Diwarnai Dua Gol Bunuh Diri, Persib Tekuk PSGC 5-1
Sunday, 10 April 2016 | 18:49
Persib Bandung mampu catatkan kemenangan sempurna dalam pertandingan uji coba segitiga Ciamis. Usai tekuk Suraya United 1-3, Persib kembali tumpas tim tuan rumah PSGC dengan skor mencolok 5-1 di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (10/4) sore. Dua gol bunuh diri PSGC warnai pertandingan yang dipadati oleh Balad Galuh (suporter PSGC) dan Bobotoh.
BABAK I
Baik PSGC maupun Persib di awal babak pertama saling menunjukkan kegarangannya mengancam gawang lawan. PSGC lebih dulu membuat pertahanan Persib kocar-kacir menit 3, berawal dari situasi set piece, Dimas Galih hampir membuka skor, beruntung M. Natshir dengan cekatan mengamankan bola.
Tidak sampai disitu, dua menit kemudian, Joko Sasongko mendapat peluang emas di dalam kotak penalty, sayang tendangannya masih melebar. Petaka untuk Laskar Ciungwanara (Julukan PSGC) menit 6. Berawal dari umpan terobosan Robertino membuka ruang untuk David Laly, operan datar Laly menuju Belencoso terburu dipotong full back PSGC–Vincent, namun potongan bolanya malah masuk ke gawang sendiri menghasilkan gol untuk Persib 1-0.
Gol bunuh diri kembali lahir menit 15, koordinasi pertahanan PSGC tampak rapuh sore itu, giliran A Taufiq salah mengantisipaso crossing Atep di sayap kiri, membuahkan gol kedua bagi Pangeran Biru. Tim arahan Dejan Antonic tampak semakin percaya diri menit 20, lagi Belencoso getarkan gawang PSGC yang dikawal Ghoni, merubah skor menjadi 3-0.
David Laly mendapatkan masalah dengan kakinya menit 39 hingga harus digantikan Febri Hariyadi. Sebelum babak pertama usai PSGC memperkecil keadaan menjadi 1-3 melalui set piece Joko Sasongko, tendanganna menusuk ke pojok kiri gawang M. Natshir. Skor itu berakhir hingga paruh pertama usai.
BABAK II
Awal babak kedua, Persib tampak lebih bersabar dalam mengorganisir serangan. Tatanan pertahan PSGC kini sedikit ada perbaikan dimana para pemain Persib agak sulit memasuki kotak penalty. Tak ada peluang emas tercipta dalam 10 menit pertama bagi kedua kesebelasan.
Pelatih Dejan Antonic mulai merotasi para pemainnya di durasi menit 60 sampai 70-an. Gian Zola, Tantan, M. Agung, Tony Sucipto, Dias, dan Yandi masuk mengganti Robertino, Belencoso, Basna, Jajang Sukmara, Kim dan Atep.
Masuk menit 69 Tantan yang berperan sebagai penyerang tengah melakukan akselerasi di dalam kotak penalty. Melihat Zola bebas ia berikan si kulit bundar kepada pemain berposisi second striker tersebut, sayang Zola terlambat menyambut bola hingga tendangannya di blok.
PSGC mencoba menggebrak mencari skor penyama kedudukan, dua kali penyeleamatan dilakukan M. Natshir. Masing masing saat Ganjar Kurniawan merebut bola dari Hermawan lanjut melakukan shoot on target. Kemudian menit 73 tendangan keras jarak jauh Joko Sasongko dimentahkan Natshir.
Serangan PSGC hampir mematikan saat Natshir keluar dari sarangnya dan gagal antisipasi bola. Ganjar membuat ulah mengecoh kiper 23 tahun itu yang telah out off position, beruntung Hermawan yang berdiri di depan gawang mampu memblokingnya dengan baik.
Sebelum pertandingan berakhir pertahanan PSGC kembali rapuh, dua sayap Persib yang diisi Febri-Tantan mengacaukannya. Dua gol di menit-menit lost time didapat Persib. Masing-masing melalui Yandi Sofyan (85′) menyambut operan datar Dias Angga di sayap kanan, serta set piece di sayap kiri oleh Tony Sucipto yang dimaksimalkan Tantan menit 91′. Skor 5-1 bertahan hingga laga usai.
