Connect with us

Berita Persib

Di Bandung, Pemain Berlatih Daya Tahan

Avatar photo

Published

on

apoloDemi menjaga kondisi para pemain yang ditinggal di Bandung asissten pelatih Persib Herry Setyawan melaksanakan latihan hari kedua pasca ditinggal skuad ke Myanmar. Angkat berat atau fitnes menjadi menu latihan M. Agung, Rudiyana dan Apollon Lemondzhava pada Selasa 10/3 di Sosis Sport Club Jln. Manado Bandung.

Herry mengatakan kali ini dirinya menginstruksikan M. Agung cs. untuk melatih fisik dengan daya tahan kekuatan pada tangan, kaki, dan perut. Latihan dilaksanakan selama satu jam, menu tiga seri untuk setiap pemain. “Program latihan hari ini, fisik pada kekuatan tangan, kaki dan perut. Latihan di gym itu kan latihannya selang seling, di kaki tangan perut, tadi kita lakukan 3 seri,” terang Herry saat ditemui usah latihan.

Latihan gym diharapkan jose sapaan akrab Herry guna menyeimbangkan ketahanan fisik saat di lapangan. Lebih lanjut dirinya akan kembali menggelar latihan di Stadion Persib besok Rabu pagi (11/3). “Selain kita lari-lari di lapangan, strengt nya kita dapat di fitnes, besok kita bakal ambil lagi dengan lari. Kalau enggak sama lari ntar kaya ade rai,” paparnya.

Mengomentari Apollon Lemondzhava, Jose masih belum melihat perkembangannya bila saat melakukan fitnes. Ia akan lihat di hari besok untuk melihat perkembangannya. Pelatih yang juga seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini juga menilai bila adaptasi yang akan dijalani Apollon sangatlah membutuhkan waktu panjang. Harapnya saat, sekembali tim dari Myanmar pemain yang di tinggal bisa dalam taraf yang sama dengan para pemain yang diboyong.

“Apollon masih adaptasi. Kalau sudah terbiasa ia (Apollon) enggak masalah. Makanya diliatnya besok, Rabu (11/3). Ini butuh adaptasi lama buat prima, kita mau pas mereka kembali dari Myanmar diharapkan bisa sama dengan para pemain yang dibawa kesana,” paparnya.

Advertisement
14 Comments

14 Comments

  1. santang

    10/03/2015 at 15:03

    Aneh pisan pemaen Frof tapi pisikna lemah pisan

    • djn

      10/03/2015 at 15:19

      Nga gampangkeunmnh siga pemain profesional wae!

    • Awan

      10/03/2015 at 16:40

      Ari ti negara nu suhuna -5 derajat trus ka negara tropis nu suhuna +30an..ya pasti drop heula! Ari mang santang oge mun ka georgia nu -5 derajat mereun langsung geuring, flu, batuk dll. Sabar atuh..semua ge aya prosesna..

      • maman

        10/03/2015 at 20:49

        Jagoan meurein mang c eta mah…
        Asa ku sok ngagampangkeun kitu nyak ckckckck….

  2. BP20

    10/03/2015 at 15:43

    udah kontrak saja,waktu sudah mepet. proses adaptasi pemain berbeda2, ada yang cepet ada pula yang lama…

    #SAVEAPOLLON

  3. Hj Lulung

    10/03/2015 at 15:50

    rekrut uing weh sib
    uing dikartu merah wasit nu kaluarna
    uing nu ka gol-an tapi uing oge nu menangna
    hehe

  4. AsAs

    10/03/2015 at 16:01

    katingali dinu beungeut na fisik na payah..aya jang najong bal euweuh keur lumpat

  5. iman

    10/03/2015 at 16:08

    Ehhhhhhhhhhh POLON mah atuh ari rewas ku caxcaxmah, teuleug we atuh lon

  6. joe konate

    10/03/2015 at 19:36

    Ya nanaon ge ath aya resiko na mang..hade atw butut eta mah ttp kmha ka pemaena sorangan,babaturan sa tim trmsuk strategi..bere we kang appolon teh ksmptan jeung ngbuktikeun bhwa mneh na bnr pemaen nu brjuang jeung persib spya hade..

