Previous Story
Dipermak Persib, PS TNI Akui Di Bawah Form
Sunday, 21 August 2016 | 22:19
Menjamu Persib Bandung di stadion Pakansari, PS TNI sama sekali tidak berkutik dalam meredam ketajaman Sergio Van Dijk cs. The Army sudah harus tertinggal 0-3 di babak pertama setelah serangan pasukan Maung Bandung dengan mudah menembus pertahanan mereka. Dikatakan oleh asisten pelatih, Edy Syahputra bahwa penampilan anak asuhnya malam tadi memang buruk. Menurutnya pemain PS TNI banyak memberi ruang bagi Persib mengembangkan permainan.
“Pertandingan ini performa pemain kita ada di bawah, tidak sepeti biasa PS TNI bermain. Di babak pertama hilang ciri bermain main kita, Persib mudah main kaki ke kaki padahal kita sudah minta untuk presurre dan tidak kehilangan bola. Itu sangat tidak kita harapkan,” ungkap Edy dalam jumpa pers usai laga di Stadion Pakansari, Minggu (21/8).
Edy juga secara gentle mengakui bahwa Persib di laga tadi bermain lebih tangguh ketimbang timnya. Serangan yang tajam, solidnya lini tengah saat bertahan maupun mengalirkan bola hingga pertahanan kokoh membuat PS TNI menjadi bulan-bulanan. Menurut pria asal Medan tersebut, pengalaman dari pasukan Maung Bandung menjadi pembeda karena mereka bisa dengan tenang menjinakan lawan lewat cara main yang elegan.
“Persib juga main luar biasa hari ini, mereka bisa membuktikan keunggulan pengalamannya. Kita salut dengan permainan Persib dan kita akui kita kalah hari ini,” ungkapnya.
Bermain sebagai tuan rumah, PS TNI sendiri seolah menjadi tamu karena stadion lebih banyak dipenuhi oleh bobotoh. Selain itu Persib juga punya trend bagus main di Pakansari usai menaklukan Barito Putra pekan lalu. Tapi Edy mengatakan kekalahan tadi bukan disebabkan karena faktor stadion namun lantaran timnya kalah kelas.
“Kita ga lihat kesitu, bukan faktor stadionnya, jadi kita melihat strategi kita tidak ada. Banyak yang harus kita evaluasi tadi dan kita coba tatap pertandingan ke depan,” tandasnya.
Sunday, 21 August 2016 | 22:19
Menjamu Persib Bandung di stadion Pakansari, PS TNI sama sekali tidak berkutik dalam meredam ketajaman Sergio Van Dijk cs. The Army sudah harus tertinggal 0-3 di babak pertama setelah serangan pasukan Maung Bandung dengan mudah menembus pertahanan mereka. Dikatakan oleh asisten pelatih, Edy Syahputra bahwa penampilan anak asuhnya malam tadi memang buruk. Menurutnya pemain PS TNI banyak memberi ruang bagi Persib mengembangkan permainan.
“Pertandingan ini performa pemain kita ada di bawah, tidak sepeti biasa PS TNI bermain. Di babak pertama hilang ciri bermain main kita, Persib mudah main kaki ke kaki padahal kita sudah minta untuk presurre dan tidak kehilangan bola. Itu sangat tidak kita harapkan,” ungkap Edy dalam jumpa pers usai laga di Stadion Pakansari, Minggu (21/8).
Edy juga secara gentle mengakui bahwa Persib di laga tadi bermain lebih tangguh ketimbang timnya. Serangan yang tajam, solidnya lini tengah saat bertahan maupun mengalirkan bola hingga pertahanan kokoh membuat PS TNI menjadi bulan-bulanan. Menurut pria asal Medan tersebut, pengalaman dari pasukan Maung Bandung menjadi pembeda karena mereka bisa dengan tenang menjinakan lawan lewat cara main yang elegan.
“Persib juga main luar biasa hari ini, mereka bisa membuktikan keunggulan pengalamannya. Kita salut dengan permainan Persib dan kita akui kita kalah hari ini,” ungkapnya.
Bermain sebagai tuan rumah, PS TNI sendiri seolah menjadi tamu karena stadion lebih banyak dipenuhi oleh bobotoh. Selain itu Persib juga punya trend bagus main di Pakansari usai menaklukan Barito Putra pekan lalu. Tapi Edy mengatakan kekalahan tadi bukan disebabkan karena faktor stadion namun lantaran timnya kalah kelas.
“Kita ga lihat kesitu, bukan faktor stadionnya, jadi kita melihat strategi kita tidak ada. Banyak yang harus kita evaluasi tadi dan kita coba tatap pertandingan ke depan,” tandasnya.
2 x maen di bogor alhamdulilah bisa lalajo jeng menang deuih..ges pindah homebasena ka Std pakansari weh lah meh deket ti imah urang..
Karunya tukang calo tiket di bandung,,,
CING WE MAUNG URG TE ANGIN-ANGINAN..
Hidup Terkadang tidak sesui rencana. Persib pun pernah ngalamin 4-1 bsu, 4-0 semen padang. Tp itu jadi motivasi kedepan jadi lebih baik. Hidup persib putaran ka 2 kudu bisa leuwih alus jeung konsisten.amin
Makana Persib, perbanyak tembakan dr dlm maupun luar daerah finalty. Khususna oleh Sergio/ striker. Jngn terlalu bnyk ngoper ke belakang. Gk ad gol tercipta klo ke belakang wae mah. Shooting shooting trs ke gawang lawan. Tiktak ke dpn trs. Masuk daerah finalty. Shooting ..InsyaAllah 100% ad kemungkinan gol.
Jujur saja emang beda kelas antara Persib & Ps TNI
Ari persib mah pokus keur mengbal mungkul, ari ps tni mah jaba mengbal jaba mikiran nagara ongkoh deuih .kuuyuhan sakitu ge
Si rahmad hidayat paenkeun na rada lila deui kng janur
Pada saat Persib diatas angin seperti lawan PS TNI di Babak ke-2, justru disitulah kesempatan kita untuk melatih, memelihara dan meningkatkan kerja sama team bukan “sakahayang sorangan kusabab nggeus meunang”. Sebagai pecinta Persib, saya melihat (di TV) beberapa kesempatan mengolah bola terlebih dulu sebelum menendang kearah gol lawan yang tidak dilakukan Persib (hayang we ngasupkeun teh, padahal dipaksakan)..
taaaaah ieu pembuktian salian pemaenna sae sirah mang Janur nem di kaluarkeun kacerdasannana,majarteh mang Janur bodo,Buktina??…..yeraskeun mang bobotoh bungah amarwata suta bungah ka girigiri