Dihadang Di Jakarta, Bobotoh Mendapat Perawatan Intensif
Sunday, 09 November 2014 | 12:49
Perjuangan bobotoh usai mendukung Persib Bandung menakhiri puasa gelar harus dibayar mahal. Pihak yang tidak rela melihat Persib menjadi juara pun akhirnya menyerang Rombongan suporter Persib Bandung di daerah Pasar Rebo, Jakarta Selatan, Minggu (9/11) dini hari. Bahkan puluhan bus yang ditumpangi oleh bobotoh rusak dilempari oleh massa Jakarta.
Bukan hanya kendaraan yang ditumpangi yang rusak parah, namun keselamatan para bobotoh pun benar-benar terancam. Bahkan tidak sedikit bobotoh yang mengalami luka di sekujur tubuhnya. Lebih dari itu, beberapa bobotoh harus dilarikan ke rumah sakit karena perlu mendapat perawatan intensif dari tim medis.
Disampaikan oleh Iqbal Reza (20), yang juga anggota Viking Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tersebut, rombongan memang sempat dihadang sejak memasuki pelabuhan Merak. Baru memasuki kawasan Jakarta sekitar pukul 01.00 tepatnya di Pasar Rebo, rombongan dihadang suporter yang diduga The Jak Mania.
“Diduga The Jak Mania, berada di kiri dan kanan atas jalan sebelum terowongan Pasar Rebo dan melempari bus. Terus di atas kiri dan kanan terowongan, oknum suporter itu juga turun ke bawah dan menyerang bus. Rombongan Viking Upi berhenti dan membalas lemparan. Tapi kita kalah jumlah jadi kembali ke bus dan meninggalkan lokasi kejadian,” ujarnya saat diwawancara di RS Halmahera Bandung, Minggu (9/11).
Dalam rombongan bus yang ditumpangi Viking Upi, 6 orang mengalami luka-luka. Dan satu diantara yaitu korban bernam Adam kini mengalami patah tulang dan dirawat di RS Halmahera Bandung. Selain itu masih ada korban lainnya yang masih mendapat perawatan.
“Selain Adam, korban lainnya itu Hardian (27) karena mengalami retak tulang, akibat loncat dari jalan atas ke bawah area terowongan. Setelah loncat, Hardian ngesot dan dibantu dirawat di RS Halmahera. Kalau Fajar Iqbal (32) tangan kiri terkena samurai,” tutupnya.

Perjuangan bobotoh usai mendukung Persib Bandung menakhiri puasa gelar harus dibayar mahal. Pihak yang tidak rela melihat Persib menjadi juara pun akhirnya menyerang Rombongan suporter Persib Bandung di daerah Pasar Rebo, Jakarta Selatan, Minggu (9/11) dini hari. Bahkan puluhan bus yang ditumpangi oleh bobotoh rusak dilempari oleh massa Jakarta.
Bukan hanya kendaraan yang ditumpangi yang rusak parah, namun keselamatan para bobotoh pun benar-benar terancam. Bahkan tidak sedikit bobotoh yang mengalami luka di sekujur tubuhnya. Lebih dari itu, beberapa bobotoh harus dilarikan ke rumah sakit karena perlu mendapat perawatan intensif dari tim medis.
Disampaikan oleh Iqbal Reza (20), yang juga anggota Viking Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tersebut, rombongan memang sempat dihadang sejak memasuki pelabuhan Merak. Baru memasuki kawasan Jakarta sekitar pukul 01.00 tepatnya di Pasar Rebo, rombongan dihadang suporter yang diduga The Jak Mania.
“Diduga The Jak Mania, berada di kiri dan kanan atas jalan sebelum terowongan Pasar Rebo dan melempari bus. Terus di atas kiri dan kanan terowongan, oknum suporter itu juga turun ke bawah dan menyerang bus. Rombongan Viking Upi berhenti dan membalas lemparan. Tapi kita kalah jumlah jadi kembali ke bus dan meninggalkan lokasi kejadian,” ujarnya saat diwawancara di RS Halmahera Bandung, Minggu (9/11).
Dalam rombongan bus yang ditumpangi Viking Upi, 6 orang mengalami luka-luka. Dan satu diantara yaitu korban bernam Adam kini mengalami patah tulang dan dirawat di RS Halmahera Bandung. Selain itu masih ada korban lainnya yang masih mendapat perawatan.
“Selain Adam, korban lainnya itu Hardian (27) karena mengalami retak tulang, akibat loncat dari jalan atas ke bawah area terowongan. Setelah loncat, Hardian ngesot dan dibantu dirawat di RS Halmahera. Kalau Fajar Iqbal (32) tangan kiri terkena samurai,” tutupnya.

Proposal the jek utk menikah dgn monyet sudah cocok.
Kelakuannya sdh satu level dengan monyet.
Semoga lekas sembuh akang2 bobotoh. Amin.
paling oge cek the jek teh eta mah oknum…trus PSSI milu2 budeg…polisi ny seperti biasa kirang sigap…sing sbr lur,pasti ay blsn na nu leuwih2..
Punten! kedahna Viking / Persib lapor resmi ka Polda DKI bahwa telah terjadi penyerangan dst. , pami laporan dimaksad tidak ditindaklanjuti kuu Polda DKI lapor ka Polri. pami teu aya tindakan ti aparat hukum Bales serang Jakmania. wassalam, …
eta lamun pihak kepolisian jeng pssi masih ngomong oknum berarti maranehna sarua jeng nu dek dikawin jeng suporter thejackjing… hepuuur laaah mana aya oknum ratusan dan terorganisir… suraaam aah
Geus jelas supoter persija nu geus ngalakukeun tindakan anarkis jeung kriminal….meun polisi atawa PSSI teu bisa negakeun kaadilan…tinggal tempo waktuna bobotoh jeung viking modaran calon2 pengantin monyet tea!
Laporkeun ka AFC atw FIFA…………..mun Kepolisian atw PSSI gs teu bisa menyelesaikan insiden2 penyerangan ka tim/bobotoh…………..
Ulah diantep wae.,giliran bobotoh salah saeutik PSSI karak riweuh turun tangan jeung mere sanksi…..eta TEU ADIL ngarana….
Darah di bayar dgn darah……nyawa di bayar dgn nyawa…… itulah kata yg pantas buat the jackjing
PSSI n pihak Kepolisian hrs bergerak n melihat fakta yg terjadi di tempat kejadian…tidak mungkin seandainya BOBOTOH yg melakukan tindakan yg memancing n melempar warga disana…. dipikir di lihat secara kasat mata kita mw nonton ke palembang n itu lah the jackjing…..org yg tidak mempunyai hati nurani n rasa kemanusiaan terhadap sesama, tapi bener kata alm mang AYI BEUTIK “BIARKAN RASA PERMUSUHAN INI KEKAL ABADI” salam PERSIB JUARA……
wajar aja pssi, komdis dan polda seakan tutup mata karena berita yang berkembang di sana pasti tidak berimbang cenderung berat sebelah. karena media nya juga berat ke sana.