Dino Sefrianto: Berat Untuk Meninggalkan Persib
Friday, 06 April 2012 | 19:04Kembalinya Dino Sefrianto kedalam tim pelatih Persib Bandung menuai banyak pertanyaan. Setelah melakukan sesi latihan pagi ini, Dino langsung dihampiri oleh wartawan yang sudah siap dengan beberapa pertanyaan.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Dino Sefrianto meninggalkan tim Persib sebab tidak sejalan dengan program latihan fisik yang diterapkannya bersama pelatih kepala Drago Mamic.
Dan selama tidak bersama tim Persib, Dino mengaku membantu mantan pelatih timnas Hongkong yang saat ini melatih klub Arema di kompetisi Indonesian Premier League. Disana ia hanya membantu tanpa terikat kontrak dengan klub.
“Saya punya satu bulan bantu Dejan Antonic, pelatih timnas Hongkong yang sekarang di Arema. Kita banyak sharing program. Dia baik dan saya hormat. Tapi saya belum tandatangan kontrak dengan manajemen Arema,” jelas Dino kepada para wartawan.
Satu alasan kenapa Dino tidak menanda tangani kontrak dengan Arema adalah karena ia mengaku tidak bisa berhenti memikirkan Persib. “Yang jelas karena saya berat untuk meninggalkan Persib,” akunya.
Karena selalu ingin kembali ke Bandung, Dino juga mengaku menolak tawaran PSSI untuk menangani fisik timnas U23. Ia bertemu dengan salah satu pengurus PSSI yaitu Bernhard Limbong saat pulang dari Kuala Lumpur.
Karena sudah kembali ke Persib, sebagai pelatih fisik, Dino menginginkan para pemain Persib di putaran kedua ini mempunyai stamina yang prima sehingga bisa memenangkan dan juga bermain bagus. Menurut Dino, yang terpenting juga adalah bagaimana caranya supaya bisa bermain lebih bagus dari pada putaran pertama saat Persib bermain tandang.
Untuk itu, bersama dua asisten pelatih Persib lainnya, Robby Darwis serta Anwar Sanusi, Dino berharap dapat membantu performa tim Persib agar sesuai harapan. “Mohon dukungannya karena dari dulu yang saya pikirkan hanya Persib,” kata Dino yang mengaku depresi saat meninggalkan Bandung sampai berat badannya turun 4 kilo.

Kembalinya Dino Sefrianto kedalam tim pelatih Persib Bandung menuai banyak pertanyaan. Setelah melakukan sesi latihan pagi ini, Dino langsung dihampiri oleh wartawan yang sudah siap dengan beberapa pertanyaan.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Dino Sefrianto meninggalkan tim Persib sebab tidak sejalan dengan program latihan fisik yang diterapkannya bersama pelatih kepala Drago Mamic.
Dan selama tidak bersama tim Persib, Dino mengaku membantu mantan pelatih timnas Hongkong yang saat ini melatih klub Arema di kompetisi Indonesian Premier League. Disana ia hanya membantu tanpa terikat kontrak dengan klub.
“Saya punya satu bulan bantu Dejan Antonic, pelatih timnas Hongkong yang sekarang di Arema. Kita banyak sharing program. Dia baik dan saya hormat. Tapi saya belum tandatangan kontrak dengan manajemen Arema,” jelas Dino kepada para wartawan.
Satu alasan kenapa Dino tidak menanda tangani kontrak dengan Arema adalah karena ia mengaku tidak bisa berhenti memikirkan Persib. “Yang jelas karena saya berat untuk meninggalkan Persib,” akunya.
Karena selalu ingin kembali ke Bandung, Dino juga mengaku menolak tawaran PSSI untuk menangani fisik timnas U23. Ia bertemu dengan salah satu pengurus PSSI yaitu Bernhard Limbong saat pulang dari Kuala Lumpur.
Karena sudah kembali ke Persib, sebagai pelatih fisik, Dino menginginkan para pemain Persib di putaran kedua ini mempunyai stamina yang prima sehingga bisa memenangkan dan juga bermain bagus. Menurut Dino, yang terpenting juga adalah bagaimana caranya supaya bisa bermain lebih bagus dari pada putaran pertama saat Persib bermain tandang.
Untuk itu, bersama dua asisten pelatih Persib lainnya, Robby Darwis serta Anwar Sanusi, Dino berharap dapat membantu performa tim Persib agar sesuai harapan. “Mohon dukungannya karena dari dulu yang saya pikirkan hanya Persib,” kata Dino yang mengaku depresi saat meninggalkan Bandung sampai berat badannya turun 4 kilo.

manajemen kyaknya udh gk bs byar pelatih pisik yg lbih propesional lg buktinya penghianat macam dino msh d piara…cing atuh juragan ulah ngabaretem wae sok mun persib hyang maju hrus nyari org2 yg bs bekerja scara propesional jg