Dejan Tidak Pasang Target Tinggi di Turnamen Pramusim
Wednesday, 03 February 2016 | 13:05
Persib Bandung sudah memilih Bali Island Cup (BIC) dan Piala Bhayangkara sebagai turnamen yang akan mereka ikuti. Berbagai pertimbangan pun sudah secara matang dipikirkan oleh Dejan Antonic demi kebaikan timnya. Menurutnya keikutsertaan Persib memang bukan untuk mencari gelar prestisius melainkan ingin mencari bentuk permainan terbaik timnya sebelum terjun di ISC. Bahkan menurutnya Atep dan kawan-kawan tidak akan dibebankan untuk wajib mengangkat trofi.
“Di Bali saya targetnya harus lihat tim dulu dan itu kesempatan buat saya. Kita bisa lihat bagus dimana kurang dimana, ambil posisi satu (juara) kalau bisa tapi aku engga push dan aku engga kasih pressure ke pemain karena turnamen is turnamen,” ujar Dejan saat diwawancara, Selasa (2/2) kemarin.
Turnamen yang akan mentas pada 24 hingga 28 Februari mendatang memang hanya akan diikuti dengan 4 klub. Selain Persib, ada Bali United, Arema Cronus dan PSS Sleman yang turut menjadi kontestan. Durasi yang pendek dengan jumlah rival ISC yang lebih sedikit ketimbang Piala Gubernur Kaltim menjadi alasan Dejan memilih gelaran ini. Tapi soal kans untuk menjadi juara, Dejan mengaku dia tidak berpikir ke arah sana.
“Cuma untuk sebentar lebih bagus kalau untuk tim yang lain juara di turnamen, saya bisa juara di liga,” ujarnya.
Menurutnya turnamen pramusim tidak perlu dipandang sebagai ajang untuk mempertontonkan kekuatan tim. Dia justru lebih melihat moment itu untuk melihat dimana letak kekurangan tim. Dengan begitu pria asal Serbia itu bisa melakukan evaluasi supaya celah tersebut bisa ditutup dan tidak menjadi bulan-bulanan di kompetisi sesungguhnya.
“Of course itu one part of preparation, kita harus main game dan tentu kita dapat banyak positif dari turnamen seperti itu. Lagi kalau kita ada salah kalau kita kurang bagus kita bisa perbaiki di turnamen seperti itu,” tukasnya

Persib Bandung sudah memilih Bali Island Cup (BIC) dan Piala Bhayangkara sebagai turnamen yang akan mereka ikuti. Berbagai pertimbangan pun sudah secara matang dipikirkan oleh Dejan Antonic demi kebaikan timnya. Menurutnya keikutsertaan Persib memang bukan untuk mencari gelar prestisius melainkan ingin mencari bentuk permainan terbaik timnya sebelum terjun di ISC. Bahkan menurutnya Atep dan kawan-kawan tidak akan dibebankan untuk wajib mengangkat trofi.
“Di Bali saya targetnya harus lihat tim dulu dan itu kesempatan buat saya. Kita bisa lihat bagus dimana kurang dimana, ambil posisi satu (juara) kalau bisa tapi aku engga push dan aku engga kasih pressure ke pemain karena turnamen is turnamen,” ujar Dejan saat diwawancara, Selasa (2/2) kemarin.
Turnamen yang akan mentas pada 24 hingga 28 Februari mendatang memang hanya akan diikuti dengan 4 klub. Selain Persib, ada Bali United, Arema Cronus dan PSS Sleman yang turut menjadi kontestan. Durasi yang pendek dengan jumlah rival ISC yang lebih sedikit ketimbang Piala Gubernur Kaltim menjadi alasan Dejan memilih gelaran ini. Tapi soal kans untuk menjadi juara, Dejan mengaku dia tidak berpikir ke arah sana.
“Cuma untuk sebentar lebih bagus kalau untuk tim yang lain juara di turnamen, saya bisa juara di liga,” ujarnya.
Menurutnya turnamen pramusim tidak perlu dipandang sebagai ajang untuk mempertontonkan kekuatan tim. Dia justru lebih melihat moment itu untuk melihat dimana letak kekurangan tim. Dengan begitu pria asal Serbia itu bisa melakukan evaluasi supaya celah tersebut bisa ditutup dan tidak menjadi bulan-bulanan di kompetisi sesungguhnya.
“Of course itu one part of preparation, kita harus main game dan tentu kita dapat banyak positif dari turnamen seperti itu. Lagi kalau kita ada salah kalau kita kurang bagus kita bisa perbaiki di turnamen seperti itu,” tukasnya

Tapi kalau bisa di turnamen juara untuk mengarungi liga jadi percaya diri,bukan untuk jadi jumawa
Leres pisan kang dejan, biarlah juara hanya jd bonus yg terpenting preparation semoga bobotoh pun mengiyakan.. Ga harus memamerkan kekuatan tim yg terjadi takutnya bisa dipelajari strategi pas nanti di isc.. Pelatih cerdas!!