Disiplin, Kunci Kemenangan Persib Atas Arema
Saturday, 20 April 2013 | 19:58Pelatih Persib, Jajang Nurjaman tidak dapat menyembunyikan rasa leganya setelah wasit Handri Kristanto meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Kemenangan 1-0 ini membuat target pribadinya untuk menyapu bersih laga kandang setelah ditahan imbang Persipura tercapai.
Jajang mengakui, sepanjang pertandingan, tim lawan Arema Cronous lebih banyak menekan pertahanan Persib. Namun karena disiplin tinggi, gawang I Made Wirawan tetap perawan sampai akhir pertandingan. Karena itu ia memuji penampilan para pemain Persib yang penuh disiplin dalam bertahan.
“Pemain Persib sangat disiplin sehingga kita bisa menang. Kemenangan ini sangat mengandung arti. Dan akhirnya kesampaian juga sapu bersih dikandang dan saya berharap menambah poin lagi (dari pertandingan sisa putaran pertama),” kata Jajang Nurjaman di stadion Si Jalak Harupat setelah pertandingan.
Berbahayanya serangan Arema diantisipasi oleh Janur dengan lebih banyak bertahan. Ketika babak kedua ia menarik posisi Mbida Messi yang pada babak pertama berperan sebagai gelandang serang, agar lebih dalam sejajar dengan Hariono. Namun Jajang mengakui, penyerang-penyerang Arema seperti Greg Nwokolo, Beto Goncalves dan Cristian Gonzalez beberapa kali lolos dari pengawalan pemainnya.
“Semua karena strategi. Tapi dalam sepakbola faktor-faktor beruntung juga tidak dapat dikesampingkan,” lanjutnya.
“Setelah pertandingan tadi saya harus memuji para pemain Persib. Mereka luar biasa fighting spiritnya. Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi dari awal sampai akhir. Menegangkan. Alhamdulilah kita akhirnya menang,” katanya lega.

Pelatih Persib, Jajang Nurjaman tidak dapat menyembunyikan rasa leganya setelah wasit Handri Kristanto meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Kemenangan 1-0 ini membuat target pribadinya untuk menyapu bersih laga kandang setelah ditahan imbang Persipura tercapai.
Jajang mengakui, sepanjang pertandingan, tim lawan Arema Cronous lebih banyak menekan pertahanan Persib. Namun karena disiplin tinggi, gawang I Made Wirawan tetap perawan sampai akhir pertandingan. Karena itu ia memuji penampilan para pemain Persib yang penuh disiplin dalam bertahan.
“Pemain Persib sangat disiplin sehingga kita bisa menang. Kemenangan ini sangat mengandung arti. Dan akhirnya kesampaian juga sapu bersih dikandang dan saya berharap menambah poin lagi (dari pertandingan sisa putaran pertama),” kata Jajang Nurjaman di stadion Si Jalak Harupat setelah pertandingan.
Berbahayanya serangan Arema diantisipasi oleh Janur dengan lebih banyak bertahan. Ketika babak kedua ia menarik posisi Mbida Messi yang pada babak pertama berperan sebagai gelandang serang, agar lebih dalam sejajar dengan Hariono. Namun Jajang mengakui, penyerang-penyerang Arema seperti Greg Nwokolo, Beto Goncalves dan Cristian Gonzalez beberapa kali lolos dari pengawalan pemainnya.
“Semua karena strategi. Tapi dalam sepakbola faktor-faktor beruntung juga tidak dapat dikesampingkan,” lanjutnya.
“Setelah pertandingan tadi saya harus memuji para pemain Persib. Mereka luar biasa fighting spiritnya. Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi dari awal sampai akhir. Menegangkan. Alhamdulilah kita akhirnya menang,” katanya lega.

SVD,JUMAPO,MAMAN,ABANDA kudu di pertahan keun,ayeuna mulai solid,mulai hapal watak jeung kahayang pasangan na
kade putaran ka 2 ulah salah miceun jeung rekrut pemaen, inget insiden nyekk nyobe baheula dipiceun langsung bekamengan ngambek, pelajaran mahal tah asalna peringkat 1 diputaran pertama jadi merosot langsung .
satuju pisan kade ka pa umuh tong salah ngarekrut pemain jng micen
ari saur pribados mah sadaya pamaen teh parantos sarae mung kontrakna ulah sataun sataun alias nembe sataun tos gentos pamaen tingali wae di eropa kontrakna tara satau-sataun minimal 3 taun jadi kanggo ngahijikeun kakompakan jeung kerjasama teh moal tiasa sapertos ngadamel mie instan peryogi waktos