Dejan Patenkan Formasi Dasar 4-3-3
Friday, 15 April 2016 | 18:29
Pelatih Persib, Dejan Antonic mengaku sudah memiliki komposisi baku timnya untuk mengarungi turnamen jangka panjang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Tak berbeda jauh dengan turnamen-turnamen pra-musim, Dejan akan mematenkan formasi 4-3-3 sebagai yang utama.
“Kita sudah ada formasi yang kita mau untuk bermain dan formasi kita tetap sama seperti biasa dulu, engga ada yang berubah. Mungkin dari 4-3-3, 4-1-4-1, dan itu sudah oke,” papar Dejan saat ditemui usai memimpin berlatih, Jumat (15/4) di Lapangan Progresif Bandung.
Mengenai komposisi pilar, Dejan memilih untuk merahasiakannya dan tergantung dari situasi kebutuhan. Publik sendiri yang akan melihat bagaimana skema yang ia terapkan berkembang.
Bila dilihat dari pertandingan Persib yang dijalani, pelatih asal Serbia itu sering mengandalakan dua poros ganda yang memiliki kriteria berbeda. Dalam hal ini Hariono-Taufiq atau Hariono-Kim Jeffrey dalam formasi 4-2-3-1.
Mempersiapkan ISC, datangnya Robertino Pugliara dan pulihnya Rachmad Hidayat membuat Dejan semakin leluasa mengembangkan formasi 4-3-3 ke 4-1-4-1 atau 4-1-2-3–menempatkan gelandang yang lebih menyerang di belakang striker. Formasi tersebut tentu dialihkan ketika tim benar-benar dalam situasi menyerang.
“Kita lihat nanti, kita coba-coba pemain yang bagus. Saya tentu punya yang lainnya (posisi di tengah). Ada Rachmad, engga ada banyak pilihan tapi tetap cukup,” bebernya.
Pelatih berlisensi UEFA Pro itu juga sudah menyiapkan strategi dalam beberapa plan. Turnamen panjang memang mengharuskan setiap pelatih ahli dalam menanggulangi setiap kondisi. “Skema sudah di siapkan, harus ada plan A dan plan B,” tukasnya.

Pelatih Persib, Dejan Antonic mengaku sudah memiliki komposisi baku timnya untuk mengarungi turnamen jangka panjang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Tak berbeda jauh dengan turnamen-turnamen pra-musim, Dejan akan mematenkan formasi 4-3-3 sebagai yang utama.
“Kita sudah ada formasi yang kita mau untuk bermain dan formasi kita tetap sama seperti biasa dulu, engga ada yang berubah. Mungkin dari 4-3-3, 4-1-4-1, dan itu sudah oke,” papar Dejan saat ditemui usai memimpin berlatih, Jumat (15/4) di Lapangan Progresif Bandung.
Mengenai komposisi pilar, Dejan memilih untuk merahasiakannya dan tergantung dari situasi kebutuhan. Publik sendiri yang akan melihat bagaimana skema yang ia terapkan berkembang.
Bila dilihat dari pertandingan Persib yang dijalani, pelatih asal Serbia itu sering mengandalakan dua poros ganda yang memiliki kriteria berbeda. Dalam hal ini Hariono-Taufiq atau Hariono-Kim Jeffrey dalam formasi 4-2-3-1.
Mempersiapkan ISC, datangnya Robertino Pugliara dan pulihnya Rachmad Hidayat membuat Dejan semakin leluasa mengembangkan formasi 4-3-3 ke 4-1-4-1 atau 4-1-2-3–menempatkan gelandang yang lebih menyerang di belakang striker. Formasi tersebut tentu dialihkan ketika tim benar-benar dalam situasi menyerang.
“Kita lihat nanti, kita coba-coba pemain yang bagus. Saya tentu punya yang lainnya (posisi di tengah). Ada Rachmad, engga ada banyak pilihan tapi tetap cukup,” bebernya.
Pelatih berlisensi UEFA Pro itu juga sudah menyiapkan strategi dalam beberapa plan. Turnamen panjang memang mengharuskan setiap pelatih ahli dalam menanggulangi setiap kondisi. “Skema sudah di siapkan, harus ada plan A dan plan B,” tukasnya.

4-3-3 itu flexibel, bisa adaptasi jd bbrp strategi sesuai keadaan. Tapi lemah dlm bola krossing, mungkin sulit memakai krossing dgn kondisi terakhir2 ini. Winger akan lebih bnyak cut inside dan si strikernya harus bagus dlm off ball dan keeping ball. Si striker ini bakal lebih banyak dalam membantu merancanakan serangan, tdk seperti pas bhayangkara cup, striker lebih d instruksikan menunggu di area 16 meter.
-sedikit ilmu dr kursus waktu itu.
Pokonamah Mas Har Kudu paten ulah aya nu ngusik.
sok atuh , anjeun nu nyarios ka mas Har
” mas. sampeyan tak pateni”
Kwalitas Penyerang Lokal tenggelam,Janur bisa mengasah Yandi apakah Dejan bisa ?
Ditangan Janur ATEP,TANTAN,ZULHAM dan YANDI bisa muncul dan bersinar,Saya harap Dejan juga mempertimbangkan latihan khusus dan specialisasi posisi.Jangan sampai hanya Kim dan Laly yang diperhatikan
Iraha yandi di asah ku janur???
Diasah tapi tara dipaenkeun, sami wae ah
Saena memberikan masukan tanpa membandingkan jeung sasaha jang…sok input komentar anu membangun lain ngan saukur ngabanding bandingkeun…sanes kitu…
Sementara klub2 yg akan jadi musuh besar persib saat ini lagi gencar2nya seleksi ketat pemain asingnya..
Tapu smoga saja persib meskipun sudah kontrak pemain asingnya tidak ada kesan terburu buru.srta pemain asing yg sudah dikontrak benar2 membawa persib lebih berprestasi lagi..
Bravo : Persib..
strategi dejan kurang mengedepankan kolektivitas permainan, tp hayg buru2 ka hareup ae ball teh…
asa makin menurun trik2 nya…
tp smga tambah alus we lah permainan persib na,,
dilihat dari pertandingan2 sebelumnya, persib selalu keteter dlm serangan balik, ni tugas Dejan untuk menginstruksikan kepada pemain tengah, Haryono, Kim, atau Tofik u/ cepat turun ikut membantu pertahanan, itu saja prnya buat coach Dejan.
4-1-2-3
Deden
Dias-vlado-purwaka-toncip
Ono
Pugliara-atep
Samsul-belencoso-zulham
Usul usil k kang Dejan upmi 4-3-3 variasi na selain ngange 4-1-4-1 tiasa dicobi 3-4-2-1 na Fiorentina jigana cocok upmi ningal stok pemain mh
Ncul