Dejan Lebih Kedepankan Latihan Skema dan Organisasi Permainan
Sunday, 24 January 2016 | 08:52
Sebanyak tiga kali pertemuan Persib usai Dejan Antonic terpilih sebagai pelatih kepala, tentu banyak perubahan yang terjadi. Intensitas latihan menjadi lebih tinggi dari pada biasanya. Dejan memang memiliki kriteria, dimana pemainnya harus selalu kerja keras dalam setiap berlatih. Berkat usaha tersebut kemajuan akan diraih pemainnya.
Kapten tim Persib, Atep menilai walau baru memimpin latihan dalam tiga kali pertemuan, namun Dejan terlihat sudah tidak canggung dengan pemain yang ada. Karakter dari pelatih berpaspor Serbia itu yang suka memadukan pemain muda dan senior, membuat Atep harus semakin menyatu dengan Zola dan kolega.
“Walau dia baru masuk dia terlihat seperti tim lama sudah sangat menyatu. Pemain muda dan pemain senior tidak ada kesenjangan. Jadi kita benar-benar berbaur, dia menuntut untuk seperti itu,” imbuhnya, saat ditemui usai berlatih di Lapangan Progresif, Soekarno Hatta, Sabtu (23/1).
Menyoal teknis, menurut Atep, sejak tiga kali dipimpin berlatih oleh pelatih berlisensi UEFA Pro itu, ia merasakan bila sang entrenador lebih mengedepankan skema dan organisasi permainan. Hal demikian dilakukan demi membentuk kembali pola permainan yang ia inginkan dengan pemain yang ada. “Ada perbedaan ia lebih mengedepankan skema organisasi, pertama ia gabung lebih banyak ke pola permainan,” ulasnya.
Porsi berlatih yang ditambah dari pada latihan sebelumnya di detik-detik akhir masa Jajang Nurjaman diakui Atep membuatnya kaget. Namun, baginya tak masalah lantaran setiap pelatih memiliki cara dan kelebihan tersendiri. “Ada kagetnya karena selama tiga tahun beda pelatih. Bukan saya membedakan tapi setiap perlatih kan punya kelebihan, dan kelebihan dia disitu,” ujar Atep.
Pemain 30 tahun itu, mengharapkan pola latihan seperti ini bisa terjaga untuk memajukan pemain dengan porsi yang berbeda. Terpenting adalah bagaimana hasil latihan bisa diaplikasikan pada saatnya nanti dalam sebuah pertandingan.
“Muda-mudahan apa yang diinginkan dia di program latihan sepeti ini terus berlanjut yang penting di pertandingan bisa diaplikasikan dari apa yang ia inginkan,” tandasnya.

Sebanyak tiga kali pertemuan Persib usai Dejan Antonic terpilih sebagai pelatih kepala, tentu banyak perubahan yang terjadi. Intensitas latihan menjadi lebih tinggi dari pada biasanya. Dejan memang memiliki kriteria, dimana pemainnya harus selalu kerja keras dalam setiap berlatih. Berkat usaha tersebut kemajuan akan diraih pemainnya.
Kapten tim Persib, Atep menilai walau baru memimpin latihan dalam tiga kali pertemuan, namun Dejan terlihat sudah tidak canggung dengan pemain yang ada. Karakter dari pelatih berpaspor Serbia itu yang suka memadukan pemain muda dan senior, membuat Atep harus semakin menyatu dengan Zola dan kolega.
“Walau dia baru masuk dia terlihat seperti tim lama sudah sangat menyatu. Pemain muda dan pemain senior tidak ada kesenjangan. Jadi kita benar-benar berbaur, dia menuntut untuk seperti itu,” imbuhnya, saat ditemui usai berlatih di Lapangan Progresif, Soekarno Hatta, Sabtu (23/1).
Menyoal teknis, menurut Atep, sejak tiga kali dipimpin berlatih oleh pelatih berlisensi UEFA Pro itu, ia merasakan bila sang entrenador lebih mengedepankan skema dan organisasi permainan. Hal demikian dilakukan demi membentuk kembali pola permainan yang ia inginkan dengan pemain yang ada. “Ada perbedaan ia lebih mengedepankan skema organisasi, pertama ia gabung lebih banyak ke pola permainan,” ulasnya.
Porsi berlatih yang ditambah dari pada latihan sebelumnya di detik-detik akhir masa Jajang Nurjaman diakui Atep membuatnya kaget. Namun, baginya tak masalah lantaran setiap pelatih memiliki cara dan kelebihan tersendiri. “Ada kagetnya karena selama tiga tahun beda pelatih. Bukan saya membedakan tapi setiap perlatih kan punya kelebihan, dan kelebihan dia disitu,” ujar Atep.
Pemain 30 tahun itu, mengharapkan pola latihan seperti ini bisa terjaga untuk memajukan pemain dengan porsi yang berbeda. Terpenting adalah bagaimana hasil latihan bisa diaplikasikan pada saatnya nanti dalam sebuah pertandingan.
“Muda-mudahan apa yang diinginkan dia di program latihan sepeti ini terus berlanjut yang penting di pertandingan bisa diaplikasikan dari apa yang ia inginkan,” tandasnya.

tah eta kaunggulan dejan teh, bisa ngaracik pamaen nu biasa2 wae jadi luar biasa. buktikeun…
Cocok..lah smoga isc terlaksana
Satuju pisan pemaen ngora kudu loba d bere kesempatan meh mental na trbentuk uing mh optimis slaku bobotoh persib bakal loba ngalahirkn pemain ngora brkualitas . .geura prung sib ahh
Skema ormas jeung preman eta sepakbola indon mah tapi tong kitu ah …!!
ciri khas pelatih eropa. fokus ke organisasi n transisi permainan
Sbagai bobotoh sejati mari kita dukung siapapun pelatihnya.yg terpenting konsep itu bs efektif dn memberikan hasil yg positif utk Persib. INSYA ALLAH ada jalan..jg Persib juara deui.