Ditahan Imbang PSM, Persib Masih Paceklik Kemenangan
Saturday, 02 October 2021 | 22:56
Paceklik kemenangan masih dialami Persib usai berbagi angka dengan PSM Makassar. Bertanding di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (2/10) malam, kedua kesebelasan bermain imbang 1-1. Ini menjadi hasil imbang keempat beruntun dalam gelaran Liga 1 2021/2022.
Babak Pertama
Persib Bandung menurunkan duet Geoffrey Castillion dan Wander Luiz sejak menit pertama. Untuk di lini belakang, Supardi yang dipasang sebagai bek tengah bersama Achmad Jufriyanto. Mereka diplot mengisi posisi yang biasanya ditempati Nick Kuipers dan Victor Igbonefo.
Sedangkan di kubu PSM Makassar, Milomir Seslija mengubah komposisi pemain belakang. Serif Hasic dan Abdul Rahman dipasangkan di jantung pertahanan tim dan menggeser Hasim Kipuw menjadi bek kanan. Kebijakkan itu membuat Zulkifli Syukur duduk di bangku cadangan.
Maung Bandung yang bermain dengan formasi 4-4-2 mampu beberapa kali melancarkan serangan dari kanan. Peluang berbahaya pun didapat pada menit 14 melalui Wander Luiz. Penentrasi Febri Hariyadi di sisi kanan diteruskan umpan silang namun sepakannya masih melebar.
Peluang kedua didapat striker asal Brasil tersebut di menit 27. Kembali aliran dari sisi kanan dialirkan ke barisan pertahanan PSM Makassar dan kini diisiasi oleh Mohammed Rashid. Sayang sundulannya ke gawang sanggup dihentikan oleh Saiful.
Juku Eja balik mengancam di menit 43 melalui tandukan Ilham Udin Armayn. Anco Jansen mengecoh Achmad Jufriyanto dan melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Lepas dari kawalan, Ilham melepas sundulan namun Teja Paku Alam dengan sigap mengawal gawang dari kebobolan.
Babak Kedua
Persib langsung melakukan pergantian pemain pada awal babak kedua dengan memasukan Beckham Putra Nugraha. Ia diturunkan menggantikan Frets Butuan. Namun inisiatif permainan justru dipegang oleh PSM Makassar dan aliran serangan bertubi-tubi dilancarkan.
Robert menjawab dengan menarik keluar Castillion yang tidak banyak memberi kontribusi. Ezra Walian dimasukan pada menit 57 untuk memberi warna permainan yang baru. Hanya saja kehadiran pemain naturalisasi ini belum bisa menambah ketajaman tim.
Percobaan akhirnya bisa berbuah hasil bagi Persib pada menit 60. Namun gol bukan datang dari pemain Persib tapi dari bunuh diri Serif Hasic. Febri Hariyadi melepaskan umpan dan coba dipotong Serif namun bola malah masuk ke gawang sendiri.
Kondisi ini membuat PSM melakukan perubahan. Mimomir Seslija menarik Ilham Udin dan memasukan Saldy untuk menambah ketajaman. Masuknya sang pemain berbuah hasil maksimal di menit 77. Umpan tendangan bebas Bektur Uulu disambut di tiang jauh dan membuat skor menjadi 1-1.
PSM bahkan nyaris membalikan keadaan di menit 88 ketika Anco Jansen lepas dari jebakan offside. Namun sepakan striker asal Belanda ini diblok Teja Paku Alam. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol lain tercipta Persib kembali gagal meraih kemenangan.

Paceklik kemenangan masih dialami Persib usai berbagi angka dengan PSM Makassar. Bertanding di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (2/10) malam, kedua kesebelasan bermain imbang 1-1. Ini menjadi hasil imbang keempat beruntun dalam gelaran Liga 1 2021/2022.
Babak Pertama
Persib Bandung menurunkan duet Geoffrey Castillion dan Wander Luiz sejak menit pertama. Untuk di lini belakang, Supardi yang dipasang sebagai bek tengah bersama Achmad Jufriyanto. Mereka diplot mengisi posisi yang biasanya ditempati Nick Kuipers dan Victor Igbonefo.
Sedangkan di kubu PSM Makassar, Milomir Seslija mengubah komposisi pemain belakang. Serif Hasic dan Abdul Rahman dipasangkan di jantung pertahanan tim dan menggeser Hasim Kipuw menjadi bek kanan. Kebijakkan itu membuat Zulkifli Syukur duduk di bangku cadangan.
