Dengan Gentle, Suharno Ucapkan Selamat Kepada Persib
Sunday, 13 April 2014 | 20:30
Kekalahan 2-3 tentu bukan hasil yang diharapkan kubu Arema Cronus. Setelah 5 kali mengemas poin sempurna dan bertengger di puncak klasemen Wilayah Barat Indonesia Super League 2014, rekor itu diruntuhkan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (13/4) sore.
“Untuk hasil, ternyata setelah 2 kali 45 menit, target Persib tercapai dan Arema tidak tercapai. Secara gentle saya ucapkan selamat untuk Persib,” ucap pelatih Arema, Suharno, dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Suharno tidak ingin mencari kambing hitam atas kekalahan pertama timnya musim ini. Baginya, kekalahan ini menjadi tanggung jawab seluruh awak timnya. Dan kendati tidak mendapat poin, Suharno tetap menghargai usaha anak asuhnya di lapangan.
“Saya kira bukan kesalahan siapa, ini tim. Saya tidak mau menyalahkan satu per satu. Jadi kalau misalnya salah, ini salah semua sebagai tim. Tapi pemain tetap saya hargai, karena bagaimanapun mereka yang berjuang. Sebagai pelatih saya tanggung jawab, saya memberi applaus. Tapi kekurangan tetap ada artinya paling tidak kita dapat poin, tapi inilah sepakbola,” tuturnya.
Turun ke posisi 2 klasemen sementara tidak pula membuat Suharno gusar. Pasalnya, Arema baru bertanding 6 kali, sedangkan Persib sudah melakoni 7 pertandingan. Ia berharap bisa meraih 3 poin melawan Pelita Bandung Raya sehingga kembali merebut posisi puncak.
“Siapa bilang kita turun klasemen, kita tetap nomor dua. Persib sudah berapa kali main? Mudah-mudahan lawan PBR kita menang,” tambahnya.

Kekalahan 2-3 tentu bukan hasil yang diharapkan kubu Arema Cronus. Setelah 5 kali mengemas poin sempurna dan bertengger di puncak klasemen Wilayah Barat Indonesia Super League 2014, rekor itu diruntuhkan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (13/4) sore.
“Untuk hasil, ternyata setelah 2 kali 45 menit, target Persib tercapai dan Arema tidak tercapai. Secara gentle saya ucapkan selamat untuk Persib,” ucap pelatih Arema, Suharno, dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Suharno tidak ingin mencari kambing hitam atas kekalahan pertama timnya musim ini. Baginya, kekalahan ini menjadi tanggung jawab seluruh awak timnya. Dan kendati tidak mendapat poin, Suharno tetap menghargai usaha anak asuhnya di lapangan.
“Saya kira bukan kesalahan siapa, ini tim. Saya tidak mau menyalahkan satu per satu. Jadi kalau misalnya salah, ini salah semua sebagai tim. Tapi pemain tetap saya hargai, karena bagaimanapun mereka yang berjuang. Sebagai pelatih saya tanggung jawab, saya memberi applaus. Tapi kekurangan tetap ada artinya paling tidak kita dapat poin, tapi inilah sepakbola,” tuturnya.
Turun ke posisi 2 klasemen sementara tidak pula membuat Suharno gusar. Pasalnya, Arema baru bertanding 6 kali, sedangkan Persib sudah melakoni 7 pertandingan. Ia berharap bisa meraih 3 poin melawan Pelita Bandung Raya sehingga kembali merebut posisi puncak.
“Siapa bilang kita turun klasemen, kita tetap nomor dua. Persib sudah berapa kali main? Mudah-mudahan lawan PBR kita menang,” tambahnya.

Tingkatkeun deui mental juarana permainan tos sae penuh determinasi plus spartan oge bangga.sareng salut liat PERSIB hari ini semoga ini jadi awal yg baik buat.pertandingan berikutnya
tantan mirip sebastian giovinco
Mas Suharno anda elatih yg propesionel menerima keadaan dan skan merubah kelemahan serta menjungjung tinggi persahabatan
jaga terus kekompakan tim dan pokus di setiap pertandingan dan bola bola pendeknya kurang kental .terima kasih buat kang janur .
Lawan PBR mudah2an menang…Maksudnya PBR yg menang
Ka para wargi nu nonton di stadion punten mun tiasamah tong nganggo flare deui kan ku fifa oge dilarang sareng ka panpel langkung sigap deui nu rugimah urang sadaya
Persib juara lah,….pertahankan kekompakan tim,dan harus respon cepat bila dilpangan permainan kurang berkembang
bravo persib 🙂 hooligan bgr