Dendam Terbayar, Persib Melenggang ke Semi Final
Saturday, 26 September 2015 | 21:00
Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, akhirnya mampu tersenyum lebar pasca wasit Jumadi Efendi meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan leg kedua babak perdelapan final Piala Presiden 2015. Pasalnya, Maung Bandung mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 atas lawannya Pusamania Borneo FC (PBFC) dan berhak melaju ke semi final karena unggul dalam menciptakan gol tandang dengan aggregat 4-4. Pada leg pertama Persib mampu cetak 2 gol atas kekalahan 3-2 di Samarinda.
Gol dari Konate Makan menit 65 dan Zulham Zamrun menit 69, mampu membalas gol Jajang Mulyana di babak pertama. Laga yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/9) malam, berjalan dengan tensi tinggi. Seluruh tribun stadion berkapasitas 27.200 terisi penuh dengan kehadiran bobotoh yang memberi suntikan semangat motivasi kepada tim Persib yang tertinggal lebih dulu dari PBFC.
Pada awal babak pertama pertandingan berjalan cukup menarik. Persib menggebrak lebih dulu lewat shoot jarak dekat Tantan menit 2 yang masih bisa diblok barisan pertahanan PBFC. Maung Bandung tampak ingin mengejar gol cepat, terlihat dari beberapa kali percobaan suplai bola ke dalam kotak penalti dilakukan Tony Sucipto cs. Center back Persib, Vladimir Vujovic, pun kerap maju-mundur membantu pertahanan dan penyerangan.
Kerasnya laga disajikan kedua tim dengan banyaknya pelanggaran dilakukan dua kubu. Insiden pertengkaran terjadi antara Vladimir Vujovic dan Jajang Mulyana. Tak lama, Jajang pun diberi kartu kuning setelah melanggar keras Konate menit 15.
Memasuki menit 19 Zulham Zamrun dapat peluang emas dari umpan sisi sayap kanan. Namun tandukannya masih lemah dan bisa diamankan kiper PBFC, Galih Sudaryono.
Hariono harus mendapatkan kartu kuning setelah menjegal dengan keras Ponaryo Astaman. Dianggap memperlambat waktu, Victor Pae dapat hadiah kartu kuning susulan oleh sang pengadil lapangan. Susah menembus lini pertahanan PBFC, Konate pun melakukan tendangan jarak jauh yang masih jauh melambung pada menit 34.
Apa yang tidak diinginkan publik tuan rumah terjadi menit 37. Bobotoh terengah, PBFC mampu unggul lebih dahulu melalui sontekan Jajang Mulyana yang mampu menyambut bola hasil umpan Boaz Solossa dari sisi kanan. Klub berjuluk Pesut Etam unggul 1-0. Bobotoh ikut terpancing emosi saat gol, karena selebrasi Jajang Mulyana dan penghuni bench PBFC dinilai berlebihan.
Tertinggal satu gol Persib meningkatkan tempo penyerangan. Konate mendapat ruang tembak setelah mendapat crossing Atep, pertahanan PBFC yang dikawal Hamka Hamza dan Rahmat Latif mampu melakukan blocking. Wasit Jumadi Effendi kembali mengeluarkan kartu kuning, kali ini untuk Vladimir Vujovic yang melanggar kiper Galih Sudaryono.
Menjelang akhir pertandingan babak pertama berakhir, terjadi kemelut di muka gawang PBFC. Sayang seribu sayang Persib belum mampu menyamakan kedudukan karena bola masih bisa diblok ajjaran pertahanan PBFC. Peluang itupun menjadi peluang terakhir di babak pertama sekaligus mengakhiri babak pertama.
Memasuki paruh kedua, pelatih Jajang Nurjaman memasukkan Ilija Spasojevic menggantikan Tantan. Awal babak kedua ini Zulham Zamrun lepaskan umpan tarik ke mulut gawang, tapi Spaso terlambat menyambut bola hingga bola dibuang bek PBFC. Serangan Persib masih berlanjut, memanfaatkan blunder kiper Galih, Zulham gagal memaksimalkan peluang menjadi gol karena tendangan sang winger diblok barisan pertahanan Borneo.
Terus menyerang, Maung Bandung hampir kecolongan dua kali, masing-masing melalui Boaz Solossa dan Arphani melalui serangan balik cepat. Kartu kuning terus digelontorkan wasit Jumadi, giliran Spaso karena dinilai melakukan diving di kotak penalti. Tak sampai di situ, sang pengadil kembali keluarkan kartu kuning atas pelanggaran Diego Michiels kepada Zulham.
Gol yang ditunggu-tunggu bobotoh akhirnya hadir menit 65. Pelakunya adalah Konate yang meliuk-liuk di dalam kotak penalti sebelum melakukan tembakan datar terarah ke gawang. Persib pun samakan kedudukan 1-1.