  7. davi

    10/03/2015 at 21:12

    nu puguh mah mun koment tu’ur-na pindahkeun heula kanu otak,
    jadi meh teu asal disada,
    miluan jadi tim pelatih mun hayang ngatur itu-ieu mah,
    supporter mah cukup nyupport we hungkul,
    gogoakan ceurik pejuh ge da moal matak ngarobah keputusan management atawa tim pelatih,
    weww :p ah

  8. RM

    10/03/2015 at 22:04

    Urang lamun geus lila tara fitnes. Trus fitnes. Isukanna malah geuring nyareuri awak. Aduh mudah2an apollon mah teu nepi ka kitu. Soalna bisa dijadikeun alesan dicoret deui pas balik ti Myanmar. Da naekeun fisik mah teu bisa sapoe dua poe. Komo di tempat anu suhuna selisih jauh. Urg mah masih percaya keneh ka Apollon. Do the best!

    • imar_bule

      11/03/2015 at 11:10

      hese tuda mang … neang pamaen hayang nu alus. didatangkeun ti luar tp kudu bisa adaptasi gancang … dikukumaha oge moal tiasa atuh mang djanur .. teu bisa instan keur nyieun fisik prima mah … pamaen anyar latihan saminggu tp kudu sarua jeung anu geus 3 bulan gabung ? boa gelo kahayang na …

  9. Pengamat bari heuay

    10/03/2015 at 22:56

    Dikeleketek ku nu geulis fisik urang naik !

  10. Ujang

    11/03/2015 at 01:58

    Teknik dribel na hade, teu apal finishingna, ngan si apolon ieu gelandang serang aslina kan? Tapi lebar mun dilepas, ngora kneh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ciro Alves Siap Layani DDS Buat Jadi Top Skor Liga 1 2022/2023

Avatar photo

Published

on


Musim yang tidak mudah bagi Ciro Alves di Liga 1 2022/2023. Direkrut Persib Bandung dari Persikabo 1973, ia langsung menderita cedera patah tulang bahu di awal musim. Cedera tersebut cukup mempengaruhi penampilannya di atas lapangan.

Namun seiring berjalannya waktu, Ciro bisa menemukan lagi sisi permainan terbaiknya. Itu tidak lepas dari dukungan David da Silva—rekan senegaranya di Persib—yang beberapa kali memberikan assist bahkan jatah eksekusi penaltinya kepada Ciro. Semua bersatu membuat Persib lebih baik.

“Musim ini memang tidak mudah, mengawali musim dengan cedera parah dan sempat kesulitan untuk kembali menuju performa puncak. Tapi, saya senang musim ini karena semua bersatu untuk memberikan yang terbaik,” kata Ciro seperti dilansir situs resmi klub.

Salah satu orang yang membantu Ciro beradaptasi di Persib, jawabannya tentu David da Silva. DDS yang tak egois membantu rekannya tersebut mencetak gol dan kembali percaya diri. Ciro kini Sudah mencetak 10 gol dalam 27 pertandingan. “Saya ingin lebih banyak (gol) lagi tentunya,” sebut Ciro.

Kini saatnya pemain bernomor punggung 77 itu balik mendukung DDS agar bisa menjadi top skor Liga 1 2022/2023. DDS juga diambang pemecahan rekor pencetak gol terbanyak klub dalam semusim mengungguli Sutiono Lamso (1994-1995) dan Sergio van Dijk (2013).

Ciro sepakat akan mendorong DDS terus mencetak gol pada sisa empat pertandingan ke depan melawan Persija Jakarta, Persis Solo, Persita Tangerang, dan Persikabo 1973. “Saya sekarang cukup menikmati bermain di posisi ini. Saya siap melayani dan membantu dia (DDS) untuk memberikan yang terbaik bagi Persib,” papar Ciro.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Peluang DDS Pecahkan Rekor Klub dan Top Skor Liga 1

Avatar photo

Published

on

David da Silva (DDS) pemain Persib Bandung yang berhasil menyamai rekor pencetak gol terbanyak dalam semusim dengan 21 gol milik Sutiono Lamso (1994/1995) dan Sergio van Dijk (2013). Hal itu DDS capai ketika mampu mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC di laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2022/2023.

