Dejan Bela Kim Karena Punya Statistik Bagus
Saturday, 30 April 2016 | 22:43
Pelatih Persib, Dejan Antonic membela Kim Jeffrey Kurniawan yang dianggap belum bisa menjadi pengalir bola yang efektif di dalam timnya. Dia menilai gelandang naturalisasi dari Jerman itu punya catatan bagus dalam operan sukses dan menahan laju gempuran Firman Utina dan kawan-kawan. Dejan pun berang kepada awak media yang meminta alasan dia menurunkan Kim selama 90 menit.
“Buat apa saya ganti kim? Cari statistik dia potong bola dan berapa kali dia passing. Kalau benar dia main jelek saya ganti dia,” tegas Dejan dalam konferensi pers di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (30/4).
Kim sendiri menghabiskan babak kedua dengan kondisi lengan yang dibalut perban. Dikatakan oleh Dejan bahwa luka yang dialami gelandang andalannya tidak parah pasca terkena terjangan Beto Goncalves di babak pertama. Body charge dari bomber asal Brazil tersebut memang membuat Kim terpental ke sentelban. Meski begitu Dejan menilai selama pertandingan sang pemain tetap tampil spartan.
“Ada batu tadi dia tapi cuma ada luka saja. Menurut saya yang paling kerja berat hari ini Hariono sama Kim, dia lari, banyak loncat, berantem (duel) itu midfield defense. Saya senang dia main hari ini,” terangnya.
Kolaborasi trio di lini tengah Persib juga menurutnya memang tidak maksimal. Namun menurutnya pemain yang menjadi kartu mati di laga tadi adalah Robertino Pugliara yang difungsikan sebagai playmaker. Selama 62 menit pria asal Argentina itu gagal memberikan service memusakan untuk trisula di depan.
“Setuju tapi saya setuju sama Robertino yang belum kompak. Itu problem sama di kamar ganti kita bicara di 30 meter tidak ada bola smart dari dia. Di belakang saya ga ada masalah dan Robertino menurut saya tidak 100 persen,” pungkasnya.

Pelatih Persib, Dejan Antonic membela Kim Jeffrey Kurniawan yang dianggap belum bisa menjadi pengalir bola yang efektif di dalam timnya. Dia menilai gelandang naturalisasi dari Jerman itu punya catatan bagus dalam operan sukses dan menahan laju gempuran Firman Utina dan kawan-kawan. Dejan pun berang kepada awak media yang meminta alasan dia menurunkan Kim selama 90 menit.
“Buat apa saya ganti kim? Cari statistik dia potong bola dan berapa kali dia passing. Kalau benar dia main jelek saya ganti dia,” tegas Dejan dalam konferensi pers di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (30/4).
Kim sendiri menghabiskan babak kedua dengan kondisi lengan yang dibalut perban. Dikatakan oleh Dejan bahwa luka yang dialami gelandang andalannya tidak parah pasca terkena terjangan Beto Goncalves di babak pertama. Body charge dari bomber asal Brazil tersebut memang membuat Kim terpental ke sentelban. Meski begitu Dejan menilai selama pertandingan sang pemain tetap tampil spartan.
“Ada batu tadi dia tapi cuma ada luka saja. Menurut saya yang paling kerja berat hari ini Hariono sama Kim, dia lari, banyak loncat, berantem (duel) itu midfield defense. Saya senang dia main hari ini,” terangnya.
Kolaborasi trio di lini tengah Persib juga menurutnya memang tidak maksimal. Namun menurutnya pemain yang menjadi kartu mati di laga tadi adalah Robertino Pugliara yang difungsikan sebagai playmaker. Selama 62 menit pria asal Argentina itu gagal memberikan service memusakan untuk trisula di depan.
“Setuju tapi saya setuju sama Robertino yang belum kompak. Itu problem sama di kamar ganti kita bicara di 30 meter tidak ada bola smart dari dia. Di belakang saya ga ada masalah dan Robertino menurut saya tidak 100 persen,” pungkasnya.

Deuh belegug ku belegug.na baraua teh oamaen sorangan mah lain di hina palatih sirang ulah di caci
Tapi kudu di jungjung tinggi hade goreng kudu aya motivasi
Ongkoh judul.na
Persib jiwa raga kami
Persib harga mati
Dan persib adalah kami
BUKTIKEUN!!!
Mun baraya kabeh didie nu maca
Ngarasa bobotoh persib
Agungkeun apapun anu make baju logo.na persib
Hayan juara ai nga saukur ngahina
Ngan saukur ngomong lain ngadoa anu hade
Cing dewasa atuh sateh
Omat jang
Persib juara
Amun bobotoh.na dewasa
Persib juara bobotoh juara
Salam di abah dayeuh
Assalamualaikum
sanes kanggo kom wae, nu namina defensif midfielder model haryono oge kudu boga kemampuan bertahan nu alus, tapi sayangnya eta teu dibarengan ku kemampuan build up serangan nu hade…eta nu teu dipiboga ku dua gelandang bertahan persib
butuh pemain nu karakterna deep playmaker seperti antonio teles ti persiba balik papan, bisa coba posisi RP di deep playmaker tong jauh tuing naek ka hareup, keun mun geus aya rahmat hidayat mah posisi gelandang serangna
dejan pelatih lisensi uefa kualitas tarkamm
payahh
Dejan akan bikin komentator yang ngawur malu.. Dejan lebih tau taktik sepak bola daripada si pengunjuk rasa, makanya dia dipakai oleh Persib. Jangan berprasangka yang negatif, tim ini sedang dalam progres yang bagus. Lihat proses waktu ditangani Jajang Nurjaman awalnya juga tidak mulus..padahal waktu itu Persib dihuni oleh Bintang2 sepakbola Indonesia yang koni loncat ke SFC. Sekarang baru langkah awal, Persipura saja yg selama ini ditakuti oleh tim2 Indonesia susah untuk cari point..
bukan kim yang harus diganti…tapi dejan…
gak ada basa-basi….dejan gak oke…ganti djanur lagi aja…!