Dejan Masukan Sergio Atas Keinginan Sendiri
Sunday, 29 May 2016 | 05:51
Lini depan Persib buntu ketika harus menghadapi lini pertahanan Madura United yang dikawal Fabiano Beltrame. Sergio Van Dijk yang baru didatangkan ke Persib pun dicoba oleh pelatih Dejan Antonic untuk mengisi tempat yang biasa ditempti Juan Belencoso di babak kedua. Menurutnya masuknya Sergio sempat memberikan harapan kepada Persib karena kualitas serangan sedikit meningkat. Sayang tidak ada sentuhan magis pria naturalsasi tersebut hingga laga usai.
“Tadi kita coba babak kedua kita masuk Sergio karena semua orang mau masuk Sergio. Dia coba bantu attack kita tapi hampir sama seperti babak pertama banyak peluang kita dapat tapi lagi ga masuk gol. Percaya atau engga saya sama bingung,” papar Dejan kepada wartawan dalam konferensi pers seusai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (28/5).
Nama Sergio memang begitu dielu-elukan oleh bobotoh di seluruh tribun ketika penyerang Persib sulit mencetak gol. Sang pemain pun akhirnya turun dari bangku cadangan di menit ke-55. Dejan pun menegaskan bahwa dirinya memasukan Sergio atas dasar niatnya sendiri, bukan karena desakan dari bobotoh atau Umuh Muchtar. Baginya pemain yang baru datang selalu punya motivasi berlipat untuk memberikan kemampuan terbaiknya.
“Engga kita sudah kemarin bicara dan kita mau kadang-kadang bagus refresh. Bagus kalau ada pemain baru karena ada semangat lebih besar,” tegasnya.
Meski tidak mencetak gol namun Dejan melihat ada perbaikan dari kualitas serangan yang diproduksi. Selain SVD yang berdiri di posisi ujung tombak, masuknya Tantan juga memberi warna terutama dalam kecepatan di sisi sayap. “Tapi menurut saya babak kedua kita attack lebih karena ada Tantan dan David full game dan kita ada banyak pemain yang bisa masuk gol. Saya bisa kecewa tapi kalau kita bikin peluang saya ga tahu,” tukasnya.

Lini depan Persib buntu ketika harus menghadapi lini pertahanan Madura United yang dikawal Fabiano Beltrame. Sergio Van Dijk yang baru didatangkan ke Persib pun dicoba oleh pelatih Dejan Antonic untuk mengisi tempat yang biasa ditempti Juan Belencoso di babak kedua. Menurutnya masuknya Sergio sempat memberikan harapan kepada Persib karena kualitas serangan sedikit meningkat. Sayang tidak ada sentuhan magis pria naturalsasi tersebut hingga laga usai.
“Tadi kita coba babak kedua kita masuk Sergio karena semua orang mau masuk Sergio. Dia coba bantu attack kita tapi hampir sama seperti babak pertama banyak peluang kita dapat tapi lagi ga masuk gol. Percaya atau engga saya sama bingung,” papar Dejan kepada wartawan dalam konferensi pers seusai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (28/5).
Nama Sergio memang begitu dielu-elukan oleh bobotoh di seluruh tribun ketika penyerang Persib sulit mencetak gol. Sang pemain pun akhirnya turun dari bangku cadangan di menit ke-55. Dejan pun menegaskan bahwa dirinya memasukan Sergio atas dasar niatnya sendiri, bukan karena desakan dari bobotoh atau Umuh Muchtar. Baginya pemain yang baru datang selalu punya motivasi berlipat untuk memberikan kemampuan terbaiknya.
“Engga kita sudah kemarin bicara dan kita mau kadang-kadang bagus refresh. Bagus kalau ada pemain baru karena ada semangat lebih besar,” tegasnya.
Meski tidak mencetak gol namun Dejan melihat ada perbaikan dari kualitas serangan yang diproduksi. Selain SVD yang berdiri di posisi ujung tombak, masuknya Tantan juga memberi warna terutama dalam kecepatan di sisi sayap. “Tapi menurut saya babak kedua kita attack lebih karena ada Tantan dan David full game dan kita ada banyak pemain yang bisa masuk gol. Saya bisa kecewa tapi kalau kita bikin peluang saya ga tahu,” tukasnya.

Mang Dejan, lebar eta pemaen geus aralus kitu. Tapi naha jadi asa hese usik kieu!
daipada kieu wae mendingan mah cobaan weh pemaen anu tara di paenkeun
sapertos, taupik zola febri jasuk minimal bisa katingali tah perubahanana..
leres teu kang..
mun aing pelatihna da di duet keun si svd jeg si cosso, sisamsul sinah di kiri laly di kanan, hariono pugliara taufik hermawan / yanto vlado toni purwaka. teu ngaruh dejan boga lisensi teh