Bermain di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, DDS berhasil menggandakan keunggulan 2-0 pada menit ke-66 lewat sepakan kaki kanan. Tendangan penyerang asal Brasil itu meluncur deras ke dalam gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho.

DDS mengaku senang bisa membuat sejarah individu di tim sebesar Persib. David bahkan berpeluang besar menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub dengan memecahkan rekor lebih dari 21 gol dalam semusim, mengingat masih ada empat pertandingan sisa di depan.

“Saya sangat bahagia bisa membantu tim dan dengan kerja keras, bisa membuat sejarah di tim ini. Saya bisa mencapai banyak hal tentunya dengan dukungan tim dari dalam lapangan,” kata David seperti dikutip laman resmi klub.

Selain berpeluang memecahkan rekor klub, DDS juga kini memimpin daftar top skor Liga 1 untuk memenangkan sepatu emas. Pemain berusia 33 tahun itu masih akan bekerja keras membawa Maung Bandung finish di posisi terbaiknya di akhir musim Liga 1 2022/2023. Meski peluang juara terbilang kecil namun ia akan fokus memenangkan pertandingan demi pertandingan.

“Kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang baik. Saya senang bisa berjuang untuk jersey ini di setiap pertandingan. Sekarang, saya ingin kita terus melanjutkan perjalanan karena ini belum berakhir,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Alasan Robi dan Kakang Belum Gabung Agenda TC Timnas

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis dan Kakang Rudianto diturunkan Persib saat berhadapan dengan Bhayangkara FC. Kedua pemain ini dapat dispensasi untuk tetap membela klub dan absen pada sesi pemusatan latihan timnas U-20 di Jakarta. Kedua pemain muda tersebut baru akan gabung timnas saat bertolak ke Korea Selatan pada awal April.

“Kami sudah menjalin komunikasi dan sudah mendapat izin juga bahwa mereka masih akan tetap bersama kami hingga pertandingan pada tanggal 31 (melawan Persija),” terang pelatih Persib, Luis Milla dalam jumpa pers seusai laga, Jumat (24/3).

Sang pelatih menyebut bahwa peran kedua pemain ini cukup besar bagi tim di kompetisi. Apalagi Persib membutuhkan tenaganya untuk meraih kemenangan dan menjaga posisi di papan atas klasemen. Sedangkan Robi dan Kakang tentunya perlu ajang untuk mengasah kemampuan di kompetisi level tertinggi tanah air.

“Rencana saya adalah semua pemain harus merasa penting di dalam tim. Menurut saya Kakang dan Robi adalah pemain muda dan mereka merasa lapar untuk bermain dan bertarung atau bahkan belajar,” ujar pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Menurutnya justru menjadi kesempatan bagus bagi pemain-pemain muda untuk bermain bersama klub di liga. Karena mereka bisa menimba ilmu serta pengalaman yang nantinya bisa dibawa sebagai bekal saat membela timnas. Terlebih saat ini Robi dan Kakang diandalkan untuk menambal Marc Klok dan Rachmat Irianto yang dipanggil timnas senior.

“Jadi menurut saya di usianya yang sekarang mereka terus berusaha berbenah menjadi lebih baik dan terus berlatih. Mereka punya kesempatan bermain dan hari ini tiga pemain timnas senior tidak bisa tampil dan ini kesempatan bagi pemain muda,” jelasnya.

“Mereka punya kualitas dan kapasitas, jadi mereka juga dibutuhkan oleh klub. Mereka ada dalam posisi ya bisa membantu tim, baik itu pemain muda maupun pemain yang sudah berpengalaman, yang terpenting adalah tim,” ujar Milla memungkasi.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending