Ditandai Dua Penalti, Persib Susah Payah Imbangi Persela
Saturday, 01 December 2018 | 18:09
Dari pekan ke-33 Liga 1, Persib Bandung hanya bisa mencuri satu poin dari Persela Lamongan, Sabtu (1/12/2018) di Stadion Surajaya. Persib terlebih dahulu tertinggal lewat gol penalti Wallace Costa di babak pertama. Maung Bandung membalas di paruh kedua–sama melalui penalti–lewat kaki Ezechiel N’Douassel.
BABAK I
Memulai kick-off Ezechiel N’Douassel yang mendekat ke kotak penalti langsung dilanggar Wallace Costa menit pertama. Set piece diambil Jonathan Bauman, usaha tendangan langsungnya masih jauh dari sasaran.
Ancaman lagi datang menit 7, bola yang dikuasai Arif Satria dicuri Bauman guna mendapatkan situasi dua lawan satu. Sayang Bauman terlalu kencang memberi umpan kepada Eze dan terburu diamankan penjaga gawang Persela Dwi Kuswanto.
Persela mulai membalas dengan melakukan serangan lebih menusuk pertahanan Persib. Beberapa kali tendangan terarah ke gawang M Natshir Mahbuby dilakukan. Tendangan bebas Diego Assis ditepis Natshir menit 11, shooting keras Dendi Sulistyawan juha kembali diamankan Deden pada menit 13.
Kim Jeffrey Kurniawan di kartu kuning menit
19 melanggar Eki Taufik. Persib terus mencari celah di pertahanan Persela, In-Kyun Oh melepas tendangan jarak jauh yang masih disontek keluar barisan pertahanan Lamongan menit 20.
Solo run Eze lima menit kemudian di sayap kanan sukses perdayai dua pemain, dia mengakhirinya dengan tendangan kaki kiri keras, tipis di atas mistar gawang. Situasi tersebut dibalas Laskar Joko Tingkir, crossing terarah Fahmi Al Ayyubi di sisi kiri pertahanan Persib disambut tendangan akrobatik Diego Assis dalam kawalan, gawang Persib diselamatkan tiang.
Petaka untuk Persib datang menit 32, Tony Sucipto dianggap menjatuhkan Fahmi di dalam kotak penalti. wasit Ikhsan Prasetya Jati menunjuk titik putih, Wallace berhasil ceploskan bola di gawang walau sebelumnya sempat ditepis Deden Natshir, 1-0 bagi Persela.
Pada sisa waktu Persib coba membalas, namun tidak banyak peluang yang bisa diciptakan. Mereka hanya bisa menciptakan satu peluang berarti menit 41, dimana umpan Atep mencari Eze, sundulan top scorer Persib ini masih tidak tepat sasaran.
BABAK II
Menambah daya dobrak Mario Gomez memasukkan Febri Hariyadi menggantikan Atep. Tidak menunggu waktu lama, Persib dapat hadiah tendangan penalti menit 55 setelah Bauman dijatuhkan Eki Taufik di dalam kotak penalti. Ezechiel maju sebagai eksekutor.
Tendangan 12 pass Eze mengarah di sisi kanan penjaga gawang Dwi Kuswanto, sementara Dwi malah melompat ke arah sebaliknya. Gol, Persib samakan angka, kedudukan 1-1, laga kembali berlanjut.
Menit 57 Ardi Idrus dikartu kartu kuning menjatuhkan Diego Assis. Mendeteksi ancaman Febri, pelatih Persela Aji Santoso menarik keluar Samsul Arifin oleh Birrul Walidain. Persela kontras kuasai permainan dan coba mengurai pertahanan Persib.
Praktis Persib hanya mengandalkan serangan balik. Satu yang berbahaya di periode menit 60-an, Joni Bauman menerima umpan jauh dari pertahanan, solo-run sedikit ia berikan bola kepada Febri, sayang keputusan Febri melepaskan tendangan masih tidak tepat sasaran.
