Dejan: Meski Berat, Tidak Boleh Kalah dari Persib
Sunday, 05 October 2014 | 20:01
Derby Kota Bandung menjadi laga pembuka babak 8 besar grup L yang mempertemukan Persib Bandung menghadapi Pelita Bandung Raya. PBR memang layak diperhitungkan sepak terjangnya karena sukses menjungkalkan beberapa tim unggulan dalam perebutan posisi 4 besar di fase grup. Bagi sang pelatih, Dejan Antonic, laga perdana pasukannya tidak akan mudah karena Persib yang sama-sama mengincar kemenangan akan mengerahkan kemampuan terbaiknya.
“Pertandingan pertama itu selalu menjadi yang terberat. Hasilnya akan memengaruhi semangat dan motivasi pertandingan kedepannya. Terlepas laga ini adalah derby, anak-anak tidak boleh kalah. Besok adalah laga paling panas dan berat, karena itu merupakan tim sekota,” kata Dejan saat diwawancara.
Pelatih asal Serbia tersebut sebenarnya enggan bertemu dengan Persib dalam laga yang akan mentas di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (6/10) besok karena menurutnya perbedaan kualitas pemain kedua tim cukup jauh. Namun dia tidak bisa berbuat banyak dan tetap meminta Bambang Pamungkas cs. supaya memperlihatkan kemampuan mereka seperti di 2 bentrokan sebelumnya.
“Siapa yang tidak tahu Persib. Persib memiliki materi pemain bintang beda jauh dengan pemain PBR yang kebanyakan pemain muda. Kita sebenarnya tidak suka harus ketemu dengan Persib. Dua tim Bandung beradu di laga pembuka. Tapi mau gimana lagi, kita akan bermain sungguh-sungguh untuk mendapatkan poin penuh,” sambungnya.
Di fase kualifikasi grup wilayah Barat, PBR lebih perkasa ketimbang rival sekotanya karena sukses meraih 1 kemenangan dan 1 hasil imbang. Waktu itu PBR lebih memainkan skema bertahan dan mengandalkan serangan balik. Namun disampaikan Dejan bahwa kali ini ada yang berbeda dari pola permainan timnya yang terus digembleng latihan selama jeda kompetisi.
“Ada perubahan di permainan kita. Kita sudah lakukan saat TC di Jalak (Harupat) kemarin. Mudah-mudahan saat pertandingan nanti, strategi yang kita lakukan dalam latihan dapat berjalan dengan lancar. Hingga memenangkan pertarungan,” pungkasnya.

Derby Kota Bandung menjadi laga pembuka babak 8 besar grup L yang mempertemukan Persib Bandung menghadapi Pelita Bandung Raya. PBR memang layak diperhitungkan sepak terjangnya karena sukses menjungkalkan beberapa tim unggulan dalam perebutan posisi 4 besar di fase grup. Bagi sang pelatih, Dejan Antonic, laga perdana pasukannya tidak akan mudah karena Persib yang sama-sama mengincar kemenangan akan mengerahkan kemampuan terbaiknya.
“Pertandingan pertama itu selalu menjadi yang terberat. Hasilnya akan memengaruhi semangat dan motivasi pertandingan kedepannya. Terlepas laga ini adalah derby, anak-anak tidak boleh kalah. Besok adalah laga paling panas dan berat, karena itu merupakan tim sekota,” kata Dejan saat diwawancara.
Pelatih asal Serbia tersebut sebenarnya enggan bertemu dengan Persib dalam laga yang akan mentas di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (6/10) besok karena menurutnya perbedaan kualitas pemain kedua tim cukup jauh. Namun dia tidak bisa berbuat banyak dan tetap meminta Bambang Pamungkas cs. supaya memperlihatkan kemampuan mereka seperti di 2 bentrokan sebelumnya.
“Siapa yang tidak tahu Persib. Persib memiliki materi pemain bintang beda jauh dengan pemain PBR yang kebanyakan pemain muda. Kita sebenarnya tidak suka harus ketemu dengan Persib. Dua tim Bandung beradu di laga pembuka. Tapi mau gimana lagi, kita akan bermain sungguh-sungguh untuk mendapatkan poin penuh,” sambungnya.
Di fase kualifikasi grup wilayah Barat, PBR lebih perkasa ketimbang rival sekotanya karena sukses meraih 1 kemenangan dan 1 hasil imbang. Waktu itu PBR lebih memainkan skema bertahan dan mengandalkan serangan balik. Namun disampaikan Dejan bahwa kali ini ada yang berbeda dari pola permainan timnya yang terus digembleng latihan selama jeda kompetisi.
“Ada perubahan di permainan kita. Kita sudah lakukan saat TC di Jalak (Harupat) kemarin. Mudah-mudahan saat pertandingan nanti, strategi yang kita lakukan dalam latihan dapat berjalan dengan lancar. Hingga memenangkan pertarungan,” pungkasnya.

wah, kayanya strateginya akan bertahan.kalau strateginya main terbuka saya yakin pbr kalah.
akuuur kang,harus hati hati si Dejan pura pura bodoh padahal dia tau kelemahan Persib Makanya Janur harus tepat bikin setrategi
lamun persib ayeuna eleh taun depan persib harus ngontrak si dejan
satuju?????
PBR jangan mainkan strategi negative ya….kita satu kota…tunjukkan sama2 kesatria.
Persib menang!!!
asa pi moaleun PBR mun maen nyerang mah…kade ah..serangan balik, kamari 2X persib ripuh lawan PBR kusabab maenna bertahan terus serang balik…asa piraku dejan ngarobah gaya…hehe..punten ngan saukur nyanyahoan ieu mah…
si Dejan pelatih hade, ati2 strategina kang Djanur..
Hade sih tapi ukur bertahan mah naon euweuh pembelajarana ceuk indra sjafri oge. Pbr tim muda? Prsaan si musafri ges 33thn . si be’ep 32 . boban 35. Nova 32. Hermawan 30. Agus indra 30 . romanov 31. Eta nu ngarana tim muda? Agi sarua kolot2 kneh da maenya persib ngelehan ku pmaen kolot bangkotan
teu gaduh tv kang ?. tempo statistik pemain” ngorana geus turun sabaraha ratus jam di musim ieu hungkul, bandingkeun jeung pamaen ngora di persib nu ngahaneutan bangku cadangan hungkul
bener persib mah pemainna alus, jauh pisan kualitasna diluhur pbr ngan hanyakal weh etana goreng
“x factor” PBR adalah Dejan Antonic, Pelatih paling fenomenal di ISL tahun ini, mampu mengangkat tim kelas 2 menjadi tim kelas 1 dan masuk 8 besar …. Sriwijaya FC, Persija lewaaaat … uedaaan tenaaaaan, top markotop. Taun hareup kudu dikontrak ku Persib euy, hebaaaaat lah akang Dejan.
tunjukan permainan terbaikmu Sib, main menyerang and tonk seueur ngabuang peluang bikin goool sawaregna. hidup Persib