Maung Bandung yang bermain dengan formasi 4-4-2 mampu beberapa kali melancarkan serangan dari kanan. Peluang berbahaya pun didapat pada menit 14 melalui Wander Luiz. Penentrasi Febri Hariyadi di sisi kanan diteruskan umpan silang namun sepakannya masih melebar.
Peluang kedua didapat striker asal Brasil tersebut di menit 27. Kembali aliran dari sisi kanan dialirkan ke barisan pertahanan PSM Makassar dan kini diisiasi oleh Mohammed Rashid. Sayang sundulannya ke gawang sanggup dihentikan oleh Saiful.
Juku Eja balik mengancam di menit 43 melalui tandukan Ilham Udin Armayn. Anco Jansen mengecoh Achmad Jufriyanto dan melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Lepas dari kawalan, Ilham melepas sundulan namun Teja Paku Alam dengan sigap mengawal gawang dari kebobolan.
Babak Kedua
Persib langsung melakukan pergantian pemain pada awal babak kedua dengan memasukan Beckham Putra Nugraha. Ia diturunkan menggantikan Frets Butuan. Namun inisiatif permainan justru dipegang oleh PSM Makassar dan aliran serangan bertubi-tubi dilancarkan.
Robert menjawab dengan menarik keluar Castillion yang tidak banyak memberi kontribusi. Ezra Walian dimasukan pada menit 57 untuk memberi warna permainan yang baru. Hanya saja kehadiran pemain naturalisasi ini belum bisa menambah ketajaman tim.
Percobaan akhirnya bisa berbuah hasil bagi Persib pada menit 60. Namun gol bukan datang dari pemain Persib tapi dari bunuh diri Serif Hasic. Febri Hariyadi melepaskan umpan dan coba dipotong Serif namun bola malah masuk ke gawang sendiri.
Kondisi ini membuat PSM melakukan perubahan. Mimomir Seslija menarik Ilham Udin dan memasukan Saldy untuk menambah ketajaman. Masuknya sang pemain berbuah hasil maksimal di menit 77. Umpan tendangan bebas Bektur Uulu disambut di tiang jauh dan membuat skor menjadi 1-1.
PSM bahkan nyaris membalikan keadaan di menit 88 ketika Anco Jansen lepas dari jebakan offside. Namun sepakan striker asal Belanda ini diblok Teja Paku Alam. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol lain tercipta Persib kembali gagal meraih kemenangan.

Bisa ngak Abah, cenah evaluasi..evaluasi, kasian wander sorangan wae, saran sy segera cari pengganti castilion dan playmaker yg bs suplay
Banyaknya pergantian pemain ( terutama di babak kedua )…membuat perubahan positif di tubuh tim PSM…, terutama terbukti dengan masuknya Saldy langsung membuat gol penyeimbang kedudukan ( menggantikan Ilham yang sebelumnya kurang lebih telah tiga kali menyia-nyiakan kesempatan dan peluang emas ).
Di sisi lain tim Persib banyak pemain-pemainnya yang sudah menurun staminanya dan kelelahan untuk mengimbangi permainan pemain-pemain baru masuk PSM yang lebih fresh…, adapun pergantian pemain Persib…masih sama dengan pemain-pemain yang sudah pernah bermain sebelumnya. Ezra Walian masih kesulitan menembus pertahanan lawan dan masih kurang banyak berkontribusi buat tim Persib.
Setelah Castillion keluar ( karena diganti )…tapi untungnya malah operan Febri mengenai kepala pemain belakang lawan, menyundul, serta membuat gol bunuh diri ( bukan dari sundulan pemain depan Persib tapi malah pemain belakang lawan )…untung teu eleh oge…haduhhh…sib…sib…
Musim kamari meunang 3x beruntun distop giliran liga na bener remis 4x beruntun, pemain pelatih sudah merasa enjoy gaji gede kontrak panjang, kuduna maena bener malah tibalik. Pelatih Evaluasi ngan ukur ngomong hungkul. Supardi tekad jeung semangat ukur ngomong bukti di lapangan euweuh. Piraku kudu didemo deui di Graha Persib. Mikir atuh euy…..
CICING BOBOTOH KUMAHA AING
Fakta di lapangan, kalah peluang, kalah stamina, kalah permainan, kalah serangan, cuma satu keunggulan persib.. pemberitaan.
wkwkwk……. nya bener kang….
LIHAT BHAYANGKARA, GACOR KARENA KING EZE, JD YG T0LL0L ITU SIAPA?? YA BOBOTOH…. PEMAIN BAGUS BERMAIN PAKE HATI MALAH DI OLOK OLOK,,, MAMAM AJA LAH T0LL0L