Dejan Rasa, Timnya Kalah Pengalaman
Saturday, 21 April 2018 | 21:55
Persib cukur Borneo FC di kandangnya sendiri di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam pekan kelima Liga 1, Sabtu (21/4/2018). Maung Bandung unggul cepat menit 9 lewat gol Ezechiel N’Douassel. Babak kedua Eze perlebar lagi angka menit 68, walau sempat perkecil keadaan melalui Titus Bonai, Joni Bauman pastikan kemenangan tuan rumah menit 78.
Kubu Borneo lantas harus berbenah diri, pelatih Dejan Antonic menilai timnya kalah pengalaman karena diisi oleh materi pemain muda. Sebanyak tiga gol Persib buah dari umpan silang yang semestinya bisa diantisipasi pasukannya.
“Pertandingan cukup bagus, dua tim main kita tidak datang ke sini bukan untuk parkir bus, tapi mungkin dari pengalaman kita terlalu muda, kita kalah 3 gol bukan karena proses,” buka Dejan dalam jumpa pers usai laga.
Menurutnya, karena kalah pengalaman itu lini belakang tidak berkomunikasi secara baik. Mohamadou Alhadji dan kolega hilang konsentrasi hingga terjadilah gol pertama, kedua, dan ketiga.
“Gol pertama crossing dari garis out, pemain kita tertidur di belakang dan gol. Gol kedua sekali lagi one shoot babak kedua Persib ada yang direct ball dan gol, pemain kita lagi tertidur,” ucapnya.
Dejan bukan tidak berbuat banyak, dirinya coba menambah intensitas serangan dengan memasukkan striker asing mereka Marlon da Silva. Sayangnya dewi fortuna tidak berpihak dimana dua kesempatan gagal dimaksimalkan.
“Sebelum 2-1 kta ada dua peluang bagus sekali tapi tidak masuk. Skor 2-1 Kita sdah mulai bermain lebih naik masukin Marlon kita paksa, tapi sekali lagi kesalahan kta kalah 3-1,” sesalnya mengakui kekalahan.
“Beda, Persib tim besar, kita tim kecil, kalau kamu punya pemain pengalaman enak kerja tapi kita harus perbaiki semua ini, kita harus coba bikin lebih bagus,” lanjutnya.

Persib cukur Borneo FC di kandangnya sendiri di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam pekan kelima Liga 1, Sabtu (21/4/2018). Maung Bandung unggul cepat menit 9 lewat gol Ezechiel N’Douassel. Babak kedua Eze perlebar lagi angka menit 68, walau sempat perkecil keadaan melalui Titus Bonai, Joni Bauman pastikan kemenangan tuan rumah menit 78.
Kubu Borneo lantas harus berbenah diri, pelatih Dejan Antonic menilai timnya kalah pengalaman karena diisi oleh materi pemain muda. Sebanyak tiga gol Persib buah dari umpan silang yang semestinya bisa diantisipasi pasukannya.
“Pertandingan cukup bagus, dua tim main kita tidak datang ke sini bukan untuk parkir bus, tapi mungkin dari pengalaman kita terlalu muda, kita kalah 3 gol bukan karena proses,” buka Dejan dalam jumpa pers usai laga.
Menurutnya, karena kalah pengalaman itu lini belakang tidak berkomunikasi secara baik. Mohamadou Alhadji dan kolega hilang konsentrasi hingga terjadilah gol pertama, kedua, dan ketiga.
“Gol pertama crossing dari garis out, pemain kita tertidur di belakang dan gol. Gol kedua sekali lagi one shoot babak kedua Persib ada yang direct ball dan gol, pemain kita lagi tertidur,” ucapnya.
Dejan bukan tidak berbuat banyak, dirinya coba menambah intensitas serangan dengan memasukkan striker asing mereka Marlon da Silva. Sayangnya dewi fortuna tidak berpihak dimana dua kesempatan gagal dimaksimalkan.
“Sebelum 2-1 kta ada dua peluang bagus sekali tapi tidak masuk. Skor 2-1 Kita sdah mulai bermain lebih naik masukin Marlon kita paksa, tapi sekali lagi kesalahan kta kalah 3-1,” sesalnya mengakui kekalahan.
“Beda, Persib tim besar, kita tim kecil, kalau kamu punya pemain pengalaman enak kerja tapi kita harus perbaiki semua ini, kita harus coba bikin lebih bagus,” lanjutnya.

Loba teing ngagayeum spidol jadi rasa ee.
isuk mah koc cinah harudang ngarah teu tidur wea
dejan nuhun ahh namuuu ka lemburr kuring … kitu2x dejan ge pernah jd arsitek di persib … nuhun apreasina dejan , sukses borneo fc ..
Dejan salah antisipasi EE-BAU…
Situ lucu?
Kalem2 tim muda ti beulah mana na sih? Jeung line-up persib nu tadi jelas jauh lewih ngarora pemain persib lah! Nu kolot na ngan mas har, bojan keung igbonefo nu sanesna mah kapala 2 kabeh, of course ada2 aja km coach dejan
Te salah dejan …nyebutken eleh pangalaman.ku rarasaan pemaen persib loba nu ngarora…ngan anu jelas beda strategi dan beda racikan ..dejan dan gomes beda level…lanjut sib di dpn mata tatangga tos ngantosan hoyong di babuk…semoga 3 poin berikutnya..amiinnn yra
dejan oh dejan… dek kumaha oge dejan pernah ngabantu ikut mengungkap intervensi manajemen dalam urusan taktik… semoga ayeuna mah bersih si abah bebas intervensi & didukung 100% oleh manajemen
Mr. Dejan hatur nuhun pernah ngalatih Persib. Saur Dejan, aya andil “orang di belakang” anu janten Dejan mundur ti Persib
Saha eta nya mang…kapungkur dejan nuju di bdg linggih dimana nya eta ni tega atuh si orang belakang teh meni ka kitu2 teuing . Pernah maen langlayangan meureun nyangsang si org belakang teh di carek ku dejan pundung. Dasar nya mang tatangga org belakang