Dikabarkan Diminati Persis Solo, Yandi Bertahan di Persib
Tuesday, 24 May 2016 | 15:51
Striker muda Yandi Sofyan memilih bertahan di Persib Bandung musim 2016 ini untuk berjuang di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Sebelumnya, ramai diperbincangkan ia diminati klub yang bermain di Indonesia Soccer Championship (ISC) B, Persis Solo. Berminatnya Persis mendatangkan eks Timnas U-23 tersebut lantaran Persib kedatangan striker gaek Sergio van Dijk yang dinilai semakin mempersempit Yandi untuk mendapat menit bermain.
Keputusan Yandi untuk menetap di Persib tidak lain karena pengaruh dukungan dari rekan-rekan pemain, termasuk dukungan keluarga. Masukan-masukan untuk tetap berjuang menampilkan yang terbaik supaya mendapat kepercayaan Dejan Antonic terus mengalir.
Pemain yang kini berusia 24 tahun itu menyadari untuk mendapat menit bermain ia harus kerja keras. Di posisi ujung tombak, ada Juan Carlos Belencoso dan Sergio van Dijk yang sulit digeser dan hampir dipastikan menjadi pilihan utama Dejan.
“Banyak masukan kalau saya harus tetap di Persib, termasuk keluarga juga. Itu menjadi salah satu penilaian saya untuk tetap di Persib,” ungkap Yandi.
Lebih lanjut adik kandung dari Zaenal Arif itu menuturkan belum ada komunikasi secara resmi dari Persis Solo akan ketertarikan mereka. Dirinya baru mengetahui jika diminati kesebelasan berjuluk Laskar Samber Nyawa itu melalui berita dan media sosial.
“Tidak tahu, belum pernah ditelepon juga (oleh Persis). Saya tahunya dari media kalau saya diinginkan Persis Solo,” akunya.
Selain Yandi, pemain berposisi sama dengannya, Rudiyana, pula menjadi bidikan klub berkostum merah-merah itu. Namun, pada akhirnya tim tersebut gagal memboyong sang pemain lantaran waktu pendaftaran pemain ISC B sudah ditutup.

Striker muda Yandi Sofyan memilih bertahan di Persib Bandung musim 2016 ini untuk berjuang di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Sebelumnya, ramai diperbincangkan ia diminati klub yang bermain di Indonesia Soccer Championship (ISC) B, Persis Solo. Berminatnya Persis mendatangkan eks Timnas U-23 tersebut lantaran Persib kedatangan striker gaek Sergio van Dijk yang dinilai semakin mempersempit Yandi untuk mendapat menit bermain.
Keputusan Yandi untuk menetap di Persib tidak lain karena pengaruh dukungan dari rekan-rekan pemain, termasuk dukungan keluarga. Masukan-masukan untuk tetap berjuang menampilkan yang terbaik supaya mendapat kepercayaan Dejan Antonic terus mengalir.
Pemain yang kini berusia 24 tahun itu menyadari untuk mendapat menit bermain ia harus kerja keras. Di posisi ujung tombak, ada Juan Carlos Belencoso dan Sergio van Dijk yang sulit digeser dan hampir dipastikan menjadi pilihan utama Dejan.
“Banyak masukan kalau saya harus tetap di Persib, termasuk keluarga juga. Itu menjadi salah satu penilaian saya untuk tetap di Persib,” ungkap Yandi.
Lebih lanjut adik kandung dari Zaenal Arif itu menuturkan belum ada komunikasi secara resmi dari Persis Solo akan ketertarikan mereka. Dirinya baru mengetahui jika diminati kesebelasan berjuluk Laskar Samber Nyawa itu melalui berita dan media sosial.
“Tidak tahu, belum pernah ditelepon juga (oleh Persis). Saya tahunya dari media kalau saya diinginkan Persis Solo,” akunya.
Selain Yandi, pemain berposisi sama dengannya, Rudiyana, pula menjadi bidikan klub berkostum merah-merah itu. Namun, pada akhirnya tim tersebut gagal memboyong sang pemain lantaran waktu pendaftaran pemain ISC B sudah ditutup.

Maneh teh ges jebrog yan ges lain budak ngora dei sok ath angguran mah neang pangalaman kaluar hela turutan jiga lancek bahela kumaha, da ayena moal berkembang mun cicing wae mah atuh, ke mun diluar ges sukses pasti ath PERSIB ge ngabutuhkeun mnh deui, tah eta jadi kabanggaan jang mnh sok buktikeun ka bobotoh yen yandi putra daerah teh bisa, sakitu saran ti kaula mah
cilepeng
Rek sampe iraha maen loba seri na mr. Dejan? Sampe beak turnamen TSC? cobaan teu make kim jepri jeung belencoso heula, hayang nyaho tanpa 2 anak emas itu maenna PERSIB tambah butut atau malah MELEDAK!!!
Kang yandi aset anu hade sok.asah pangalaman diluar heula
Masukan masukan keluarga yang cenderung menyesatkan.
Apa mereka tidak tahu bawa Jam terbang penting bagi pemain dibanding sekedar temu keluarga kangenkangenan?.
Apakah ‘TEMAN’ yang menyarankan untuk tetap bertahan benar benar teman? atau semata mata karena Yandi bukan saingan jadi posisinya Aman?
mun aya kesempatan maen di luar persib sikat tp kudu jd starter kesempatan emas eta.. tara maen FM sigana.. kolot di bangku cadangan siga chicarito di MU..
saran we ieu ma..
setuju komen bambang teman di klub sebenarnya adalah saingan..
na ari sia suruntul ngoment wae c kim c dejan montong di didieu ngritikna da moal apaleun samperkn langsung ka jalmana ai wani mah lain hoak2 d dumay