Dias: Semoga Kita Bisa Membalasnya di Bandung
Monday, 21 September 2015 | 12:45
Kekalahan tipis Persib Bandung dari Pusamania Borneo FC (PBFC), 3-2, Minggu (20/9) di Stadion Segiri Samarinda, sesungguhnya bisa dibalikkan Persib kala bermain di leg kedua babak 8 besar Piala Presiden Sabtu (26/9) mendatang. Nanti, Maung Bandung bakal bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Hanya dengan sebiji gol Persib bisa lolos ke semi final.
Di laga kemarin malam, gol pertama dan ketiga PBFC dianggap pelatih Persib Jajang Nurjaman akibat kelengahan timnya. Hal itu menjadi pekerjaan rumah yang harus ditutupi pelatih yang membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu, setiba di Bandung. Tampaknya kelengahan di barisan belakang disadari bek sayap Persib, Dias Angga Putra.
Dias mengutarakan laga yang dihadiri sekitar 500 orang Viking Borneo itu harus diambil hikmahnya. Beberapa kekurangan harus segera diperbaiki dan melakukan evaluasi sedini mungkin mengingat persiapan hanya tersisa sepekan menuju Sabtu (26/9).
“Diambil hikmahnya saja dari pertandingan kali ini, mudah-mudahan kekurangan-kekurangan bisa diperbaiki, kalau ada yang bagus bisa dipertahankan,” tuturnya saat ditemui si Hotel Swiss Bell, Jalan Purnawarman, Samarinda.
Tiga gol yang dilesakkan masing-masing oleh Arpani dan dua gol Boaz Solossa cukup tak disangka-sangka. Kendati demikian, pemain sudah mengeluarkan seluruh kekuatan secara maksimal. “Mungkin itu juga gol enggak disangka-sangka tendangan spekukasi itu, tapi kami para pemain sudah maksimal ngasih yang terbaik,” ujar Dias yang bermain 90 menit di laga tersebut.
Laga berjalan menarik, kedua tim menerapkan tensi tinggi saat di lapangan. Kekalahanpun dianggap sebagai motivasi untuk bangkit di leg kedua dan berusaha membalasnya. “Pertandingan cukup menarik tensi tinggi, cuma ya kalau bicara soal hasil belum rezekinya saja, mudah-mudahan di Bandung kita bisa membalasnya,” pungkasnya.


Kekalahan tipis Persib Bandung dari Pusamania Borneo FC (PBFC), 3-2, Minggu (20/9) di Stadion Segiri Samarinda, sesungguhnya bisa dibalikkan Persib kala bermain di leg kedua babak 8 besar Piala Presiden Sabtu (26/9) mendatang. Nanti, Maung Bandung bakal bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Hanya dengan sebiji gol Persib bisa lolos ke semi final.
Di laga kemarin malam, gol pertama dan ketiga PBFC dianggap pelatih Persib Jajang Nurjaman akibat kelengahan timnya. Hal itu menjadi pekerjaan rumah yang harus ditutupi pelatih yang membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu, setiba di Bandung. Tampaknya kelengahan di barisan belakang disadari bek sayap Persib, Dias Angga Putra.
Dias mengutarakan laga yang dihadiri sekitar 500 orang Viking Borneo itu harus diambil hikmahnya. Beberapa kekurangan harus segera diperbaiki dan melakukan evaluasi sedini mungkin mengingat persiapan hanya tersisa sepekan menuju Sabtu (26/9).
“Diambil hikmahnya saja dari pertandingan kali ini, mudah-mudahan kekurangan-kekurangan bisa diperbaiki, kalau ada yang bagus bisa dipertahankan,” tuturnya saat ditemui si Hotel Swiss Bell, Jalan Purnawarman, Samarinda.
Tiga gol yang dilesakkan masing-masing oleh Arpani dan dua gol Boaz Solossa cukup tak disangka-sangka. Kendati demikian, pemain sudah mengeluarkan seluruh kekuatan secara maksimal. “Mungkin itu juga gol enggak disangka-sangka tendangan spekukasi itu, tapi kami para pemain sudah maksimal ngasih yang terbaik,” ujar Dias yang bermain 90 menit di laga tersebut.
Laga berjalan menarik, kedua tim menerapkan tensi tinggi saat di lapangan. Kekalahanpun dianggap sebagai motivasi untuk bangkit di leg kedua dan berusaha membalasnya. “Pertandingan cukup menarik tensi tinggi, cuma ya kalau bicara soal hasil belum rezekinya saja, mudah-mudahan di Bandung kita bisa membalasnya,” pungkasnya.

Harus atuh aaaaah…..!!!
nyeri hate mun sampai k drau di bandung
ulah ah,pokonamh kudu di gundulan tuman tah pelatihna mani RUHAY SUNGUTNA
MOAL BRAD KALEMM
insya Allah ke tgl 26 hari sabtu Borneonya ci iwan di purutulan banyak goool ku PERSIB BANDUNG.ngarah nyaho stadion JALAK HARUPAT lebih angker dari stadion segiri
Urang udunan nyieun spanduk 100 m, tulisana “IWAN SETIAWAN+IWAN SUKOCO CAGEUR ????????????????
usul atuh ka mahaka lamun maen di bandung menta wasitna iwan sukoco deui nya, asa hayang silaturahmi sareng anjeuna
satuju kang ulah ku si iwan deui kacau, mun ku iwan fals mah mangga we.
eta asa calutak pisan si iwan teh gening lurr, maenya nyeletuk sangenahna kieu “persib ga ada apa apanya” , keun antep urang jieun ngahuleng weh cenah ngalamot deui ciduhnaa. engke pas dijalak, BOBOTOH KUDU LEWIH RAME TIBATAN SEPORTER SI IWAN OCEH LURRR??!!!
Curhat ni yee, hahaha
wasitna boloho nu peuting mah
iwan mie kocok
Kapan iwan setiawan cageur kwkwkwkw
iwan setiawan sungutna goreng.
ari iwan sukoco kalakuanna goreng.
jd nu ngaranna iwan…..
(ah udlah)….
iwan siloco meuren lur,,,wasit cideg tah
Aamiin….ayo semangat bung Dias