Selepas gol, pertandingan semakin keras. Victor Pae harus menerima keputusan wasit pasca melanggar Konate dan mendapat kartu kuning kedua. Sang pemain pun harus keluar lapangan terlebih dahulu.
Lawan yang bermain dengan 10 orang langsung direspon oleh Maung Bandung. Firman Utina lepaskan tendangan bebas, disambut Zulham Zamrun dengan sundulan, bola pun meluncur mulus ke gawang PBFC. Persib Bandung mampu berbalik unggul 2-1 di menit 69. Bobotoh pun bersuka cita atas terciptanya gol tersebut.
Keunggulan 2-1 tampaknya membuat Diego Michiels terlihat terpancing emosi dengan beberapa kali menjatuhkan Zulham. Dirinya akhirnya diganjar kartu merah menit 88. Ketegasan wasit masih konsisten, ia kembali keluarkan kartu merah untuk Spasojevic akibat melanggar pemain PBFC di penghujung pertandingan.
Skor 2-1 berakhir hingga pertandingan usai. Hasil ini membawa tim arahan Jajang Nurjaman melaju ke babak semi final Piala Presiden. Agregat 4-4 cukup bagi Persib lolos ke fase berikutnya karena unggul gol tandang.
Lineup
Persib: I Made Wirawan (GK), Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Supardi, Hariono, Firman Utina, Konate Makan, Atep (C), Zulham Zamrun, Tantan.
Cadangan: M Natshir (GK), Abdul Rahman, Dias Angga Putra, M Agung Pribadi, Taufiq, Ilija Spasojevic, Yandi Sofyan.
Pelatih: Jajang Nurjaman.
Pusamania Borneo FC: Galih Sudaryono (GK), Hamka Hamzah (C), Rahmat Latif, Viktor Pae, Diego Michiels, Ponaryo Astaman, Hermansyah Muchlis, Boaz Solossa, Arpani, Terens Puhiri, Jajang Mulyana.
Cadangan: M Juni Irawan (GK), Djayusman Triasdi, Zulvin Zamrun, Aldaeir Makatindu, Gazali Hamzah, Febri Setia Hamzah, Ferinando Pahabol.
Pelatih: Iwan Setiawan.

Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, akhirnya mampu tersenyum lebar pasca wasit Jumadi Efendi meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan leg kedua babak perdelapan final Piala Presiden 2015. Pasalnya, Maung Bandung mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 atas lawannya Pusamania Borneo FC (PBFC) dan berhak melaju ke semi final karena unggul dalam menciptakan gol tandang dengan aggregat 4-4. Pada leg pertama Persib mampu cetak 2 gol atas kekalahan 3-2 di Samarinda.
Gol dari Konate Makan menit 65 dan Zulham Zamrun menit 69, mampu membalas gol Jajang Mulyana di babak pertama. Laga yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/9) malam, berjalan dengan tensi tinggi. Seluruh tribun stadion berkapasitas 27.200 terisi penuh dengan kehadiran bobotoh yang memberi suntikan semangat motivasi kepada tim Persib yang tertinggal lebih dulu dari PBFC.
Pada awal babak pertama pertandingan berjalan cukup menarik. Persib menggebrak lebih dulu lewat shoot jarak dekat Tantan menit 2 yang masih bisa diblok barisan pertahanan PBFC. Maung Bandung tampak ingin mengejar gol cepat, terlihat dari beberapa kali percobaan suplai bola ke dalam kotak penalti dilakukan Tony Sucipto cs. Center back Persib, Vladimir Vujovic, pun kerap maju-mundur membantu pertahanan dan penyerangan.
Kerasnya laga disajikan kedua tim dengan banyaknya pelanggaran dilakukan dua kubu. Insiden pertengkaran terjadi antara Vladimir Vujovic dan Jajang Mulyana. Tak lama, Jajang pun diberi kartu kuning setelah melanggar keras Konate menit 15.
Memasuki menit 19 Zulham Zamrun dapat peluang emas dari umpan sisi sayap kanan. Namun tandukannya masih lemah dan bisa diamankan kiper PBFC, Galih Sudaryono.
Hariono harus mendapatkan kartu kuning setelah menjegal dengan keras Ponaryo Astaman. Dianggap memperlambat waktu, Victor Pae dapat hadiah kartu kuning susulan oleh sang pengadil lapangan. Susah menembus lini pertahanan PBFC, Konate pun melakukan tendangan jarak jauh yang masih jauh melambung pada menit 34.
