
Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.
“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.
Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.
“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.
Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.
“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.
Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.
“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.
iman
10/03/2015 at 02:05
Can apalan carita cicak vs buaya meureun ari kitu mah….
cun_ons
10/03/2015 at 05:40
Komo deui kadal buntung sigana langsung mampret…..tp keun we lah rekrut we. Sugan asup na on the spot…
Acuy
10/03/2015 at 05:59
Wah…cilaka apaleun tim lawan mah
TukangGerindaBatu
10/03/2015 at 06:01
Awas tah cakcak bodas haha
tinay
10/03/2015 at 06:57
Karek cakcak mang ollon, kumaha mun toke..??!!
agan bandros
10/03/2015 at 08:25
ha ha ha………..anyiiiiiiirrr ngeunah seuri uy maca komen ilaing ha hah aha……….
N'die Permadi
10/03/2015 at 08:32
Komo Deui Ku Cacak bodas .. Leuwih sieun meren nya ?? hahah
Ubed
10/03/2015 at 08:33
ah atuh pirage ku cak-cak.. usap weh atuh naha asa nateh
cumiez
10/03/2015 at 09:24
ka mang heri, bekelan nyere ktuh kanggo mang olon
like earth
10/03/2015 at 09:58
wah kanyahoan kalemahanana, negke kiper lawan mun lawan persib pasti marawa cakcak ditempelken ka gawang hahaha. si eta moal daekeun deket gawang hahhaha
WaitLieur
10/03/2015 at 10:39
Wah ieu mah bisa2 teu jadi direkrut ku janur. Dengan alasan takut sama cakcak
roni
10/03/2015 at 11:13
tah eta atuh batur apaleun …engke dialungan cakcak kumaha pas edek ngabuskeun…wah kacau..:))
santang
10/03/2015 at 11:47
Beja”an adukeun jeung boboga”an manehna,kabur geura Cakcakna
pendi
10/03/2015 at 13:45
cakcak wae hayang deket, komo mojang bandung pasti lengket
DR 4 W
10/03/2015 at 14:17
Cakcak awewe na eta teh ….. cak2 geus genit kitu … komo dai Mojang pasundan ……. Lon , Ke dikirim RT Udus mawa Kecrik newakan eta Cakcak