Dejan Coba Realistis di Tahun Pertama Bareng Persib
Saturday, 30 April 2016 | 14:05
Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic realistis memasang target di Torabika Soccer Championship 2016. Baginya dengan materi pemain yang hampir separuhnya baru, Maung Bandung butuh waktu untuk menjadi tim yang tangguh. Pria berpaspor Serbia itu tidak begitu memaksakan diri untuk merebut gelar juara di musim pertama dia. Meski tujuan merebut tahta jawara tetap diburu ketika ada kans terbuka bagi timnya.
Dejan mengatakan dalam membangun sebuah tim yang solid butuh proses yang tak sebentar. Saat menangani tim asal Hongkong, Kitchee SC, dia butuh sedikitnya 3 tahun sejak 2005 hingga 2008 untuk mengantar Kitchee menjadi kampiun. Kondisi serupa juga dia rasakan di Bandung karena Persib ditinggal sejumlah pilar penting. Dejan pun ogah sesumbar timnya langsung mampu menambah satu bintang di atas logo klub.
“Tim ini harus memiliki kualitas dan bisa bermain lebih lama, tim yang lama memiliki pemain yang berusia 32-33 tahun yang mungkin bisa semusim dua musim sudah selesai. Tapi tim sekarang banyak pemain muda yang bisa bermain lebih lama untuk persib itu target saya,” ulas Dejan di Football Plus Arena belum lama ini.
Di tahun perdana menukangi Persib, Dejan lebih memprioritaskan untuk melakukan regenerasi pemain. Meski dia juga memboyong beberapa pemain lokal yang sudah melewati usia emas seperti Samsul Arif, Purwaka Yudhi dan Hermawan yang berusia di atas 30 tahun. Sedangkan Kim Jeffrey, David Laly dan beberapa pemain lain dia datangkan untuk menjadi pilar tim di tahun-tahun yang akan datang.
“Kita ada rencana bikin tim ini musim ini untuk bikin pemain muda sekalian juara. Saya mau tanya kalau kita mau juara sekarang kenapa pemain bintang kemarin keluar? Coba sekarang lihat Jujun (Saepuloh), (Yanto) Basna, (Gian) Zola, Febri (Haryadi) mau yang pertama kali mengikuti kompetisi,” paparnya.
Dejan paham betul bahwa ekspektasi bobotoh supaya tim kebangganya menjadi juara selalu tinggi. Bahkan dalam turnamen berskala kecil pun Persib dituntut untuk menjadi kampiun apapun kondisinya. Tak hanya tekanan dari bobotoh, silang pendapat dengan pihak internal pun kerap tidak bisa terhindarkan. Namun Dejan akan berupaya untuk menjalankan program dia sambil mengikuti apa keinginan pihak lain.
“Semua punya hak untuk bicara, kita lihat nanti. Saya akan bekerja seperti biasa, tapi kalau saya lihat lebih baik kita fokus ke tim dulu. Jangan sampai tim belum jadi tapi sudah ada target. Nanti kita berubah sedikit demi sedikit,” tandasnya.

Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic realistis memasang target di Torabika Soccer Championship 2016. Baginya dengan materi pemain yang hampir separuhnya baru, Maung Bandung butuh waktu untuk menjadi tim yang tangguh. Pria berpaspor Serbia itu tidak begitu memaksakan diri untuk merebut gelar juara di musim pertama dia. Meski tujuan merebut tahta jawara tetap diburu ketika ada kans terbuka bagi timnya.
Dejan mengatakan dalam membangun sebuah tim yang solid butuh proses yang tak sebentar. Saat menangani tim asal Hongkong, Kitchee SC, dia butuh sedikitnya 3 tahun sejak 2005 hingga 2008 untuk mengantar Kitchee menjadi kampiun. Kondisi serupa juga dia rasakan di Bandung karena Persib ditinggal sejumlah pilar penting. Dejan pun ogah sesumbar timnya langsung mampu menambah satu bintang di atas logo klub.
“Tim ini harus memiliki kualitas dan bisa bermain lebih lama, tim yang lama memiliki pemain yang berusia 32-33 tahun yang mungkin bisa semusim dua musim sudah selesai. Tapi tim sekarang banyak pemain muda yang bisa bermain lebih lama untuk persib itu target saya,” ulas Dejan di Football Plus Arena belum lama ini.
Di tahun perdana menukangi Persib, Dejan lebih memprioritaskan untuk melakukan regenerasi pemain. Meski dia juga memboyong beberapa pemain lokal yang sudah melewati usia emas seperti Samsul Arif, Purwaka Yudhi dan Hermawan yang berusia di atas 30 tahun. Sedangkan Kim Jeffrey, David Laly dan beberapa pemain lain dia datangkan untuk menjadi pilar tim di tahun-tahun yang akan datang.
“Kita ada rencana bikin tim ini musim ini untuk bikin pemain muda sekalian juara. Saya mau tanya kalau kita mau juara sekarang kenapa pemain bintang kemarin keluar? Coba sekarang lihat Jujun (Saepuloh), (Yanto) Basna, (Gian) Zola, Febri (Haryadi) mau yang pertama kali mengikuti kompetisi,” paparnya.
Dejan paham betul bahwa ekspektasi bobotoh supaya tim kebangganya menjadi juara selalu tinggi. Bahkan dalam turnamen berskala kecil pun Persib dituntut untuk menjadi kampiun apapun kondisinya. Tak hanya tekanan dari bobotoh, silang pendapat dengan pihak internal pun kerap tidak bisa terhindarkan. Namun Dejan akan berupaya untuk menjalankan program dia sambil mengikuti apa keinginan pihak lain.
“Semua punya hak untuk bicara, kita lihat nanti. Saya akan bekerja seperti biasa, tapi kalau saya lihat lebih baik kita fokus ke tim dulu. Jangan sampai tim belum jadi tapi sudah ada target. Nanti kita berubah sedikit demi sedikit,” tandasnya.

Kalau bebicara team ini team baru dan butuh waktu untuk juara jangan dipersib, semua team juga sama semuanya bermaterikan pemain baru tapi bisa tampil impresif, kalau kau tidak bisa membawakan gelar juara tahun ini, jangan salahkan couch janur akan menggantikan anda kembali
Percuma persib alus oge bbotoh berau teu bisa nnton dk d tutup siaran.na..
Moga we persib juara terus doà.na t bobotoh berau buat persib ..
Klo memang mau regenerasi…knapa kau tak mainkan zola…tp lbh milih kim jeprut..omong doang nih!!!
Pesimis kitu dejan ma kocak asli bacanya pelati lisensi uefa pro atau lisensi grade kw thailand,, persin team juara teu kudu pesimis kitu hoream jadina ninggali kim
Pelatih pesimis dan gak punya target jgn jadi pelatih persib. Dejan itu omdo dan bisanya beralasan. Jgnlah manajemen perpanjang kontrak dejan yg gak punya nyali. Kalah dg pelatih lokal
Pelatih yg tdj punya target jd juara debaiknya dipecat sj. Dg pemain persib yg gemuk dan jorjoran masa sih mental pelatih butut bgt. Liat janur dg jumlah pemain yg efisien cm memiliki 22 pemain sj mampu pasang target juara dan kenyataannya juara. Kpd manajemen jgn diberi kedempatan kpd dejan utk dikontrak utk th ke2.