Line-up
PSGC :
Ghoni (PG), Vinsens, (Gol bunuh diri 6′, Apip 21′), M. Erwin, A Taufiq (Gol bunuh diri 15′, KK 67′, Bayu 77′), Ipan, Budiawan (No 11 77′), Andi Dwi Kurniawan, S. Amar (Susanto 52′), Arif Budiman (C) (Ganjar Kurniawan 63′), Joko Sasongko (Gol menit 40), Dimas Galih (Rinto Hermawan 34′, KK 55′)
CADANGAN
Bayu, Dicky Adithia, Iit Nurjaman, Nono, Denis, Rosian, Ganjar Kurniawan, Apip, Susanto
Coach : Gatot Barnowo
PERSIB:
M. Natshir (PG), Yanto Basna (M. Agung 52′), Vladimir Vujovic (Purwaka 84′), Hermawan, Jajang Sukmara (Tony Sucipto 66′), Kim Jeffrey Kurniawan (Dias Angga 74′), Hariono (Rudiyana 87′), Robertino Pugliara (Gian Zola 64′), Atep (C) (Yandi Sofyan 74′, Gol 85′), David Laly (Febri Hariyadi 39′), J.C. Belencoso (Gol 20′, Tantan 63′, Gol 91′)
CADANGAN I Made Wirawan (PG), Dias Angga Putra, Yandi Sofyan, M. Agung Pribadi, Gian Zola, Febri Hariyadi, Alfath Fathier.
Coach : Dejan Antonic

Persib Bandung mampu catatkan kemenangan sempurna dalam pertandingan uji coba segitiga Ciamis. Usai tekuk Suraya United 1-3, Persib kembali tumpas tim tuan rumah PSGC dengan skor mencolok 5-1 di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (10/4) sore. Dua gol bunuh diri PSGC warnai pertandingan yang dipadati oleh Balad Galuh (suporter PSGC) dan Bobotoh.
BABAK I
Baik PSGC maupun Persib di awal babak pertama saling menunjukkan kegarangannya mengancam gawang lawan. PSGC lebih dulu membuat pertahanan Persib kocar-kacir menit 3, berawal dari situasi set piece, Dimas Galih hampir membuka skor, beruntung M. Natshir dengan cekatan mengamankan bola.
Tidak sampai disitu, dua menit kemudian, Joko Sasongko mendapat peluang emas di dalam kotak penalty, sayang tendangannya masih melebar. Petaka untuk Laskar Ciungwanara (Julukan PSGC) menit 6. Berawal dari umpan terobosan Robertino membuka ruang untuk David Laly, operan datar Laly menuju Belencoso terburu dipotong full back PSGC–Vincent, namun potongan bolanya malah masuk ke gawang sendiri menghasilkan gol untuk Persib 1-0.
Gol bunuh diri kembali lahir menit 15, koordinasi pertahanan PSGC tampak rapuh sore itu, giliran A Taufiq salah mengantisipaso crossing Atep di sayap kiri, membuahkan gol kedua bagi Pangeran Biru. Tim arahan Dejan Antonic tampak semakin percaya diri menit 20, lagi Belencoso getarkan gawang PSGC yang dikawal Ghoni, merubah skor menjadi 3-0.
David Laly mendapatkan masalah dengan kakinya menit 39 hingga harus digantikan Febri Hariyadi. Sebelum babak pertama usai PSGC memperkecil keadaan menjadi 1-3 melalui set piece Joko Sasongko, tendanganna menusuk ke pojok kiri gawang M. Natshir. Skor itu berakhir hingga paruh pertama usai.
BABAK II
Awal babak kedua, Persib tampak lebih bersabar dalam mengorganisir serangan. Tatanan pertahan PSGC kini sedikit ada perbaikan dimana para pemain Persib agak sulit memasuki kotak penalty. Tak ada peluang emas tercipta dalam 10 menit pertama bagi kedua kesebelasan.
Pelatih Dejan Antonic mulai merotasi para pemainnya di durasi menit 60 sampai 70-an. Gian Zola, Tantan, M. Agung, Tony Sucipto, Dias, dan Yandi masuk mengganti Robertino, Belencoso, Basna, Jajang Sukmara, Kim dan Atep.