Aji kembali memasukkan pemain kunci, sang super sub Sugeng Effendi ganti Fahmi Al-Ayyubi menambah daya dobrak. Bojan di kartu kuning akibat melanggar Dendi Sulistyawan menit 73. Tendangan bebas Saddil cukup merepotkan, hampir mengarah ke tiang jauh Deden, beruntungnya terlewat tipis ke luar gawang.
Kartu kuning untuk pemain Persib selanjutnya, diterima Febri, ia harus absen di partai terakhir. Belum menyerah, Gomez memasukkan Patrich Wanggai menarik Gozo demi meraih kemenangan. Sayang, keberuntungan masih belum milik tim walau kesempatan mencetak gol itu ada, skor bertahan hingga akhir 1-1.

Dari pekan ke-33 Liga 1, Persib Bandung hanya bisa mencuri satu poin dari Persela Lamongan, Sabtu (1/12/2018) di Stadion Surajaya. Persib terlebih dahulu tertinggal lewat gol penalti Wallace Costa di babak pertama. Maung Bandung membalas di paruh kedua–sama melalui penalti–lewat kaki Ezechiel N’Douassel.
BABAK I
Memulai kick-off Ezechiel N’Douassel yang mendekat ke kotak penalti langsung dilanggar Wallace Costa menit pertama. Set piece diambil Jonathan Bauman, usaha tendangan langsungnya masih jauh dari sasaran.
Ancaman lagi datang menit 7, bola yang dikuasai Arif Satria dicuri Bauman guna mendapatkan situasi dua lawan satu. Sayang Bauman terlalu kencang memberi umpan kepada Eze dan terburu diamankan penjaga gawang Persela Dwi Kuswanto.
Persela mulai membalas dengan melakukan serangan lebih menusuk pertahanan Persib. Beberapa kali tendangan terarah ke gawang M Natshir Mahbuby dilakukan. Tendangan bebas Diego Assis ditepis Natshir menit 11, shooting keras Dendi Sulistyawan juha kembali diamankan Deden pada menit 13.
Kim Jeffrey Kurniawan di kartu kuning menit
19 melanggar Eki Taufik. Persib terus mencari celah di pertahanan Persela, In-Kyun Oh melepas tendangan jarak jauh yang masih disontek keluar barisan pertahanan Lamongan menit 20.
Solo run Eze lima menit kemudian di sayap kanan sukses perdayai dua pemain, dia mengakhirinya dengan tendangan kaki kiri keras, tipis di atas mistar gawang. Situasi tersebut dibalas Laskar Joko Tingkir, crossing terarah Fahmi Al Ayyubi di sisi kiri pertahanan Persib disambut tendangan akrobatik Diego Assis dalam kawalan, gawang Persib diselamatkan tiang.
Petaka untuk Persib datang menit 32, Tony Sucipto dianggap menjatuhkan Fahmi di dalam kotak penalti. wasit Ikhsan Prasetya Jati menunjuk titik putih, Wallace berhasil ceploskan bola di gawang walau sebelumnya sempat ditepis Deden Natshir, 1-0 bagi Persela.
Pada sisa waktu Persib coba membalas, namun tidak banyak peluang yang bisa diciptakan. Mereka hanya bisa menciptakan satu peluang berarti menit 41, dimana umpan Atep mencari Eze, sundulan top scorer Persib ini masih tidak tepat sasaran.
BABAK II
Menambah daya dobrak Mario Gomez memasukkan Febri Hariyadi menggantikan Atep. Tidak menunggu waktu lama, Persib dapat hadiah tendangan penalti menit 55 setelah Bauman dijatuhkan Eki Taufik di dalam kotak penalti. Ezechiel maju sebagai eksekutor.
Tendangan 12 pass Eze mengarah di sisi kanan penjaga gawang Dwi Kuswanto, sementara Dwi malah melompat ke arah sebaliknya. Gol, Persib samakan angka, kedudukan 1-1, laga kembali berlanjut.
