Direktur PT GTS: Penonton Umum Boleh Hadir, Yang Beratribut Dilarang
Friday, 04 November 2016 | 20:20
Direktur PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), Ratu Tisha, mengatakan bahwa penonton umum boleh hadir langsung di Stadion Manahan Solo dalam pertandingan panas antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung, Sabtu (5/11) malam dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
Suporter Jakmania diperbolehkan datang mendukung langsung di stadion namun tanpa atribut atas sanksi yang masih harus dijalani. Sementara suporter Persib ditegaskan tak boleh hadir atas dasar kebijakan timpal balik atas ketidakhadiran Jakmania saat laga Persib kontra Persija di Bandung.
“Sebenarnya penonton umum boleh, penonton beratribut enggak boleh. Atribut Viking dan Jakmania enggak boleh karena Jakmania memang dihukum, kalau Viking atau bobotoh karena di-banned, kita larang untuk datang. Itu bukan tanpa alasan ini kebijakanaan keterbalikan kebijakan ini pernah kita berlakukan kepada Jakmania di kandang Persib, kita harus adil,” beber Tisha pada Jumat, di Balai Persis, Solo.
Lebih lanjut Tisha memperingatkan, bahwa suporter atau fans mesti memikirkan nasib klubnya ke depan. Bukan tidak mungkin Komisi Disiplin (Komdis) PT GTS akan memberikan sanksi lebih berat kepada Persib andai obotoh tetap hadir di Manahan. Komdis tidak segan akan menghukum Persib Bandung jika melanggar regulasi yang telah ditetapkan begitu pula kepada Persija jika ada Jakmania yang mengenakan atributnya saat pertandingan.
“Fans ini sangat menentukan nasib klubnya, kepada fans baik itu dari Persib atau Persija, tolong pikiran klubnya. Adanya regulasi ini untuk ditaati. Pasti dihukum karena sudah jelas, hukuman terberat adanya di Komdis strukturnya independen dari operator, kita tunggu hasilnya (pelanggaran seperti apa) nanti disidangkan disertai ada bukti,” paparnya.
“Jadi kita tunggu saja ada pelanggaran seperti apa nantinya akan disidangkan oleh Komdis. Pokoknya kita mengimbau seperti itu, saya engga mau berangan, semoga tidak ada kejadian (yang tidak diinginkan) ya,” tuntasnya.

Direktur PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), Ratu Tisha, mengatakan bahwa penonton umum boleh hadir langsung di Stadion Manahan Solo dalam pertandingan panas antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung, Sabtu (5/11) malam dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
Suporter Jakmania diperbolehkan datang mendukung langsung di stadion namun tanpa atribut atas sanksi yang masih harus dijalani. Sementara suporter Persib ditegaskan tak boleh hadir atas dasar kebijakan timpal balik atas ketidakhadiran Jakmania saat laga Persib kontra Persija di Bandung.
“Sebenarnya penonton umum boleh, penonton beratribut enggak boleh. Atribut Viking dan Jakmania enggak boleh karena Jakmania memang dihukum, kalau Viking atau bobotoh karena di-banned, kita larang untuk datang. Itu bukan tanpa alasan ini kebijakanaan keterbalikan kebijakan ini pernah kita berlakukan kepada Jakmania di kandang Persib, kita harus adil,” beber Tisha pada Jumat, di Balai Persis, Solo.
Lebih lanjut Tisha memperingatkan, bahwa suporter atau fans mesti memikirkan nasib klubnya ke depan. Bukan tidak mungkin Komisi Disiplin (Komdis) PT GTS akan memberikan sanksi lebih berat kepada Persib andai obotoh tetap hadir di Manahan. Komdis tidak segan akan menghukum Persib Bandung jika melanggar regulasi yang telah ditetapkan begitu pula kepada Persija jika ada Jakmania yang mengenakan atributnya saat pertandingan.
“Fans ini sangat menentukan nasib klubnya, kepada fans baik itu dari Persib atau Persija, tolong pikiran klubnya. Adanya regulasi ini untuk ditaati. Pasti dihukum karena sudah jelas, hukuman terberat adanya di Komdis strukturnya independen dari operator, kita tunggu hasilnya (pelanggaran seperti apa) nanti disidangkan disertai ada bukti,” paparnya.
“Jadi kita tunggu saja ada pelanggaran seperti apa nantinya akan disidangkan oleh Komdis. Pokoknya kita mengimbau seperti itu, saya engga mau berangan, semoga tidak ada kejadian (yang tidak diinginkan) ya,” tuntasnya.

Satu2 hya prestasi “hebat” pt.gts : menghukum klub yg dianggap melanggar regulasi mereka…oyeeeh!
dimana2 oge anu salah mah dihukum
gagal paham
Komenmh berita nu Aya d luhur…lain ngomen nu komen kehed..cerdas atuh lur..
jang ari sia mabal wae pas pembagian otak teh
NUNGUUAN DUIT SIIAA MAH KOMDISSS
BOA EDAN
Nonton mah nonton wae da penonton umum teu katingali
asal ulah gogorowokan lamun persib ngagolkeun, bisik jadi almarhum
Lumayan tambah2aneun penghasilan.
Nu penting mah teu pk atribut. Mun msh dihukum, neang duitna persib wae. #Save 3 point#Persib Day
Petikan kata di atas “fans sangat menentukan nasib klub nya”..
Kanapa fans persib tidak boleh datang ke stadion untuk menentukan klub persib?
Sepertinya PT. GTS PINCANG, Lapar, dasar pungli
ngomong naon atuh jang? ai maca berita teh sing anggeus jeung cerna heula make otak.
ulah asal bunyi.
ngaran na ge musadek .. pemimpin aliran sesat
Bae atuh rek ngomong naon ge nu pntingmh Tonk ngagogoreng Persib…cerdas atuh uy..tonk bsna ngomen nu komen
Nyalah nu penting menang. Hadir ge ari saukur ngarugiken mah pecuma.
tah eta kang , 100 untuk kang ipin, ayeuna tong neangan kasalahan gts loba teuing rieut, turutkeun we kahayangna, percuma ngomong kitu ngomong kieu ge da ges bedegong mah moal asup.
asa aing pang benerna si uwa mah, manehna ge kudu di denda sabab kinrjs wasit masih ngarugikeun, jadwal tayang teu puguh, akh mending keneh ngado’a we sigana luur mudah”an poe ieu perrsib bermain indah dan hasil 3 poin amin
Susah, jaman kiwari mun geus ngabahas mental jeung ahlak.
Komo lamun geus dikaitkeun jeung peraturan.
Nu aya ngan saukur bisa ngurut dada.
Rek ngawariskeun naon keur anak incu urang jaga,,,???
Didieu pentingna ngadidik generasi penerus teh…
Saheula anan keur sakulawargaeun.
Ulah model si enjek,,,
Ambuing,,,!!!
Denge w ku liang thai lah