Masuk menit 69 Tantan yang berperan sebagai penyerang tengah melakukan akselerasi di dalam kotak penalty. Melihat Zola bebas ia berikan si kulit bundar kepada pemain berposisi second striker tersebut, sayang Zola terlambat menyambut bola hingga tendangannya di blok.
PSGC mencoba menggebrak mencari skor penyama kedudukan, dua kali penyeleamatan dilakukan M. Natshir. Masing masing saat Ganjar Kurniawan merebut bola dari Hermawan lanjut melakukan shoot on target. Kemudian menit 73 tendangan keras jarak jauh Joko Sasongko dimentahkan Natshir.
Serangan PSGC hampir mematikan saat Natshir keluar dari sarangnya dan gagal antisipasi bola. Ganjar membuat ulah mengecoh kiper 23 tahun itu yang telah out off position, beruntung Hermawan yang berdiri di depan gawang mampu memblokingnya dengan baik.
Sebelum pertandingan berakhir pertahanan PSGC kembali rapuh, dua sayap Persib yang diisi Febri-Tantan mengacaukannya. Dua gol di menit-menit lost time didapat Persib. Masing-masing melalui Yandi Sofyan (85′) menyambut operan datar Dias Angga di sayap kanan, serta set piece di sayap kiri oleh Tony Sucipto yang dimaksimalkan Tantan menit 91′. Skor 5-1 bertahan hingga laga usai.
Line-up
PSGC :
Ghoni (PG), Vinsens, (Gol bunuh diri 6′, Apip 21′), M. Erwin, A Taufiq (Gol bunuh diri 15′, KK 67′, Bayu 77′), Ipan, Budiawan (No 11 77′), Andi Dwi Kurniawan, S. Amar (Susanto 52′), Arif Budiman (C) (Ganjar Kurniawan 63′), Joko Sasongko (Gol menit 40), Dimas Galih (Rinto Hermawan 34′, KK 55′)
CADANGAN
Bayu, Dicky Adithia, Iit Nurjaman, Nono, Denis, Rosian, Ganjar Kurniawan, Apip, Susanto
Coach : Gatot Barnowo
PERSIB:
M. Natshir (PG), Yanto Basna (M. Agung 52′), Vladimir Vujovic (Purwaka 84′), Hermawan, Jajang Sukmara (Tony Sucipto 66′), Kim Jeffrey Kurniawan (Dias Angga 74′), Hariono (Rudiyana 87′), Robertino Pugliara (Gian Zola 64′), Atep (C) (Yandi Sofyan 74′, Gol 85′), David Laly (Febri Hariyadi 39′), J.C. Belencoso (Gol 20′, Tantan 63′, Gol 91′)
CADANGAN I Made Wirawan (PG), Dias Angga Putra, Yandi Sofyan, M. Agung Pribadi, Gian Zola, Febri Hariyadi, Alfath Fathier.
Coach : Dejan Antonic

Muangtabssss! Teruskan, Sib…
Teruskan perjuanganmu sib ….
Hancurkan lawan lawanmu dengan skor telak tapi dengan cara yang sportif di isc nanti. Kemenangan akan terasa sangat indah permainan cantikmu.
Kuring bobotoh bandung selatan cinta persib …. cinta damai.
mang samsul kamana euy teu aya..
Nyeri beuteung cenah mang samsulmah
Tah biasana ge skorna sakitu sib.
nuju modol dina calana sarantang cenah
Banyak peluang…tapi finisingnya masih kurang…gian zola…bola udah depan gawang…!!!kurang jam terbang jadi ragu-ragu…!!
Alhamdulillaah..,mudah”an bisa menumbuhkan kembali mental dan kepercayaan diri para pemain pasca kekalahan di final piala bhayangkara, dan untuk coach Dejan mudah”an juga makin bisa menemukan komposisi dan strategi yg pas untuk diterapkan di PERSIB. Selamat berjuang di ISC !!!
Kunaon mang samsul nyeri beuteung ?
Nyeri beuteung nempo beungeut maneh
memang penting meunang dg skor besar di laga pramusim. secara psikologis ngangkat kepercayaan diri. hususna keur pemain ngora.
ai persib meunang, na eta nu sok ngritik2 teu puguh kamarana nya?komenna rada sepi euy..
ai giliran persib eleh, langsung muncul..dasar karbitan
ari persib meunang ti is euweh nu ngomen jorok k persib amannbb