Dipuji Frank De Boer, Taufiq: Saya Masih Harus Banyak Belajar
Thursday, 15 May 2014 | 17:09
Maung Bandung sukses menahan imbang tamunya Ajax Amsterdam dalam sebuah laga ujicoba di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (14/5). Seusai laga, pelatih Ajax, Frank De Boer memberikan pujian khusus pada 2 pemain tengah Persib yaitu Firman Utina dan Taufiq. Bagi Taufiq, dirinya mengaku amat senang bisa mendapat perhatian khusus dari mantan kapten tim nasional Belanda itu. Namun meski demikian Taufiq tidak mau berbesar kepala dan merasa bahwa dirinya masih harus lebih banyak belajar lagi.
“Alhamdulillah, tentunya senang sekali yah dapat penilaian bagus seperti itu. Tapi saya juga masih harus banyak belajar dari pertandingan tadi, selain itu pertandingan tadi jadi pengalaman berharga bagi saya,” ujar Taufiq saat diwawancara.
Pemain bertubuh mungil itu memang tampil spartan menggalang lini tengah Persib bersama dengan Hariono dalam menyaring serangan Ajax. Tampil hingga menit 83 sebelum digantikan oleh Ahmad Jufriyanto, Taufiq sanggup menyukitkan lini tengah Ajax yang secara postur lebih tinggi dan besar dari Taufiq. Bagi Taufiq justru hal tersebut menjadi sebuah motivasi untuk membuktikan kapasitasnya.
“Tadi mengawal pemain lawan sangat sulit, tapi itu menjadi motivasi. Saya harus banyak belajar lagi untuk bisa lebih baik,” sambungnya.
Seusai laga, para pemain Persib memang memburu jersey pemain Ajax untuk ditukar, tapi bagi Taufiq, jersey Persib dirasa lebih berharga. Untuk itu dia memilih tidak menukar jersey. Tetapi, apabila Persib semalam bertanding melawan Barcelona, Taufiq memastikan bahwa dirinya akan berusaha untuk bertukar jersey, karena dirinya adalah seorang fans klub asal Catalan itu.
“Tidak bertukar jersey, karena masih bangga pake jersey Persib lah. Kalau lawan Barcelona, mungkin akan dikejar untuk minta jersey pemainnya,” terangnya.

Maung Bandung sukses menahan imbang tamunya Ajax Amsterdam dalam sebuah laga ujicoba di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (14/5). Seusai laga, pelatih Ajax, Frank De Boer memberikan pujian khusus pada 2 pemain tengah Persib yaitu Firman Utina dan Taufiq. Bagi Taufiq, dirinya mengaku amat senang bisa mendapat perhatian khusus dari mantan kapten tim nasional Belanda itu. Namun meski demikian Taufiq tidak mau berbesar kepala dan merasa bahwa dirinya masih harus lebih banyak belajar lagi.
“Alhamdulillah, tentunya senang sekali yah dapat penilaian bagus seperti itu. Tapi saya juga masih harus banyak belajar dari pertandingan tadi, selain itu pertandingan tadi jadi pengalaman berharga bagi saya,” ujar Taufiq saat diwawancara.
Pemain bertubuh mungil itu memang tampil spartan menggalang lini tengah Persib bersama dengan Hariono dalam menyaring serangan Ajax. Tampil hingga menit 83 sebelum digantikan oleh Ahmad Jufriyanto, Taufiq sanggup menyukitkan lini tengah Ajax yang secara postur lebih tinggi dan besar dari Taufiq. Bagi Taufiq justru hal tersebut menjadi sebuah motivasi untuk membuktikan kapasitasnya.
“Tadi mengawal pemain lawan sangat sulit, tapi itu menjadi motivasi. Saya harus banyak belajar lagi untuk bisa lebih baik,” sambungnya.
Seusai laga, para pemain Persib memang memburu jersey pemain Ajax untuk ditukar, tapi bagi Taufiq, jersey Persib dirasa lebih berharga. Untuk itu dia memilih tidak menukar jersey. Tetapi, apabila Persib semalam bertanding melawan Barcelona, Taufiq memastikan bahwa dirinya akan berusaha untuk bertukar jersey, karena dirinya adalah seorang fans klub asal Catalan itu.
“Tidak bertukar jersey, karena masih bangga pake jersey Persib lah. Kalau lawan Barcelona, mungkin akan dikejar untuk minta jersey pemainnya,” terangnya.

SIGANA SAUR MENEER F.D BEOR IEU MEUREUN NU DI SEBUT CABE RAWIT DARI INLANDER…PEDAH TAUFIK ALIT SALIRANA… NUHUN CEP TAUFIK TINGKATKEUN PERMAENANA KANGGO ISL PUTARAN KA 2
Jarang dimaenkeun kang.
Padahal duet jeung mas har di tengah asoy kitu..
ngarti inlander teu jang?
zaman baheula inlander teh ejekan orang belanda ka pribumi
zaman ayeuna inlander teh artina jelema teu boga kawani (pengecut)
Bravo Taufik!