Dejan Beberkan Target Top Performa Skuat Persib
Saturday, 06 February 2016 | 18:34
Pelatih Persib, Dejan Antonic tak ingin cepat-cepat menuntut anak-anak asuhannya mendapatkan top performa. Programnya kini dianggap baru permulaan dan masih panjang.
Fisik, ketahan, kekuatan dan aerobic pemain memang sedang menjadi fokus utama tim dalam membentuk pemainnya sendiri. Fokus tersebut tak lepas karena adanya pemain muda yang sama sekali belum merasakan panasnya kompetisi domestik sebelumnya.
“Tapi saya enggak mau paksa, enggak mau terlalu cepat tuntut pemain berkembang. Lebih bagus kita fokus ke target menuju April (ISC),” paparnya pada Sabtu (6/2) di Lapangan Sesko AD Jalan Gatot Subroto Bandung.
Top Performa akan didapat pemainnya saat memasuki pertandingan kompetisi di ISC. Jika bulan April pelaksanaan maka bulan Mei skuat Persib benar-benar akan kuat dan memetik hasil latihan pada bulan tersebut.
“Kalau pemain sudah siap betul-betul (Top performa), paling bagus mereka ada di Bulan Mei. Bulan itu kalau pemain bisa siap, krn nanti bisa dilihat stamina mereka akan lebih lama,” ujarnya.
Perkiraan tersebut tentu merujuk kepada tahap program yang disusun sebagaimana Dejan mendapatkan ilmu kursus kepelatihannya berlevel UEFA Pro. Tim-tim Eropa kebanyakan akan sama melakukan program pre-season dan akan didapat hasilnya saat tim memasuki kompetisi.
“Rasanya di Eropa kalau liga mulai Mei kita fokus (top performa) ke Juni bukan ke Mei, lebih baik kita masuk ke liga sedikit untuk dapat top performa. Dampaknya bagus, kondisi tim akan naik terus dan bisa tetap bertahan sampai kapan ada break lagi,” pungkasnya.

Pelatih Persib, Dejan Antonic tak ingin cepat-cepat menuntut anak-anak asuhannya mendapatkan top performa. Programnya kini dianggap baru permulaan dan masih panjang.
Fisik, ketahan, kekuatan dan aerobic pemain memang sedang menjadi fokus utama tim dalam membentuk pemainnya sendiri. Fokus tersebut tak lepas karena adanya pemain muda yang sama sekali belum merasakan panasnya kompetisi domestik sebelumnya.
“Tapi saya enggak mau paksa, enggak mau terlalu cepat tuntut pemain berkembang. Lebih bagus kita fokus ke target menuju April (ISC),” paparnya pada Sabtu (6/2) di Lapangan Sesko AD Jalan Gatot Subroto Bandung.
Top Performa akan didapat pemainnya saat memasuki pertandingan kompetisi di ISC. Jika bulan April pelaksanaan maka bulan Mei skuat Persib benar-benar akan kuat dan memetik hasil latihan pada bulan tersebut.
“Kalau pemain sudah siap betul-betul (Top performa), paling bagus mereka ada di Bulan Mei. Bulan itu kalau pemain bisa siap, krn nanti bisa dilihat stamina mereka akan lebih lama,” ujarnya.
Perkiraan tersebut tentu merujuk kepada tahap program yang disusun sebagaimana Dejan mendapatkan ilmu kursus kepelatihannya berlevel UEFA Pro. Tim-tim Eropa kebanyakan akan sama melakukan program pre-season dan akan didapat hasilnya saat tim memasuki kompetisi.
“Rasanya di Eropa kalau liga mulai Mei kita fokus (top performa) ke Juni bukan ke Mei, lebih baik kita masuk ke liga sedikit untuk dapat top performa. Dampaknya bagus, kondisi tim akan naik terus dan bisa tetap bertahan sampai kapan ada break lagi,” pungkasnya.

Sok lah dibuktikeun… Ulah sabatas teori wungkul
Antara teori jeng praktek kudu simgkron, ayeuna mah daek teu daek kapalang nyeumplung,
Sok dukung ku sarerea eta platih,
Ari nempo teori na mah siga rek pialusen. Hayu urang pinuhan stadion !!!
Singkong…
kiripik singkron…