Diminta Menjabat Lagi, Janur Apresiasi Keinginan Bobotoh
Monday, 13 June 2016 | 19:13
Usai Dejan Antonic meletakkan jabatan sebagai pelatih kepala Persib, posisi kosong tersebut diharapkan bobotoh kembali ke tangan Jajang Nurjaman. Hasrat bobotoh melihat Persib diasuh oleh Jajang memang beralasan karena track record-nya yang begitu bagus ketika menangani Maung Bandung di musim 2013 hingga 2016. Beberapa gelar pun mampu dipersembahkan sekaligus menuntaskan puasa gelar selama 19 tahun kala menjuarai ISL 2014.
Pria yang akrab disapa Janur itu pun menghargai keinginan bobotoh yang ingin dirinya membesut Persib lagi. “Nuhun pisan, terima kasih sekali, apresiasi bobotoh kepada saya masih sangat saya hargai,” ujar Jajang, Senin (13/6).
Andai benar Janur ditunjuk lagi menjadi head coach Maung Bandung, dia siap mengemban jabatan penuh tanggung jawab tersebut. Baginya sebagai sosok yang separuh hidupnya dihabiskan menjadi bagian dari Persib, Janur merasa perlu menunjukkan pengabdian dirinya kepada klub kebanggaan para bobotoh tersebut. Mengingat pelatih asal Majalengka tersebut pernah merasakan juara bersama Persib saat menjadi pemain, asisten pelatih hingga pelatih kepala.
“Kalau sebagai prajurit saya siap saja, kalau diminta menjadi pelatih apapun buat Persib saya siap,” ungkapnya.
Meski begitu saat ini pihak manajemen belum menentukan siapa figur tepat untuk mengisi tempat Dejan yang mundur. Janur pun belum mendapat panggilan dari manajemen terkait kemungkinan dia kembali menduduki kursi panas tersebut. Sejauh ini PT Persib Bandung Bermartabat lebih memilih untuk menunjuk Herrie Setiawan yang semula merupakan asisten pelatih untuk menjadi caretaker.
“Tapi sampai saat ini saya belum dapat kabar apa-apa dari manajemen belum dihubungi,” tuturnya.

Usai Dejan Antonic meletakkan jabatan sebagai pelatih kepala Persib, posisi kosong tersebut diharapkan bobotoh kembali ke tangan Jajang Nurjaman. Hasrat bobotoh melihat Persib diasuh oleh Jajang memang beralasan karena track record-nya yang begitu bagus ketika menangani Maung Bandung di musim 2013 hingga 2016. Beberapa gelar pun mampu dipersembahkan sekaligus menuntaskan puasa gelar selama 19 tahun kala menjuarai ISL 2014.
Pria yang akrab disapa Janur itu pun menghargai keinginan bobotoh yang ingin dirinya membesut Persib lagi. “Nuhun pisan, terima kasih sekali, apresiasi bobotoh kepada saya masih sangat saya hargai,” ujar Jajang, Senin (13/6).
Andai benar Janur ditunjuk lagi menjadi head coach Maung Bandung, dia siap mengemban jabatan penuh tanggung jawab tersebut. Baginya sebagai sosok yang separuh hidupnya dihabiskan menjadi bagian dari Persib, Janur merasa perlu menunjukkan pengabdian dirinya kepada klub kebanggaan para bobotoh tersebut. Mengingat pelatih asal Majalengka tersebut pernah merasakan juara bersama Persib saat menjadi pemain, asisten pelatih hingga pelatih kepala.
“Kalau sebagai prajurit saya siap saja, kalau diminta menjadi pelatih apapun buat Persib saya siap,” ungkapnya.
Meski begitu saat ini pihak manajemen belum menentukan siapa figur tepat untuk mengisi tempat Dejan yang mundur. Janur pun belum mendapat panggilan dari manajemen terkait kemungkinan dia kembali menduduki kursi panas tersebut. Sejauh ini PT Persib Bandung Bermartabat lebih memilih untuk menunjuk Herrie Setiawan yang semula merupakan asisten pelatih untuk menjadi caretaker.
“Tapi sampai saat ini saya belum dapat kabar apa-apa dari manajemen belum dihubungi,” tuturnya.

Mang janur tarik deui tos, bari ngantosan pssi ngayakeun kursus lisensi A afc. Lamun teu bisa nya jft.
Burukeun atuh….lambat pisan manajemen teh :() saha maneh? ;)) Kabuuuuuuuurrrr
BRAVO PERSIB!!!
Ah tampolong kaleng , belut di talian….persib prung ah..
Enggal atuh pak jajang ngalatih PERSIB,Toss yakin ku pak jajang mh Juara deui Insya’allah,,!!
BY.BObotoh KUNINGAN
Poek boss.. mun pemaena siga ayeuna mah, kecuali aya konate lah
Ah can tangtu ku mang JAJANG ge, ari materi pemaena siga ayeuna mah..
Menurutku sih…sebaiknya biarkan kang Janur ke Amerika dulu…mungkin tiga bulan disana akan ada ilmu yang sangat penting demi kejayaan yang lebih besar lagi. Kalau untuk saat ini..TSC tak lah terlalu penting..apalagi tanpa degradasi sebaiknya digunakan untuk memberi kesempatan kepada para pemain yang relatif masih jarang dimainkan…!..persib harus mulai berpikir strategis…yang berpandangan jauh kedepan.
Kang janur cari ilmu aja dulu.. Mudah mudahan nanti lebih mantap dapat jurus jurus baru…
Tanggung kalo sekarang masuk.. Lebar soalna mang janur udah jd legend.. Paur na dengan squad persib sekarang yg kurang greget dan tidak sesuai selera mang janur persib tidak bisa ngangkat permainannya… Maenya ke di pecat deui… Trus tar alasan mang janur na pasti kieu.. Squad persib sekarang bukan pilhannya dan tidak sesuai strategi yg mau dia terapkan..
Geus mang sabar wae heula.. Asli lebar reputasi mang.. Pelatih ge kudu pinter pinter cari waktu yg tepat buat ngalatih.. Tingali mourinho,, dia tidak memaksakan masuk MU di pertengahan musim. Lebih milih sabar musim baru.. Pemain baru..
Buang jauh2 dejan dari persib..datangkan makan konate sama, zahrahan persib pasti gk ada lawanya.suwun.
VIVA PERSIB VIVA JAJANG NURJAMAN
Tonk waka mulang ka persib ka janur aynmh,kagok tos elehan,ke we musim mendatanglah
kadulur2 bobotoh saalam dunya tong heran prestasi prsib ayeuna añjlok da pelatihnage nonmuslim sariat agama diprsib tos kurang skmh nu dicariosken ku julham solat brjamaah tos tra sdangkan mayoritas persib islam mtak pntes mun prsib ancur ayeuna da prsibmh wangsit jbr moal ay pltih asing nu mw juara
pa jajang pmi bde diputran kadua cndak konate buang pmaen saprti kim.blnco.hrmwan..ni nmpuk ari kontribusi kurang..tlong prtimbNgkn mngement prsib bth evAluasi total….
Kang janur pinter cari pemain