Dispora Nyatakan Rumput GBLA Belum Siap Digunakan
Friday, 27 January 2017 | 22:54
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Si Jalak Harupat (SJH) disiapkan Persib untuk menjadi venue home tournament, Piala Presiden 2017. Manajer Persib Umuh Muchtar mengharapkan GBLA bisa menjadi tempat berlangsungnya pertandingan di Grup 3 turnamen, meski SJH sebenarnya sudah lebih siap menggelar pertandingan.
Ketua Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung Dodi Ridwansyah mengkonfirmasi, hingga Jumat (27/1/2017) pihaknya masih belum mendapat pengajuan pemakaian GBLA dari pihak Persib. Dirinya menyambut baik jika Persib berniat memakai stadion tersebut namun, dengan terlebih dulu mengecek venue bersama-sama.
“Ini sampai sekarang manajemen Persib belum menghubungi kami, nanti kalau mau pakai kita bisa bersama-sama mengecek apakah GBLA layak digunakan Persib atau tidak. Sekarang manajemen Persib belum melayangkan surat untuk memakai GBLA,” beber Dodi.
Pihaknya hingga saat ini belum bisa menyatakan atau memastikan lapangan Stadion GBLA bisa siap sempurna digunakan. Untuk itu, pihaknya ingin mengajak menajemen Persib meninjau terlebih dahulu lapangan.
“Kalau sudah ada surat resmi kita sama-sama lihat, jangan sampai kata kita siap, kata Persib enggak atau sebaliknya. Mari sama-sama lihat dulu. Prinsipnya, bagi kami mah silakan saja karena itu memberikan hiburan buat masyarakat,” bebernya.
Lebih lanjut Dodi mengabarkan hingga pekan terakhir Januari ini, rumput lapangan Stadion GBLA masih dalam perbaikan karena rumput masih belum rapat. Sebelumnya, tim rumput GBLA memprediksi bila minggu-minggu Januari akhir, rumput jenis Zoysia Matrella sudah tumbuh sempurna.
“Sekarang memang masih dalam proses perbaikan, karena masih ada yang bolong-bolong sedikit, kita akan ajak manajemen untuk meninjau,” ujarnya.

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Si Jalak Harupat (SJH) disiapkan Persib untuk menjadi venue home tournament, Piala Presiden 2017. Manajer Persib Umuh Muchtar mengharapkan GBLA bisa menjadi tempat berlangsungnya pertandingan di Grup 3 turnamen, meski SJH sebenarnya sudah lebih siap menggelar pertandingan.
Ketua Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung Dodi Ridwansyah mengkonfirmasi, hingga Jumat (27/1/2017) pihaknya masih belum mendapat pengajuan pemakaian GBLA dari pihak Persib. Dirinya menyambut baik jika Persib berniat memakai stadion tersebut namun, dengan terlebih dulu mengecek venue bersama-sama.
“Ini sampai sekarang manajemen Persib belum menghubungi kami, nanti kalau mau pakai kita bisa bersama-sama mengecek apakah GBLA layak digunakan Persib atau tidak. Sekarang manajemen Persib belum melayangkan surat untuk memakai GBLA,” beber Dodi.
Pihaknya hingga saat ini belum bisa menyatakan atau memastikan lapangan Stadion GBLA bisa siap sempurna digunakan. Untuk itu, pihaknya ingin mengajak menajemen Persib meninjau terlebih dahulu lapangan.
“Kalau sudah ada surat resmi kita sama-sama lihat, jangan sampai kata kita siap, kata Persib enggak atau sebaliknya. Mari sama-sama lihat dulu. Prinsipnya, bagi kami mah silakan saja karena itu memberikan hiburan buat masyarakat,” bebernya.
Lebih lanjut Dodi mengabarkan hingga pekan terakhir Januari ini, rumput lapangan Stadion GBLA masih dalam perbaikan karena rumput masih belum rapat. Sebelumnya, tim rumput GBLA memprediksi bila minggu-minggu Januari akhir, rumput jenis Zoysia Matrella sudah tumbuh sempurna.
“Sekarang memang masih dalam proses perbaikan, karena masih ada yang bolong-bolong sedikit, kita akan ajak manajemen untuk meninjau,” ujarnya.

lapang butut
Mun teu acan tiasa di anggo ulah dipaksakeun. Mending ditunggu sampe rumput bener bener siap apalagi masih musim hujan bisa sia sia perawatan baru lalu
Ari gbla teh lapangan maen bola lainn…. ari dirusak keur pon bisa, ari dipake keur persib maen mah meni rudet asa hararese loba alesan wae.. Rugrugkeun deui waelah atawa garisan polisi deui ku bareskrim meh jadi museum… alus pan…
pon haaasssyyyyeeeeuuuummm
Ari keur pramuka dtijekan meunang,ari doake maen bola nu emang peruntukanna teu meunang,teu ngarti kumaha otakna ieu dispora teh
nyaenya lah persib teu ngahubungan keneh ka didinya. da rumputna oge masih aranggang. ek naon cape2 ninjau lapangan ari kondisi masih teu 100% mah. mun dipaksa dipake kalah tambah rusak da rumputna acan jadi. geus apal rumput model kitu hese tumbuh di iklim tropis. eh ditutupan ku triplek sabulan. lol. paling oge kakara bisa dipakena ngke 2018. ayeuna mah ikhlaskeun we GBLA. da dipikir-pikir GBLA lain bogana persib. jadi nya teu bisa protes mun rumputna dirusak ku nu bogana.
tim besar dengan predikat juara masa ga punya lapang yang bagus makanya kita bikin stadion yang bagus, baheula asa aya pajabat nu ngomong kitu. jadi jang saha eta lapang teh
Pake konser dangdut atanapi elektunan geura pasti diizinan