Connect with us

Berita Persib

Dejan Enggan Bandingkan Rahmad Dengan Konate

Avatar photo

Published

on

foto-persib-bandung-latihan-di-seskoad-RAHMAD-SIM_1799Sosok Konate Makan menjadi salah satu figur penting bagi Persib Bandung dalam beberapa musim terakhir. Kini pemain dengan posisi asli gelandang serang di tim hanya dimiliki oleh rekrutan baru, Rahmad Hidayat. Sang pelatih, Dejan Antonic pun meminta publik untuk tidak buru-buru membandingkan kemampuan pemain asal Medan itu dengan Konate. Karena menurutnya meletakan harapan yang terlalu tinggi bagi pemain muda tidak akan berdampak positif.

“Jangan sampai kita compare dia sama Konate, jangan kita kasih beban untuk dia terlalu banyak nanti kita bisa kehilangan dia. Kita kasih waktu dia main dan kita lihat pasti dia punya kualitas,” ungkap Dejan saat diwawancara beberapa waktu lalu.

Baginya pemain berusia 24 tahun itu mempunyai potensi untuk menjadi pemain yang harus diperhitungkan. Kemampuan olah bola yang mumpuni pun membuatnya mampu bermain di posisi winger. Bahkan gelandang yang dia temukan saat membesut Pro Duta itu sudah sempat masuk skuat tim nasional Indonesia. Sayang hukuman dari FIFA membuat tim Garuda gagal mentas di kualifikasi Piala Dunia 2018.

“Rahmad untuk posisi dia bisa di 2-3 posisi tapi itu tergantung dari latihan dan game. Tapi Rahmad bisa main di tengah, kiri atau kanan,” ujarnya.

Baginya Rahmad harus diberi waktu untuk mengembangkan permainannya tanpa harus diberi tekanan berlebih. Karena dengan begitu dia bebas mengeksplorasi kemampuannya. Karena secara tehnik Dejan sudah percaya eks anak buahnya di PBR itu punya modal yang bagus. “Sorry mungkin kita terlalu minta dari Rahmad. Kita harus kasih waktu untuk pemain muda of course dia punya kualitas,” pungkasnya.

Advertisement
9 Comments

9 Comments

  1. Joeh_dhie

    28/01/2016 at 18:40

    Berharap semua pemain bagus tak perlu membandingkan dgn pemain lain..sesuai karakter pemain masing2

  2. Bobotoh Majalengka

    28/01/2016 at 19:36

    Kuduna duet sareng Ibrahim COnteh Mang Dejan, sami2 budak ngora

  3. xeleck ateul

    28/01/2016 at 20:38

    kade ulah dipohokeun oge atuh gian zola ulah kawas munadi nasib na

  4. onoonob

    28/01/2016 at 22:15

    of course puji tuhan

  5. mamang jebred

    28/01/2016 at 22:48

    Kalo saya mh dukung penuh keputusan coach dejan….saatnya pemain muda unjuk kebolehan…jngn cm yg senior trs….musim2 sebelumnya kebanyakan pemain senior dan terlalu terpaku sm pemain2 yg itu2 aja…ga ada slhnya toh klo mulai dr skrng pake jasa pemain muda….skrng emg blm krasa tp liat 2 taun lg..inshaa allah berprestasi trs bisa juara trs dan juara liga champion asia…

  6. Kang Mus

    29/01/2016 at 06:29

    Masalhna di indonesia mah msh jarang klub nu wani kontrak pemain jangka panjang 5th, ulah smpe kjdian pemain di bbit di persib, batur anu petik buahana
    Saran saya mah lmn bnr wani rek ngorbitkeu pemain muda sok kontrak jangka panjang
    Ke bisa di injeumkeun heula ka klub sejen ari di persib pinuh mah nu penting eta status pemain msh milik persib sewaktu msa pmnjmn pemain eta alus di batur bisa di tarik deui moal hese..
    Ngarah siga di eropa at

  7. athree

    29/01/2016 at 07:57

    Conteh & yanto basna ambil,mainnya bagus biar lebih seruuuu,

  8. Ajagelum

    29/01/2016 at 17:25

    Nya enya atuh tong d banding keun.. Da pasti moal teupi

  9. silat sunda

    29/01/2016 at 21:17

    puji Tuhan e Rahmad e bermain bagus… of course dia bisa e di dua posisi e kere n bang get … dia e playmaker masa depan e … Puji Tuhan e

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending