Connect with us

Berita Persib

Disiplin Prokes Bukan Berarti Tim Pasti Bersih Covid

Published

on


Badai covid-19 sempat melanda Persib sejak beberapa pekan ke belakang. Kini skuat sudah kembali lengkap baik dari pemain maupun pelatih, semua telah keluar dari karantina. Musibah yang menimpa tim pun tentu tidak ingin terulang lagi oleh Robert Rene Alberts beserta jajaran.

Mengenai protokol kesehatan yang diterapkan, dia menyebut bahwa sejak awal disiplin ketat sudah dilakukan. Tetapi penyebaran covid-19 varian omicron memang begitu cepat. Sehingga pencegahan yang dilakukan tetap tidak terbendung dan awak tim harus banyak yang dikarantina hingga laga melawan PSM harus ditunda.

“Kami sudah melakukan itu setiap saat, protokol sangat ketat dan kami semua sangat disiplin. Tapi covid menyebar dan semua orang bisa bekerja di hotel juga, ada virus itu bisa ada dimana saja,” terang Robert Rene Alberts ketika diwawancara, Rabu (16/2) sore.

“Kami sudah melakukan tugas kami dan mengikuti apa yang diperintahkan sebagai tim. Tapi seperti yang pernah saya katakan, meski kompetisi digelar secara bubble tapi covid menyebar dengan cepat. Itu mengapa di negara lain tidak menerapkan sistem bubble<' lanjutnya. Dirinya tidak memungkiri bahwa ketatnya prokes membuat pemain harus tetap tinggal di hotel. Dampaknya punggawa Maung Bandung beresiko mengalami kejenuhan karena tidak bisa bepergian. Oleh karena itu antisipasi dilakukan dengan memilih hotel yang bagus dan fasilitasnya lengkap. "Kami mencoba untuk membuat mereka senyaman mungkin. Itu mengapa kami memilih tinggal di hotel yang luar biasa, Hotel Dynasty yang memiliki banyak ruang, kami punya gym pribadi untuk melakukan recovery. Tapi tetap, tidak mudah untuk membuat pemain tetap tidak bosan tinggal di hotel dan menjaga kesehariannya mereka," ujarnya. Namun di sisi lain, mengurung pemain untuk tetap terus berada di hotel bukan berarti tim dipastikan aman. Saat ada kondisi tertentu maka pemain diperbolehkan untuk meninggalkan tempat menginap. Interaksi dengan orang di luar tim pun tetap sulit dihindarkan. "Kami dipaksa untuk tinggal dan berkegiatan sehari-hari yang berbeda dari biasanya. Misal ada pemain yang salah satu anggota keluarga sakit dan pulang ke Bandung. Bisa saja ketika itu dia menjalin kontak dengan orang lain dan itu adalah faktor tak terlihat tapi sangat mempengaruhi," tukas Robert.

Advertisement
6 Comments

6 Comments

  1. KADU PROFESIONAL

    16/02/2022 at 22:44

    teu kudu di bahas prokes mah ! nu kudu di bahas mah naha BOTOL SAOS di paenkeun tilui?!

    • MOAL JUARA

      16/02/2022 at 23:46

      Komen naon maneh? Maen bola botol saos, teu nyambung!!!

      • KADU PROFESIONAL

        17/02/2022 at 06:10

        moal apal asbak warnet mah

  2. MANG ZAED

    17/02/2022 at 08:51

    MANA MAUNG ???

    EH
    #EKOMAUNG

  3. MANG ZAED

    17/02/2022 at 08:53

    PERSIB ZAMAN RENE OBET MAH
    PIKA BOSENEUN , KYK BUKAN PERSIB YG SEBENARNYA ..

  4. Alfajri

    12/05/2022 at 01:44

    Semoga Covid Cepat Berlalu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ferarri Akan Tebus Kesalahannya di Putaran Pertama

Avatar photo

Published

on

Muhammad Ferarri bek Persija Jakarta siap menunjukkan fighting spirit menghadapi Persib Bandung dalam laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023. Pertandingan akan semakin menarik karena suporter Persija Jakmania dipastikan bisa hadir di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (31/3/2023).

Ferarri ingin mempersembahkan kemenangan melawan Persib dalam duel ‘el clasico’ Indonesia meski tahu persiapan timnya sangat singkat. Persija mengusung pembalasan atas kekalahan 0-1 mereka di putaran pertama lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) 11 Januari 2023 lalu.

“Walaupun persiapan singkat kami siap memberikan yang terbaik di pertandingan besok dan Alhamdulillahnya juga ada suporter datang ke stadion dan Insya Allah kami ingin memberikan yang terbaik meraih tiga poin,” kata Ferarri.

Ferarri ingin menebus kesalahannya pada pertemuan Januari lalu. Ketika itu ia gagal mengawal Ciro Alves dengan baik hingga melepaskannya di dalam kotak penalti berujung gol kemenangan bagi lawan. Ia cukup menyesali momen tersebut dan berjanji tampil lebih baik.

“Ya dari saya ya sangat menyesal karena itu kesalahan saya sendiri, itu bukan suatu hal yang disengaja, murni kesalahan saya karena kondisi lapangan kurang bagus dan Insya Allah saya akan berikan lebih untuk tim,” ungkap pemain yang menjadi bagian skuad Timnas Indonesia U-19 ini.

Ia pula akan berusaha fokus disamping kekecewaanya gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023, karena Indonesia dicoret FIFA sebagai tuan rumah. “Sedih dan kecewa karena hasil drawing dan Piala Dunia tidak jadi, saya mewakili para pemain sangat sedih. Saya hanya fokus dulu ke klub karena besok pertandingan cukup penting,” tandasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Kehadiran Jakmania Buat Persija Lebih Kuat Hadapi Persib

Avatar photo

Published

on


Persija Jakarta sudah siap menghadapi Persib Bandung meski persiapan mereka mepet karena baru bertanding Selasa (28/3/2023) melawan Persita Tangerang. Big match yang sempat tertunda di pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 ini dipastikan bisa dihadiri Jakmania, suporter Persija di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (31/3/2023) malam.

Paul Keenan pelatih fisik Persija menyebut duel melawan Persib sebagai laga sengit antara dua tim besar yang kini berada di papan atas klasemen. Walaupun Macan Kemayoran sudah kehilangan peluang juara musim ini, namun menang melawan Persib adalah sebuah kewajiban.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sengit dan kami tahu itu. Pertandingan antara dua tim bagus di negara ini dan berada di papan atas klasemen. Mengenai persiapan kami hanya memiliki persiapan yang singkat karena baru bermain di tanggal 28. Kami hanya melakukan satu sesi latihan dan meski demikian tim sudah siap untuk memenangi pertandingan ini,” papar Paul.

H-1 pertandingan, manajemen Persija mampu mengusahakan supaya pertandingan bisa dihadiri Jakmania. Ini menjadi tambahan kekuatan Macan Kemayoran karena Persija bisa tampil lebih kuat jika suporternya memberi dukungan langsung di stadion.

“Kami juga senang karena bisa tampil di hadapan fans di stadion dan ini merupakan laga yang penting. Kami sudah menunjukkan ketika bermain di depan fans musim ini kami selalu bermain lebih kuat,” kata Paul.

Ia berharap tim asuhan Thomas Doll punya semangat dua kali lipat untuk mempersembahkan kemenangan bagi Jakmania. Muhammad Ferarri dkk akan bekerja keras demi membayar dukungan suporter dengan senyuman di akhir laga.

“Jadi saya harap mereka bisa membantu kami dan mendukung kami seperti apa yang biasanya selalu dilakukan. Kami selalu lebih kuat di depan mereka. Jadi kami sudah siap bertarung dan memenangkan pertandingan,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Dedi Ikut Rasakan Kekecewaan Pemain Tim Nasional U-20

Avatar photo

Published

on


Dukungan diberikan Dedi Kusnandar untuk adik-adiknya di tim Persib yang batal tampil di Piala Dunia U-20. Kabar dicopotnya Indonesia sebagai tuan rumah sudah diumumkan FIFA pada Rabu (29/3) malam. Keputusan ini berdampak pada batalnya Indonesia berpartisipasi di event internasional tersebut.

Mimpi Kakang Rudianto, Robi Darwis dan Ferdiansyah harus dikubur dalam-dalam. Dedi pun paham betul kekecewaan yang dirasakan para pemain muda Persib ini. Dia mengatakan pernah merasakan kondisi yang hampir sama pada tahun 2009 lalu saat bertugas mewakili Indonesia di Piala AFF U-19.

Saat itu seharusnya tim berkompetisi di Vietnam, tetapi gagal berangkat lantaran sempat merebak virus flu babi (H1N1). Oleh karena itu, Dedi mewajarkan betapa kecewa adik-adiknya apalagi skala kompetisinya ini jauh lebih besar.

“Ya pastinya situasi seperti ini sempat saya alami di situasi Kakang, Ferdi, Robi di saat kita mau tampil di event internasional, tapi tidak bisa, apalagi ini juga skalanya lebih besar lagi dan saya dapat merasakan lah perasaan mereka seperti apa,” ujarnya saat diwawancara, Kamis (30/3).

Namun dia mengingatkan bahwa ini bukan merupakan akhir dari segalanya dan karir para pemain muda masih sangat panjang. Dedi juga menyebut kemampuan dan talenta para pemain ini begitu besar. Dia pun mendoakan supaya anak-anak muda yang gagal tampil di Piala Dunia U-20 tetap memiliki karir yang cemerlang.

“Tapi seperti yang coach tadi bilang hidup harus terus berjalan apalagi karir mereka itu masih panjang dan tahu potensi mereka sangat besar, jadi jangan berkecil hati dan semoga ada hikmahnya di balik ini, mudah-mudahan ini menjadi lonjakan karir buat mereka dan tetap semangat,” jelasnya.

“Saya juga mendapatkan kabar itu sangat sedih, apalagi saya sebagai pemain maupun pecinta sepakbola Indonesia dengan adanya event skala besar ini tidak datang 2 kali kesempatan ini, mudah-mudahan ada yang lebih baik lagi buat sepakbola Indonesia,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending