Dejan Buru Trofi Untuk Anak Asuhnya
Thursday, 31 March 2016 | 11:02
Selangkah lagi Dejan Antonic bersama Persib Bandung akan merengkuh titel perdananya dalam turnamen Piala Bhayangkara 2016. Sejak masuk menggantikan Jajang Nurjaman, ekspektasi bobotoh melihat Persib tetap berjaya otomatis terpusat di pundaknya. Namun pelatih asal Serbia tersebut tidak menyasar kemenangan di laga final sebagai pembuktian kualitasnya. Tapi ganjaran bagi pasukannya yang sudah mati-matian meloloskan Maung Bandung hingga partai puncak.
“Saya bukan pelatih yang suka counting trofi-trofi, kalau bisa dapat trofi saya suka tapi saya lebih suka ini persiapan untuk liga. Tapi untuk pemain, kita tim baru hampir 70 persen pemain baru dan ini award besar untuk mereka,” papar pria berusia 47 tahun tersebut di Stadion Si Jalak Harupat, kemarin.
Menurutnya komposisi skuat yang mayoritas adalah muka baru sehingga saat ini masih dalam proses adaptasi supaya lebih mencair. Namun keinginan yang kuat dari pemain membuat mereka bisa melaju jauh di ajang pramusim sebelum Indonesia Super Cup digelar. Rekrutan anyar yang didaratkan oleh Dejan pun perlahan sudah bisa menyatu dengan tim seperti Samsul Arif, Purwaka Yudhi, Juan Belencoso atau Yanto Basna.
“Meski kondisi tidak 100 persen tapi saya senang kerja dengan pemain yang ini karena mereka mau main untuk Persib dan untuk semua kita di sini,” tegasnya.
Ayah satu anak itu pun tidak gentar menatap partai final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (3/4) nanti. Siapapun yang maju ke final menyusul timnya, Dejan sudah siap membawa pasukannya menangis bahagia di penghujung turnamen. “Sebentar lagi kita akan lawan Arema atau Sriwijaya, itu akan berat. Kita sudah main lawan mereka, mereka tahu kita dan kita juga tahu dia. Siapa yang menang kita harus face mereka nanti di Jakarta,” ulasnya.

Selangkah lagi Dejan Antonic bersama Persib Bandung akan merengkuh titel perdananya dalam turnamen Piala Bhayangkara 2016. Sejak masuk menggantikan Jajang Nurjaman, ekspektasi bobotoh melihat Persib tetap berjaya otomatis terpusat di pundaknya. Namun pelatih asal Serbia tersebut tidak menyasar kemenangan di laga final sebagai pembuktian kualitasnya. Tapi ganjaran bagi pasukannya yang sudah mati-matian meloloskan Maung Bandung hingga partai puncak.
“Saya bukan pelatih yang suka counting trofi-trofi, kalau bisa dapat trofi saya suka tapi saya lebih suka ini persiapan untuk liga. Tapi untuk pemain, kita tim baru hampir 70 persen pemain baru dan ini award besar untuk mereka,” papar pria berusia 47 tahun tersebut di Stadion Si Jalak Harupat, kemarin.
Menurutnya komposisi skuat yang mayoritas adalah muka baru sehingga saat ini masih dalam proses adaptasi supaya lebih mencair. Namun keinginan yang kuat dari pemain membuat mereka bisa melaju jauh di ajang pramusim sebelum Indonesia Super Cup digelar. Rekrutan anyar yang didaratkan oleh Dejan pun perlahan sudah bisa menyatu dengan tim seperti Samsul Arif, Purwaka Yudhi, Juan Belencoso atau Yanto Basna.
“Meski kondisi tidak 100 persen tapi saya senang kerja dengan pemain yang ini karena mereka mau main untuk Persib dan untuk semua kita di sini,” tegasnya.
Ayah satu anak itu pun tidak gentar menatap partai final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (3/4) nanti. Siapapun yang maju ke final menyusul timnya, Dejan sudah siap membawa pasukannya menangis bahagia di penghujung turnamen. “Sebentar lagi kita akan lawan Arema atau Sriwijaya, itu akan berat. Kita sudah main lawan mereka, mereka tahu kita dan kita juga tahu dia. Siapa yang menang kita harus face mereka nanti di Jakarta,” ulasnya.

Meuli bek kanan deui atuh lah ameh vlado bisa duet jeung basna di tengah. Hasyim kipuw cocok keur persib. Dejan kudu wani cadangkeun atep keur mere kesempatan keur david laly atawa tantan jd starter. Kim oge biasa pisan maenna teu istimewa. Agung pribadi menyia2kan kesempatan dgn bermain buruk ditiap laga. Intina ka manaj n pelatih persib tong berpuas diri heula dgn skuad persib ayeuan,loba keneh tambaleun.
Satuju mang. Atep mah butut loba gaya ngocek kaitu kadieu tapi beunangan wae ku lawan.
Komo deui passingna di blokan wae ku lawan. Ripuh!
#AtepButut #AtepOut #JualAtep
Naon ngarekrut pemain nu gering, meus meus bersin “hasyim” geus pguh flu eta mah pipanyakiteunlah
satuju tong si kipuw mun edek si kiko sakalian,,,
Aamiin
euyyy…
aya naon geus beak buburna ge isuk deui ue mun rek meuli mah
Benar sekali saya melihat pemain PERSIB sekarang kacau dengan operan bola ,passingnya hanya terlihat oleh david laly saja yg lainnya ?? Tingkatkan lagi untuk corner kick ,untuk tembakan bebas saya sudah percaya kualitasnya .
Semoga di final persib tidak kecolongan dan mengangkat trofi untuk bobotoh sejagad raya . AMIN
na ari maneh lolong atau beong tah panon??!!! gera sibeungeut jig ku keusik..
passing nu katempo ku davis laly hungkul .. trus sa acan laly maen pemaen persib nnaon dilapang ari weuh passing mah??? lulupatan bari nincakan jukut?
matakna lalojo ulah bari nyoo tasbe nu geunyal jdi teu fokus …
Gesharade maenmah persibteh
Ngan waktu mengbal nu te hade
Ngaganggu sholat pidorakaeun hungkul
Mainkan saya coach
Atep jelek sekali passingnya, ngawur, mungkin berat sama ban kapten. Ambil pemain belakang yang tinggi dan bagus satu lagi untuk ganti Vlado/Basna kalau salah satu kena akumulasi kartu. Tetapi Apapun dan Gimanapun, Semoga PERSIB Bandung Selalu jadi yang terbaik, Selalu Juara dan Jaya. Amiin..
Upami tiasa mah di final engkin teh Bellencoso janten cadangan heula atuh.Lebetkn heula Febri nu msh anom sareng lincah dibanding Bellencoso
nu beurat lain ban kapten tuh ban buldozer karek beurat…
Daftar Pemaen butut Persib:
1. agung 2. dias 3. yandi
Hayu urg dukung Persib kucara mere kritik anu ngabangun, spy Persib leuwih maju Jeung jd juara terus, omat ulah sok ngahujat bari Jeung nyanyahoanan siga manehna leuwih pinter wae.
Mang ateppp kudu dicadangkeun leuwih alus david laly
ItuItu kunaob wasit na teu ecreug kitu