Dejan Tegaskan Komposisi Asisten Pelatih Tidak Berubah
Friday, 05 February 2016 | 10:21
Nahkoda Maung Bandung, Dejan Antonic menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada rencana dirinya merubah komposisi tim pelatih. Dengan hadirnya Darko Vargec, itu artinya ada 5 asisten yang akan saling bahu membahu untuk menjadi aktor dibalik layar permainan Persib. Sebelumnya sudah hadir Herrie Setiawan, Asep Soemantri, Anwar Sanusi (pelatih kiper) dan Yaya Sunarya (pelatih fisik) di jajaran staf teknis.
Menurut Dejan keempatnya sudah punya jasa yang besar untuk kesuksesan Persib. Mereka adalah tim yang setia memberikan masukan dan support bagi Jajang Nurjaman hingga akhirnya mampu merajai sepakbola nasional dalam 2 tahun terakhir. Herrie dan kawan-kawan juga sudah paham betul dengan kondisi tim serta filosofi permainan Persib.
“Semua tetap sama-sama, untuk sementara ini cukup. Mereka sudah lama di Persib dan saya ada hormat besar untuk mereka. Kita lihat semua senang kerja sama-sama jadi ga ada masalah,” ujar Dejan saat ditemui di Football Plus Arena, Kamis (4/2).
Soal kehadiran Darko, Dejan mengatakan orang kepercayaannya itu punya tugas pokok sebagai peracik skema di lini belakang. Pria asal Serbia tersebut punya kapasitas sebagai pelatih fisik. Namun Dejan tetap menunjuk Yaya Sunarya sebagai figur andalan dalam membenahi kebugaran pemain supaya bisa prima selama kompetisi berjalan. Kinerja Yaya memang sudah terbukti karena Persib bisa dikatakan menjadi tim paling stabil performanya di Indonesia.
“Darko lebih spesifik dia kerja untuk organisasi defense. Dia juga bisa fisik tapi disini ada Yaya sudah oke. Biasanya Darko nanti sama Yaya akan komunikasi kalau ada apa atau kurang apa. Kita bisa tambah atau kurangi,” ujarnya.
Mengenai pembagian porsi kerja, Dejan menegaskan semua asisten mempunyai peran masing-masing. Menurutnya ketika kompetisi berjalan tidak semua pemain ada dalam kondisi bugar dan pelatih fisik akan mempunyai peran. Dengan begitu bisa saja Yaya fokus pada pengembangan kondisi tim sedangkan Darko berkonsentrasi untuk memulihkan fisik pemain yang baru pulih dari cedera.
“Semua kita ada kerja pasti, kalau ada yang cedera kerja sama dia sendiri. Mungkin kita ada khusus latihan untuk beberapa pemain dan nanti ada latihan spesifik itu bisa salah satu mereka yang kerja,” tukasnya.

Nahkoda Maung Bandung, Dejan Antonic menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada rencana dirinya merubah komposisi tim pelatih. Dengan hadirnya Darko Vargec, itu artinya ada 5 asisten yang akan saling bahu membahu untuk menjadi aktor dibalik layar permainan Persib. Sebelumnya sudah hadir Herrie Setiawan, Asep Soemantri, Anwar Sanusi (pelatih kiper) dan Yaya Sunarya (pelatih fisik) di jajaran staf teknis.
Menurut Dejan keempatnya sudah punya jasa yang besar untuk kesuksesan Persib. Mereka adalah tim yang setia memberikan masukan dan support bagi Jajang Nurjaman hingga akhirnya mampu merajai sepakbola nasional dalam 2 tahun terakhir. Herrie dan kawan-kawan juga sudah paham betul dengan kondisi tim serta filosofi permainan Persib.
“Semua tetap sama-sama, untuk sementara ini cukup. Mereka sudah lama di Persib dan saya ada hormat besar untuk mereka. Kita lihat semua senang kerja sama-sama jadi ga ada masalah,” ujar Dejan saat ditemui di Football Plus Arena, Kamis (4/2).
Soal kehadiran Darko, Dejan mengatakan orang kepercayaannya itu punya tugas pokok sebagai peracik skema di lini belakang. Pria asal Serbia tersebut punya kapasitas sebagai pelatih fisik. Namun Dejan tetap menunjuk Yaya Sunarya sebagai figur andalan dalam membenahi kebugaran pemain supaya bisa prima selama kompetisi berjalan. Kinerja Yaya memang sudah terbukti karena Persib bisa dikatakan menjadi tim paling stabil performanya di Indonesia.
“Darko lebih spesifik dia kerja untuk organisasi defense. Dia juga bisa fisik tapi disini ada Yaya sudah oke. Biasanya Darko nanti sama Yaya akan komunikasi kalau ada apa atau kurang apa. Kita bisa tambah atau kurangi,” ujarnya.
Mengenai pembagian porsi kerja, Dejan menegaskan semua asisten mempunyai peran masing-masing. Menurutnya ketika kompetisi berjalan tidak semua pemain ada dalam kondisi bugar dan pelatih fisik akan mempunyai peran. Dengan begitu bisa saja Yaya fokus pada pengembangan kondisi tim sedangkan Darko berkonsentrasi untuk memulihkan fisik pemain yang baru pulih dari cedera.
“Semua kita ada kerja pasti, kalau ada yang cedera kerja sama dia sendiri. Mungkin kita ada khusus latihan untuk beberapa pemain dan nanti ada latihan spesifik itu bisa salah satu mereka yang kerja,” tukasnya.
