Dejan: Samsul Masih Butuh Adaptasi
Friday, 26 February 2016 | 11:41
Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic menilai striker lincah anyar Samsul Arif masih membutuhkan waktu untuk nyetel bersama skemanya. Baru turun dalam tiga partai Bali Island Cup serta mengikuti beberapa latihan saat di Bali, belum cukup bagi Samsul untuk menyerap apa kehendak pelatih asal Serbia ini. Sang bomber pun harus segera menemukan chemistry agar menyatu dengan permainan Atep dan kolega.
Dikatakan Dejan, bahwa Samsul masih terbiasa dengan peran yang dijalankannya semasa di Arema Cronus. Perlu waktu baginya untuk menyesuaikan dengan skema baru di Persib. Kendati demikian Dejan masih mengandalkan sang pemain dan menunggu sampai dia mampu menyerap dengan sempurna akan strategi yang diinginkan.
“Samsul masih butuh adaptasi. Berat sekali karena sistem yang kita mainkan berbeda dengan tim yang lama Arema, kita tunggu dia sampai bisa menyatu sama pemain lain,” tutur Dejan.
Lebih lanjut pelatih asal Serbia itu memuji usaha Samsul yang mau bekerja keras saat menjajal Bali Island Cup, termasuk berusaha mengejar ketertinggalan saat menghadapi Arema. “Di sini dia mau lari, dia berusaha up-down, up-down. Dia harus berusaha capai sistem yang kita mau,” tambah Dejan.
Menurut Dejan, dengan formasi 4-3-3 yang dijalankannya, trio pemain depan harus banyak bergerak. Tugas menjemput, menahan bola, penetrasi, pressure dan insting tajam membobol gawang, harus dimiliki para pemain depannya. Dejan menyoroti Samsul saat gelaran BIC banyak kehilangan bola. Hal itu yang bakal ia koreksi untuk kemajuan pemain.
“Kalau formasi 4-3-3 khusus pemain depan harus kerja keras. Lini depan harus bikin pressure. Tapi dia (Samsul) lepas bola beberapa kali, kita akan koreksi itu. Dia punya kualitas pasti dia bisa adaptasi dengan sistem kita (Persib),” harapnya

Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic menilai striker lincah anyar Samsul Arif masih membutuhkan waktu untuk nyetel bersama skemanya. Baru turun dalam tiga partai Bali Island Cup serta mengikuti beberapa latihan saat di Bali, belum cukup bagi Samsul untuk menyerap apa kehendak pelatih asal Serbia ini. Sang bomber pun harus segera menemukan chemistry agar menyatu dengan permainan Atep dan kolega.
Dikatakan Dejan, bahwa Samsul masih terbiasa dengan peran yang dijalankannya semasa di Arema Cronus. Perlu waktu baginya untuk menyesuaikan dengan skema baru di Persib. Kendati demikian Dejan masih mengandalkan sang pemain dan menunggu sampai dia mampu menyerap dengan sempurna akan strategi yang diinginkan.
“Samsul masih butuh adaptasi. Berat sekali karena sistem yang kita mainkan berbeda dengan tim yang lama Arema, kita tunggu dia sampai bisa menyatu sama pemain lain,” tutur Dejan.
Lebih lanjut pelatih asal Serbia itu memuji usaha Samsul yang mau bekerja keras saat menjajal Bali Island Cup, termasuk berusaha mengejar ketertinggalan saat menghadapi Arema. “Di sini dia mau lari, dia berusaha up-down, up-down. Dia harus berusaha capai sistem yang kita mau,” tambah Dejan.
Menurut Dejan, dengan formasi 4-3-3 yang dijalankannya, trio pemain depan harus banyak bergerak. Tugas menjemput, menahan bola, penetrasi, pressure dan insting tajam membobol gawang, harus dimiliki para pemain depannya. Dejan menyoroti Samsul saat gelaran BIC banyak kehilangan bola. Hal itu yang bakal ia koreksi untuk kemajuan pemain.
“Kalau formasi 4-3-3 khusus pemain depan harus kerja keras. Lini depan harus bikin pressure. Tapi dia (Samsul) lepas bola beberapa kali, kita akan koreksi itu. Dia punya kualitas pasti dia bisa adaptasi dengan sistem kita (Persib),” harapnya

Up down up down cantik cantik goooll ….
ah hyoh we adaptasi bosen ngandenge deui
Lamun si samsul robot mah teu kudu make adaptasi bray..
tong loba teuing kang dejan pamaen na. janur ge tara leuwih ti 23 bari teu kabeh kapaenkeun
da janur mah jarang ngarotasi pamaen
Bener pisan…janur mah tara ngarotasi pemain watir cadangan abadi…
kapanan hose morinyo endonesa eta teh..
yah kita tunggu aja pas ISC/liga nanti, da dia pelaithnya otomatis paling tau semua aspek yang ada di dalam tim. percaya we da arurang mah ngan bisa komen we jeung komen, bari bosen ngadenge na
di antos of course jeung puji tuhan na
Heee….
loba amat of course na ,,
daripada loba hutang ,lieur
Liat perkembangan kayame, buang Yandi, rekrut zulvin, cari pemain asing 2 yg mumpuni, cari lagi saingan untuk posisi dias angga yg kualitasnya mendekati supardi.
Itu saran saya
#persibjuara
Agung pribadi. Katingali pan, dias d ganti, s esteban teu bisa ngaliwat
S ublag jeng s yandi kudu na cnah maen heula d batu 2taun mah itung itung ngasak kn ges asak tarik ka peraib deui
Tong loba komentar ke weh tinggali hasil na, baheula ge loba ragu ka kang djanur tp djanur bisa ngajuara keun persib sabar weh toh…
brarti kudu diragukeun heula meh juara
Ah da ceuk kuring mah nu alus susunan pemain mah jiga kieu : m.natshir, purwaka, vlado, agung p, tony, taufiq, david, samsul, zola, kayame, febri,
Eta racikan jitu mah..
Komentarna nu penting positif keur kamajuan persib supaya juara dei
Komena jiga hitut kabeh..