Apa yang tidak diinginkan publik tuan rumah terjadi menit 37. Bobotoh terengah, PBFC mampu unggul lebih dahulu melalui sontekan Jajang Mulyana yang mampu menyambut bola hasil umpan Boaz Solossa dari sisi kanan. Klub berjuluk Pesut Etam unggul 1-0. Bobotoh ikut terpancing emosi saat gol, karena selebrasi Jajang Mulyana dan penghuni bench PBFC dinilai berlebihan.
Tertinggal satu gol Persib meningkatkan tempo penyerangan. Konate mendapat ruang tembak setelah mendapat crossing Atep, pertahanan PBFC yang dikawal Hamka Hamza dan Rahmat Latif mampu melakukan blocking. Wasit Jumadi Effendi kembali mengeluarkan kartu kuning, kali ini untuk Vladimir Vujovic yang melanggar kiper Galih Sudaryono.
Menjelang akhir pertandingan babak pertama berakhir, terjadi kemelut di muka gawang PBFC. Sayang seribu sayang Persib belum mampu menyamakan kedudukan karena bola masih bisa diblok ajjaran pertahanan PBFC. Peluang itupun menjadi peluang terakhir di babak pertama sekaligus mengakhiri babak pertama.
Memasuki paruh kedua, pelatih Jajang Nurjaman memasukkan Ilija Spasojevic menggantikan Tantan. Awal babak kedua ini Zulham Zamrun lepaskan umpan tarik ke mulut gawang, tapi Spaso terlambat menyambut bola hingga bola dibuang bek PBFC. Serangan Persib masih berlanjut, memanfaatkan blunder kiper Galih, Zulham gagal memaksimalkan peluang menjadi gol karena tendangan sang winger diblok barisan pertahanan Borneo.
Terus menyerang, Maung Bandung hampir kecolongan dua kali, masing-masing melalui Boaz Solossa dan Arphani melalui serangan balik cepat. Kartu kuning terus digelontorkan wasit Jumadi, giliran Spaso karena dinilai melakukan diving di kotak penalti. Tak sampai di situ, sang pengadil kembali keluarkan kartu kuning atas pelanggaran Diego Michiels kepada Zulham.
Gol yang ditunggu-tunggu bobotoh akhirnya hadir menit 65. Pelakunya adalah Konate yang meliuk-liuk di dalam kotak penalti sebelum melakukan tembakan datar terarah ke gawang. Persib pun samakan kedudukan 1-1.
Selepas gol, pertandingan semakin keras. Victor Pae harus menerima keputusan wasit pasca melanggar Konate dan mendapat kartu kuning kedua. Sang pemain pun harus keluar lapangan terlebih dahulu.
Lawan yang bermain dengan 10 orang langsung direspon oleh Maung Bandung. Firman Utina lepaskan tendangan bebas, disambut Zulham Zamrun dengan sundulan, bola pun meluncur mulus ke gawang PBFC. Persib Bandung mampu berbalik unggul 2-1 di menit 69. Bobotoh pun bersuka cita atas terciptanya gol tersebut.
Keunggulan 2-1 tampaknya membuat Diego Michiels terlihat terpancing emosi dengan beberapa kali menjatuhkan Zulham. Dirinya akhirnya diganjar kartu merah menit 88. Ketegasan wasit masih konsisten, ia kembali keluarkan kartu merah untuk Spasojevic akibat melanggar pemain PBFC di penghujung pertandingan.
Skor 2-1 berakhir hingga pertandingan usai. Hasil ini membawa tim arahan Jajang Nurjaman melaju ke babak semi final Piala Presiden. Agregat 4-4 cukup bagi Persib lolos ke fase berikutnya karena unggul gol tandang.
Lineup
Persib: I Made Wirawan (GK), Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Supardi, Hariono, Firman Utina, Konate Makan, Atep (C), Zulham Zamrun, Tantan.
Cadangan: M Natshir (GK), Abdul Rahman, Dias Angga Putra, M Agung Pribadi, Taufiq, Ilija Spasojevic, Yandi Sofyan.
Pelatih: Jajang Nurjaman.
Pusamania Borneo FC: Galih Sudaryono (GK), Hamka Hamzah (C), Rahmat Latif, Viktor Pae, Diego Michiels, Ponaryo Astaman, Hermansyah Muchlis, Boaz Solossa, Arpani, Terens Puhiri, Jajang Mulyana.
Cadangan: M Juni Irawan (GK), Djayusman Triasdi, Zulvin Zamrun, Aldaeir Makatindu, Gazali Hamzah, Febri Setia Hamzah, Ferinando Pahabol.
Pelatih: Iwan Setiawan.

saha wae anu mwl tyasa maen semifinal? spaso zulham vujovic jupe hariono akumulasi te?
teuing saha deui atuh lur, sakanyaho uing mah, uing ge moal dipaenkeun, keur rada hareeng :v