Dirundung Duka, Atep Diizinkan Absen Latihan
Friday, 04 September 2015 | 18:49
Kabar duka menyelimuti awak Maung Bandung di masa persiapan mereka jelang menjamu Persebaya United di Piala Presiden. Kapten tim, Atep, mesti kehilangan sang ayah yang meninggal dunia. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman, pun menyampaikan rasa bela sungkawanya yang terdalam untuk winger andalannya itu.
“Sebagai pelatih saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, teriring doa semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT,” kata Janur saat dihubungi, Jumat (4/9) sore.
Janur mengatakan bahwa 2 minggu lalu dia sempat mendengar kabar ayahnya Atep sudah menderita sakit dan sempat dirawat. Namun tidak lama kemudian keadaannya mulai membaik. Namun apa mau dikata, pada Jumat (4/9) sore, suasana duka langsung menggelayuti skuat Maung Bandung.
“Setahu saya 2 minggu lalu kondisinya memang sakit dan sempat dirawat, tapi kondisinya sempat membaik. Tapi tadi kita mendengar kabar jika ayahnya meninggal,” ujar Janur.
Pelatih 57 tahun itu pun sadar betul suasana duka pasti menusuk relung hati paling dalam bagi Atep. Sehingga dia tidak mau memaksakan anak buahnya itu untuk langsung fokus ke persiapan tim. Bahkan dia mengizinkan bagi Atep untuk libur latihan untuk mengembalikan mentalnya.
“Kehilangan seseorang yang dicintai tentunya akan mempengaruhi psikologis Atep. Kita pun akan memberikan kesempatan untuk tidak ikut sesi latihan besok buat dia,” pungkasnya.


Kabar duka menyelimuti awak Maung Bandung di masa persiapan mereka jelang menjamu Persebaya United di Piala Presiden. Kapten tim, Atep, mesti kehilangan sang ayah yang meninggal dunia. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman, pun menyampaikan rasa bela sungkawanya yang terdalam untuk winger andalannya itu.
“Sebagai pelatih saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, teriring doa semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT,” kata Janur saat dihubungi, Jumat (4/9) sore.
Janur mengatakan bahwa 2 minggu lalu dia sempat mendengar kabar ayahnya Atep sudah menderita sakit dan sempat dirawat. Namun tidak lama kemudian keadaannya mulai membaik. Namun apa mau dikata, pada Jumat (4/9) sore, suasana duka langsung menggelayuti skuat Maung Bandung.
“Setahu saya 2 minggu lalu kondisinya memang sakit dan sempat dirawat, tapi kondisinya sempat membaik. Tapi tadi kita mendengar kabar jika ayahnya meninggal,” ujar Janur.
Pelatih 57 tahun itu pun sadar betul suasana duka pasti menusuk relung hati paling dalam bagi Atep. Sehingga dia tidak mau memaksakan anak buahnya itu untuk langsung fokus ke persiapan tim. Bahkan dia mengizinkan bagi Atep untuk libur latihan untuk mengembalikan mentalnya.
“Kehilangan seseorang yang dicintai tentunya akan mempengaruhi psikologis Atep. Kita pun akan memberikan kesempatan untuk tidak ikut sesi latihan besok buat dia,” pungkasnya.

Semoga Almarhum diberikan tempat yang terbaik, aamiin..
Innalillahi wainailaihirojiun semoga almarhum amalibadahnya diterima dan segala dosa-dosanya diampuni oleh Alloh SWT Aamiin….