Dejan Minta Krasic Segera Perbaiki Performanya
Friday, 19 February 2016 | 14:09
Gelandang baru asal Serbia, Marko Krasic masih belum menemukan bentuk permainan terbaiknya sejak berkostum Persib. Diturunkan sebagai starter dalam laga kontra PSS Sleman, Kamis (18/2) kemarin, Krasic berduet dengan Hariono sebagai double pivot. Namun pria 30 tahun itu kurang memberikan kontribusi untuk tim dan harus diganti di separuh laga. Dejan Antonic pun mengakui faktor adaptasi masih menjadi kendala bagi Krasic bermain untuk Maung Bandung.
“Perlawanan kita tahu pertandingan pasti berat. Marko main dari awal dia baru adaptasi karena dia merasakan cuaca yang berbeda,” ujar Dejan ketika diwawancara di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Menurutnya di babak pertama Persib bermain terlalu lambat, selain itu jarak antaran lini tengah dan depan pun terlalu jauh. Itu karena Krasic yang bertugas mengalirkan bola ke barisan depan bermain terlalu dalam. Sedangkan ketika Kim Jeffrey masuk di babak kedua, serangan Maung Bandung lebih bernyawa. Tempo permainan pun semakin meningkat berkat daya jelajah yang tinggi dari gelandang naturalisasi tersebut.
“Marko pemain yang harus kerja keras dan kita harus rotasi beberapa pemain. Banyak gelandang posisi di second striker dan seperti aku bilang buat dia (Marko) berat adaptasi,” lanjutnya.
Pelatih berusia 47 tahun itu pun meminta Krasic supaya bisa lebih cepat nyetel dengan permainan tim. Karena sebagai legiun asing, dia mempunyai tanggung jawab yang besar dalam mengatrol performa tim. Bahkan Dejan memberi ultimatum dengan bersiap mencari pengganti andai Krasic tidak kunjung memperbaiki performanya. “Dia harus perbaiki kalau engga kita cari pemain lain,” tukasnya.

Gelandang baru asal Serbia, Marko Krasic masih belum menemukan bentuk permainan terbaiknya sejak berkostum Persib. Diturunkan sebagai starter dalam laga kontra PSS Sleman, Kamis (18/2) kemarin, Krasic berduet dengan Hariono sebagai double pivot. Namun pria 30 tahun itu kurang memberikan kontribusi untuk tim dan harus diganti di separuh laga. Dejan Antonic pun mengakui faktor adaptasi masih menjadi kendala bagi Krasic bermain untuk Maung Bandung.
“Perlawanan kita tahu pertandingan pasti berat. Marko main dari awal dia baru adaptasi karena dia merasakan cuaca yang berbeda,” ujar Dejan ketika diwawancara di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Menurutnya di babak pertama Persib bermain terlalu lambat, selain itu jarak antaran lini tengah dan depan pun terlalu jauh. Itu karena Krasic yang bertugas mengalirkan bola ke barisan depan bermain terlalu dalam. Sedangkan ketika Kim Jeffrey masuk di babak kedua, serangan Maung Bandung lebih bernyawa. Tempo permainan pun semakin meningkat berkat daya jelajah yang tinggi dari gelandang naturalisasi tersebut.
“Marko pemain yang harus kerja keras dan kita harus rotasi beberapa pemain. Banyak gelandang posisi di second striker dan seperti aku bilang buat dia (Marko) berat adaptasi,” lanjutnya.
Pelatih berusia 47 tahun itu pun meminta Krasic supaya bisa lebih cepat nyetel dengan permainan tim. Karena sebagai legiun asing, dia mempunyai tanggung jawab yang besar dalam mengatrol performa tim. Bahkan Dejan memberi ultimatum dengan bersiap mencari pengganti andai Krasic tidak kunjung memperbaiki performanya. “Dia harus perbaiki kalau engga kita cari pemain lain,” tukasnya.

Gaya permainan marko krasic cenderung seperti mbida messi , cenderung seperti penyeimbang, sama seperti kim kurniawan, gaya permainannya sama, kalo komposisinya seperti itu persib harus punya AMF yang cepat dan berani, terus persib juga butuh target man yang punya kecepatan serta insting mencetak golnya bagus, berarti butus striker yang tinggi , body balancenya bagus , atep yang sekarang permainannya lebih baik dari musim sebelumnya, bisa diposisikan di AMF ,tapi kalau lini tengah ingin kuat duetkan hariono sama taufik , marko bisa di panaskan di bangku cadangan suruh nonton cara bermain persib, agar ia bisa menyesuaikan, soalnya gaya permainan krasic masih terbawa dengan klub sebelumnya