Dejan Apresiasi Perjuangan Para Pemain Persib
Tuesday, 23 February 2016 | 22:10
Pelatih Persib Dejan Antonic mengapresiasi kinerja pemainnya dalam pertandingan pamungkas Bali Island Cup (BIC) melawan Arema Cronus, Selasa (23/2) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Ginayar Bali. Meski tak puas dengan kinerja wasit Agus Joko asal Magelang, hingga timnya kalah 1-0, namun, Atep cs mampu kuasai laga.
“Dari babak pertama di 20 menit kita main bagus, kita bisa kontrol bola, dominasi possesion ball. Kita bisa lebih bagus dari Arema. Pertandingan tadi kila lihat tidak ada satu shoot pun Arema ke gawang kita di babak kedua.” tutur Dejan ketika akan meninggalkan Stadion.
Gol yang tercipta ke gawang I Made Wirawan melalui Srdan Lopicic menit 13, dianggap Dejan karena lini pertahanan kurang konsentrasi. Cristian Gonzales bisa menanduk bola kesudut gawang hingga mengenai mistar. Bola muntah pun kemudian disambut tendangan Lopicic hingga menembus jala gawang.. “Tapi gol cantik itu, kemasukan kita itu karena kurang konsetrasi,” tanggapnya.
Pelatih asal Serbia itu pula mencoba untuk mengejar ketertinggalan pada babak kedua dengan memasukkan beberapa striker cepat. Samsul Arif, Ricky Kayame, dan Rudiyana mengisi part lini depan. Namun sayang usaha mereka tak membuahkan hasil hingga harus menerima kekalahan.
“Babak kedua saya ganti beberapa pemain cepat, mainkan tempo dengan game cepat. Ada beberapa pemain ganti kemudian ada beberapa peluang, ada tiga peluang harusnya bisa masuk. Enggak apa-apa kita nanti coba lagi,” tukasnya.

Pelatih Persib Dejan Antonic mengapresiasi kinerja pemainnya dalam pertandingan pamungkas Bali Island Cup (BIC) melawan Arema Cronus, Selasa (23/2) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Ginayar Bali. Meski tak puas dengan kinerja wasit Agus Joko asal Magelang, hingga timnya kalah 1-0, namun, Atep cs mampu kuasai laga.
“Dari babak pertama di 20 menit kita main bagus, kita bisa kontrol bola, dominasi possesion ball. Kita bisa lebih bagus dari Arema. Pertandingan tadi kila lihat tidak ada satu shoot pun Arema ke gawang kita di babak kedua.” tutur Dejan ketika akan meninggalkan Stadion.
Gol yang tercipta ke gawang I Made Wirawan melalui Srdan Lopicic menit 13, dianggap Dejan karena lini pertahanan kurang konsentrasi. Cristian Gonzales bisa menanduk bola kesudut gawang hingga mengenai mistar. Bola muntah pun kemudian disambut tendangan Lopicic hingga menembus jala gawang.. “Tapi gol cantik itu, kemasukan kita itu karena kurang konsetrasi,” tanggapnya.
Pelatih asal Serbia itu pula mencoba untuk mengejar ketertinggalan pada babak kedua dengan memasukkan beberapa striker cepat. Samsul Arif, Ricky Kayame, dan Rudiyana mengisi part lini depan. Namun sayang usaha mereka tak membuahkan hasil hingga harus menerima kekalahan.
“Babak kedua saya ganti beberapa pemain cepat, mainkan tempo dengan game cepat. Ada beberapa pemain ganti kemudian ada beberapa peluang, ada tiga peluang harusnya bisa masuk. Enggak apa-apa kita nanti coba lagi,” tukasnya.

padahal sergio van dikc cokot deui ku PERSIB, tengah na gustafo lopez pst bkalan mantep tah.
tp sriker mana mana oge nu pnting mah kanggo ka payuna Persib pst juara deui…
van dijk moal daek atuh, manejemen na eta eta keneh mah.. gustapo pan tos kontrak kang sareng klub malaysia. cik usul teh dipikir heula hehehe
coba cari stiker yang bisa mencetak gol,,,,,,itu aja si booos
hatur nuhun ka perjuangan pemain persib, anu penting tos nunjukeun semangat maen anu total…insya allah kapayun na langkung sae..aamiin
Si m agung jadi hade uy…. Hermawan hade pisan…. Tah saha ni baheula nolak hermawan
Kalau kata saya Maitimo di duetkan sama Mas Hariono bagus tuh ,, Marko coret ganti sama Conteh , conteh masih muda dan fisik yg bagus ,, striker nya Patrick dos santos eks pemain mitra kukar itu:) Puji tuhan PERSIB berjaya kembali:)
Setuju ga BOBOTOH ??
#Hatur Nuhun
Dejan. Ambil conteh brow… Walau ga selincah konate,tp gayanya mirip.. Dan dia type destroyer….. Kocar kacir tuh lawan…
pemain yang dulu di tolak bobobotoh bermain sangat baik , so jangan suka menghakimi pemain sebum melihat permainannya bro , masih bnyak waktu untuk persib berkembang dengan pemain barunya