Menit 57 Ardi Idrus dikartu kartu kuning menjatuhkan Diego Assis. Mendeteksi ancaman Febri, pelatih Persela Aji Santoso menarik keluar Samsul Arifin oleh Birrul Walidain. Persela kontras kuasai permainan dan coba mengurai pertahanan Persib.
Praktis Persib hanya mengandalkan serangan balik. Satu yang berbahaya di periode menit 60-an, Joni Bauman menerima umpan jauh dari pertahanan, solo-run sedikit ia berikan bola kepada Febri, sayang keputusan Febri melepaskan tendangan masih tidak tepat sasaran.
Aji kembali memasukkan pemain kunci, sang super sub Sugeng Effendi ganti Fahmi Al-Ayyubi menambah daya dobrak. Bojan di kartu kuning akibat melanggar Dendi Sulistyawan menit 73. Tendangan bebas Saddil cukup merepotkan, hampir mengarah ke tiang jauh Deden, beruntungnya terlewat tipis ke luar gawang.
Kartu kuning untuk pemain Persib selanjutnya, diterima Febri, ia harus absen di partai terakhir. Belum menyerah, Gomez memasukkan Patrich Wanggai menarik Gozo demi meraih kemenangan. Sayang, keberuntungan masih belum milik tim walau kesempatan mencetak gol itu ada, skor bertahan hingga akhir 1-1.

Si ezesel ma bauman, kebanyakan protes jd sering kartu, byk merugikan bagi team.
Si Bow egois/bututt d prsib mh !
Nya taun hareup piceunlah,, sugan di tim lain berkembang
Sing yakin Persib bakal juara tahun payun mah,
Wajar! Ti saprak disangsi di luar batas maranehna kecewa! Bayangjan 4, 5, 3, 2 pertandingan! Selain emosi, mmbuat pemain kembali ke awal adaptasi! Jokjrak-Refri…hebat kalian!
Karunya persib dikakaya pssi….katingali di babak 1
Hasil imbang ini patut disyukuri oleh kita semuanya para bobotoh dan pecinta Persib. Terbayang jika Persib kalah bukan, jadi patut disyukuri, jerih payah pemain, pelatih dan jajaran, serta doa dari kita semua para bobotoh dan pecinta Persib harus kita kedepankan. Apapun itu hasilnya kita selalu berharap yg terbaik,mgkn ini yg terbaik buat Persib dan kita semuanya.
Evaluasi tetap ada, dan banyak sekali. Kita percayakan kepada pelatih dan jajaran menyelesaikan sisa pertandingan kompetisi tahun ini. Semoga Persib bisa bermain di afc.
Da terget nage 5besar ath tos sukur2 pernah juara paruh musim mah
Pernah
Si febri mingkin diye mingkin butut maena, te pararuguh… cenah gomez rumorna arek ka bali united. Hadeh si anying rudet
Kenae gomez hengkang ge . Rekrut we robert rene albert joss
Ah da gomes ka bali ge sa produk jeung persib mah. Owner na sarua
Dugaan pengaturan skor nuju haneut2na. Lmn eta terbukti bener,masyarakat kudu nganuhunkn k Abah Gomes.
Ga ada yg salah dengan semuanya. Yang disalahkan itu kenapa PERSIB mau jadi cebong begitupun dengan bobotohnya. Memilih pemimpin munapik itu larangan kang..
Teu ngarti maksud na Kumaha?
cageur jang.. lalandong kaditu
KUNAON ARI FEBRI MAENTEH ANGIN ANGINAN HADEUUUUHHHHH
Bow
Efek gonta ganti palatih berpengaruh ka gaya permaenan
Nasib hirup di nagara nu pengelola sepak bola nu can profesional.
Hiduuuuuuuup bonjovi…tanpa anarkis…
Sok ayeuna perpanjang deui abah gomes, kasih keleluasan meramu team dengan pemain yg dibutuhkannya….