pada bobotoh kemapuanmu….